Kenapa april lama banget....??? Karena aku baik aku up sekarang aja...
"Aku juga suka." Balas Jongin yang membuat Seonho bertanya-tanya dengan maksud dari kalimatnya.
"Haruskah kita kembali bersama?" Tanya Jongin yang membuat Seonho menjatuhkan sendoknya.
"Jongin, apa maksudmu?"
"Kenapa? Apa kau sudah benar-benar sudah melupakanku?" Tanya Jongin serius.
"Bagaimana bisa aku melupakanmu? Kau tahu bukan jika alasan kita berpisah karenaㅡ"
"Ya. Aku tahu."
Seonho menggenggam tangan Jongin dengan lembut. "Percayalah, jika sampai sekarang pun aku masih mencintaimu, Jong. Tapi aku benar-benar tidak bisa berkencan denganmu sekarang karena kontrakku."
"Tak apa. Lagipula aku juga sudah punya kekasih." Seonho mengerutkan keningnya bingung. "Lalu mengapa kau berkata seperti itu tadi?"
"Karena aku memang masih menyukaimu meski tidak sebesar 2 tahun yang lalu, karena sekarang aku sudah mulai menyukai kekasihku."
"Jongin..."
"Aku sangat senang saat kau bergabung dengan acara ragam itu. Aku senang saat kau kembali menelponku. Aku senang karena bisa bertemu denganmu setelah 2 tahun kita hilang kontak. Aku senang saat melihat desain apartemen mu. Itu tandanya kau belum melupakanku dan apa yang aku sukai."
"..."
"Tapi itu hanyalah bentuk rasa bersalahmu saja. Jujur saja, aku bahkan rela memutuskan kekasihku untuk bersamamu jika kau bersedia untuk kembali bersamaku. Tapi aku tahu kau tak akan bisa. Bukan karena kontrak sialan itu, tapi karena kau memang tidak menginginkan ku lagi."
Seonho berusaha untuk memeluk Jongin yang sudah hampir menangis. Dan Jongin tidak menolak itu. Ia justru ingin Seonho memeluknya seperti ini. Seperti yang sering pria itu lakukan selama mereka bersama dulu.
"Aku mau pulang." Seonho hanya dapat menuruti permintaan Jongin tersebut dan mengantar pria itu untuk pulang ke rumahnya.
Chanyeol benar-benar menikmati semua hidangan yang diberikan oleh pelayan restauran tersebut. Mulai dari tangsuyuk, jjajangmyeon, jjampong hingga nasi goreng kimchi. Sementara pria di depannya masih berusaha untuk meredam kesabarannya karena semenjak tiba di restaurant ini Chanyeol tidak juga bicara padanya dan hanya asik makan.
"Jika kau hanya ingin minta makanan gratis padaku, lebih baik kau hubungi sekertarisku saja, tidak perlu membuatku jauh-jauh kemari." Chanyeol mendongak lalu tersenyum polos.
"Aku ada informasi penting untukmu. Tapi, kau harus jawab pertanyaanku dulu."
"Hmm..."
"Sejak kapan kau berpacaran dengan Jongin?"
Si lawan bicara langsung terbatuk karena pertanyaan gamblang si pemuda bertelinga peri itu. Membenarkan letak dasinya, pria itu pun menjawab, "kami tidak berpacaran."
"Kalau begitu dia benar-benar berkencan dengan Kris. Kalau begitu aku akan beritahu kepada Kris saja." Balas Chanyeol yang membuat sang lawan bicara mengembuskan nafas lelah.