nano-nano

533 78 2
                                    

"Triiiinnggg" bel pulang sekolah pun berbunyi, semangat sejeong semakin membara, senyum diwajahnya semakin merekah.

"Jangan senyum terus ntar malah dikira gila haha" goda wendy.

"Enak aja gila, ini tuh dah kaya mau nonton konser ensiti tau, seneng banget rasanya. Dugun-dugun nih jantung" ucap sejeong.

"Yaudah good luck, gue balik dulu ya daahh" pamit wendy ke sejeong.

"Daahh" ucap sejeong sambil melambaikan tangannya.

-

Sejeong sudah berada diruang OSIS bersama anggota lainnya, tapi orang yang ia nanti-nantikan belum juga datang.

"Ho mana anak 25? Lama banget" Tanya sejeong yang sudah tidak sabar.

"Sabar kali, lo pikir deket. Kita juga nggak tau mereka pulang jam berapa"

"Emang nggak janji jam berapa?"

"Mereka bilang jam 2, lagian ini juga baru jam setengah 2, masih ada waktu setengah jam lebih buat lo nyebut mereka lama"

"Kenapa nggak bilang kalau mereka dateng jam 2?"

"Lo aja nggak nanya. Lagian lo kenapa sih buru-buru banget"

"Nggak tuh gue biasa aja"

"Kalo lo lagi ada urusan nggak usah ikut nggakpapa kog gue udah pelajarin alur kegiatannya, jadi ntar gue kasih tau hasilnya"

"Nggak kog, gue free. Mau sampe maghrib juga gue jabanin hehe"

"Kenapasih lo aneh banget hari ini?"

"Nggakpapa"

***

Sehun dan chanyoel berjalan menuju parkiran, jangan tanya kai karena kai sedang sibuk latihan dance dengan krystal.

"Lo bukannya ada jadwal latihan?" Tanya chanyoel.

"Iya, tapi gue mau keluar dulu bentar. Lo sendiri kenapa jarang latihan musik?"

"Bukannya jarang, tapi gue lagi fokus nulis lagu"

"Lagu apa? Dangdut? Haha"

"Kenapa kalo lagu dangdut? Jangan nghina dangdut ya lo. Inget, dangdut of the music my country"

"Siapa juga yang nghina, gue kan cuma nanya. Beneran dangdut nih?"

"Nggak sih"

-

"Eh hun-hun tuh ceweknya" ucap chanyoel tiba-tiba sambil menunjuk seorang gadis didepannya.

"Mana? Panggil aja masak lo nyuruh gue liat punggungnya doang?" Balas sehun yang masih bingung gadis mana yang ditunjuk chanyoel.

"Wendy" teriak chanyoel sambil melangkah menuju gadis itu, sehingga pemilik nama itu memutar badannya.

"Wendy?" Ucap sehun sambil membulatkan matanya.

"Sehun?" Ucap wendy yang membuat chanyoel terkejut. Bagaimana tidak, dia yang memanggil wendy tapi gadis itu malah memanggil sahabatnya.

"Lo kog disini?" -sehun.

"Gue pindah sekolah kesini" -wendy.

RAIL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang