Seperti malam-malam biasanya, chanyoel dan teman-temannya selalu berkumpul, walaupun mungkin fokus pada handphone masing-masing mereka tidak pernah absen untuk kumpul. Chanyoel dan kai sedang bermain ps, sedangkan sehun masih berdebat dengan pikirannya yang sedari tadi terasa ada yang mengganjal. Kedua sahabatnya menyadari hal tersebut.
"Lo lagi mikirin apa hun?" Tanya kai tanpa mengalihkan fokusnya dari game yang dimainkannya. Tapi nihil, tidak ada respon dari sehun. Kai dan chanyoel berpandangan dan kompak mengalihkan pandangan kearah sehun.
"Hun!" Ucap chanyoel sedikit berteriak.
"Apasih?" Jawab sehun kesal.
"Lo denger nggak sih gue manggil lo?" Ucap kai.
"Ada apa?"-sehun.
"Lo lagi mikirin apa?"-kai.
"Nggak mikir apa-apa"-sehun.
"Boong lo keliatan"- chanyoel.
"Tau tu, dikira kita kenal dia sehari dua hari"- kai.
"Gue juga nggak tau sebenernya ada yang ngeganjel dipikiran gue, tapi nggak tau apa"- sehun
"Lo hutang keorang terus lupa siapa orangnya? "- kai.
"Enak aja, mana pernah gue hutang ke orang asing"-sehun.
"Atau lo abis nembak cewek belum dijawab?"- kai.
"Mana ada cewek gue tembak pake mikir dulu"-sehun.
"Songong nih, terus kenapa?"- kai.
"Gue juga nggak tau"- sehun.
"Sejak kapan lo ngerasa gitu?"- chanyoel.
"Sejak gue nganterin sejeong pulang kayaknya"- sehun.
"Lo nganterin sejeong pulang?"- kai & chanyoel.
"Kog bisa?"- kai.
"Terpaksa"- sehun.
"Dia maksa minta anter pulang?"- kai.
"Enggak"- sehun.
"Terus?"- kai.
"Gue yang mau nganter"- sehun.
"Kog bisa? Lo suka dia?"- kai.
"Nggaklahh, gue nganterin karena gue tanggung jawab, dia pulang telat gara-gara gue"- sehun.
"Lo abis ngapain sama dia? Sampe tanggung jawab segala"- kai.
"Mulut lo tuh nggak pernah diservis ya blong mulu, pikiran lo juga tuh"- sehun.
"Gue kan nggak tau makanya nanya"- kai.
"Gui kin nggik tii mikinyi ninyi"- sehun.
"Gue tau kenapa"- chanyoel.
"Kenapa?"- sehun.
"Lo deg-degan ya?"- chanyoel.
"Ngapain deg-degan, gue kan udah bilang kalau nggak suka sama dia"- sehun.
"Ihh bohong"- chanyoel.
"Jijik tau yoel gue liat lo gitu, ngapain juga gue bohong"- sehun.
"Eh cadel, lo kan bilang nggak akan bonceng cewek manapun, apalagi cewek asing, motor kesayangan lo tuh cuma buat orang yang berhasil bikin lo suka sama dia, brarti lo suka dong sama sejeong Haha"- chanyoel.
"Gue? Suka sama sejeong? Tunggu gue amnesia dulu baru deh bisa suka, itu aja kemungkinannya kecil. Ah, tapi bener yang lo bilang, kayaknya itu yang ngganggu pikiran gue dari tadi."- sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIL [SELESAI]
SonstigesOrang yang berbeda-beda Rasa yang berbeda-beda Cara yang berbeda-beda Untuk satu hal yang sama yaitu "CINTA"