Jaemin sedang sibuk sekali dengan tugas sekolahnya. Ia tidak bisa membagi waktunya untuk keluarganya. Bahkan ia jarang sekali menghubungi Jennie. Tapi bagaimanapun juga ia tau jika Jennie pasti mengerti keadaannya saat ini.
Saat ini NCT Dream baru saja selesai syuting di weeky idol. Mereka sedang berada di ruang ganti. Jaemin dan Haechan sedang tidur di sofa saat ini. Jisung dan Chenle yang melihat kedua hyungnya sedang tidur pun ingin mengerjainya. Chenle mengambil ponselnya dan menjepret foto mereka berdua. Jisung menahan tawanya. Lalu Chenle mengirim foto tadi pada Jennie.
Jennie noona❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin hyung dan Haechan hyung sedang tidur dan aku memfotonya tanpa sepengetahuan mereka noona 🤣🤣🤣
Setelah Chenle mengirim pada Jennie. Jisung dan Chenle menahan tawanya hingga pipi mereka bersemu merah.
"Yakkk! Kenapa wajah kalian merah seperti itu?" Tanya Jeno yang baru saja selesai mengganti pakaiannya.
Chenle menyodorkan ponselnya pada Jeno. Ia mengambil ponsel Chenle dan mala tertawa melihat foto yang ada dilayar ponselnya. Jisung menaruh jari telunjuknya di depan mulut. Ia memberi kode untuk Jeno agar tidak berisik karena itu bisa saja membangunkan Jaemin dan Haechan.
Mark yang sedang dihapus makeupnya oleh stafnya pun langsung menoleh kearah mereka. Mark tau jika Chenle dan Jisung sedang mengerjai Jaemin dan Haechan. Karena sedari tadi ia melihat gerak - gerik mereka dari cermin. Mark menggelengkan kepalanya melihat kelakuan jahil para dongsaengnya itu. Renjun yang ada di sebelah Mark pun jadi ikut penasaran. Ia melihat kearah Jisung, Chenle dan Jeno yang sedang berbisik - bisik.
"Hei kalian! Ada apa?" Teriak Renjun dengan keras yang membuat Haechan terkejut dan bangun dari tidurnya.
"Aniyaaa" jawab Jeno lalu bergegas pergi dari ruang ganti. Chenle dan Jisung pun langsung bergegas mengikuti Jeno. Mereka takut jika kelakuan mereka ketahuan oleh Haechan yang sudah bangun saat ini.
"Hmm lu berisik banget si! Ganggu gua tidur aja!" Omel Haechan pada Renjun lalu ia kembali melanjutkan tidurnya. Ia memeluk Jaemin yang ada di sebelahnya. Dan kembali ke alam mimpinya.
"Kenapa gua yang disalahin si?!" Gerutu Renjun dengan kesal.
"Lu sih! Pake teriak - teriak segala" kata Mark dan Renjun mala mendengus sebal sambil mengerucutkan bibirnya.
"Uda de gua ga mau ngomong ama kalian!" Kata Renjun lalu Mark hanya memutar kedua bola matanya dan memukul jidatnya sendiri. Ia pusing dengan para membernya.
