Jennie meminta Appa Kim untuk mengantarnya ke taman dekat sungai han. Ia ingin meninggalkan apa yang bukan miliknya disana. Eomma Kim, Appa Kim dan Jisoo pun menunggu di mobil. Jennie tidak mau ditemani oleh mereka.
Jennie mengubur botol yang berisi kertas dan cincin berliannya. Ia rasa ia harus melakukan ini. Ia yakin ini sudah keputusan terbaik yang ia ambil. Setelah itu ia melihat wanita paruh baya yang sedang menyapu di jalanan taman itu. Ia pun menghampirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jeogiyo, ahjumma!" Sapa Jennie saat berada di depan wanita paruh baya itu.
Ahjumma tersebut menatap Jennie dengan penuh tanda tanya. Tapi Jennie mala menampakkan senyumannya.
"Anyeonghaseyo, Jennie Kim imnida" Kata Jennie memperkenalkan diri sambil membungkukkan badannya.
"Ah ne, ada apa?" Tanya ahjumma itu sambil tersenyum kearahnya.
"Boleh aku minta tolong padamu?" Tanya Jennie padanya.
"Apa?"
"Jika ada pemuda seperti ini" Jennie menunjukkan foto yang ada diponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tolong bilang padanya. Aku menanamkan sesuatu dibawah pohon itu. Dan juga aku sudah mengukir huruf di batang pohon sebagai tanda dimana aku menanamnya" kata Jennie.
Ahjumma itu menganggukkan kepalanya. "Jaemin NCT, aniyo?" Tanyanya setelah melihat foto tersebut.
Jennie tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia mengambil sesuatu di shoulder bag nya. Dan setelah itu ia memberikan selembar kertas palaroid pada ahjumma tersebut.
"Ini dirimu?" Tanya ahjumma tersebut saat melihat foto yang ada di kertas polaroid itu.
Jennie mengangguk. "Ahjumma berikan ini juga padanya. Karena foto itu sangat berharga untuk kami berdua" katanya.
