Sudah setengah bulan semenjak kejadian itu. Jisoo masih menyesal. Cuman perlahan sedikit lega. Apalagi saat mengetahui Rose tidak bisa diselamatkan. Sungguh, ia merasa bersalah.
Soal Jaehyun. Jisoo juga sangat sedih. Bagaimana bisa laki-laki itu melakukan semua ini. Bahkan di sidang terakhir sebelum diputuskan hukuman. Jaehyun masih menjadi sosok yang Jisoo tidak kenal.
Padahal Jisoo sangat senang berteman dengan Jaehyun.
Laki-laki itu kini duduk di depannya. "Rose udah meninggal. Dia titip surat ke kamu."
Jaehyun mengangkat kepala. Matanya lebam. Di penjara sungguh bukan tempatnya. "Titip surat?"
Jisoo mengangguk tapi laki-laki itu berdiri dan hendak pergi. Ia kemudian mengatakan pada penjaga tidak mau bertemu dengan siapapun sekarang.
Jisoo jelas tambah terpukul. Jaehyun memang jahat tapi Jisoo yakin ada sisi baik dari laki-laki itu. Lihatlah, bagaimana badannya yang sudah kurus. Membayangkan saja Jisoo tidak kuat.
***
Kim Jisoo berhenti dari dunia hiburan selepas melahirkan. Netizen pertanyakan alasannya
Hotline berita sekarang dipenuhi dengan nama Jisoo. Taehyung sendiri sampai heran. Jisoo masih tetap eksis walau sudah melahirkan. Jisoo menatap aneh Taehyung yang memandangnya dari atas sampai bawah. Hari ini mereka akan pergi ke acara perusahaan. Taehyung akan melaunching produk baru.
"Wah, ternyata gini rasanya punya istri yang bisa nemenin pergi ke acara kantor." Taehyung berujar semangat. Empat bulan lalu Jisoo melahirkan anak perempuan lucu, yang berhasil membuat netizen terhibur.
"Bisa aja. Ini yang kamu suka, kan?"
Taehyung mengangguk. Mereka berdua berjalan beriringan ke dalam mobil. Taehyung membuka pintu penumpang. "Silahkan masuk, tuan putri."
Jisoo mencubit pipi suaminya gemas. "Bisa aja, buat orang malu, ya."
Semenjak kasus Jaehyun sudah diproses dan anak pertama mereka lahir. Rasanya hubungan mereka normal seperti keluarga lain. Taehyung yang selalu memandikan anaknya di pagi hari. Atau ia yang memasak di pagi hari. Taehyung suka keluarga yang sekarang.
Walau kadang harus sibuk bekerja. Namun, bermain dengan putri kecil mereka adalah hal yang menyenangkan.
"Wah, kenapa malah deg-degan ya?"
"Iyalah, kamu bakalan ketemu orang-orang baru ya harus berdebar dong." Taehyung menoleh ke arah Jisoo. "Mereka baik kok, Jis. Lagian siapa yang bisa marah sama kamu coba?"
Ternyata acara perusahaan membosankan. Jisoo tidak tahu ini. Lebih baik tadi Jisoo duduk saja di rumah bermain sama Hana—putri mereka.
Jisoo beribu kali menyesal sekarang. Hanya saja melihat Taehyung yang sangat bangga memperkenalkan dirinya sebagai istri tidak bisa membuat Jisoo pulang dan malah merasa bersalah.
"Jis." Taehyung mendekat. Memberikan perempuan itu air putih dingin. "Mikirin apa?"
Jisoo menggeleng. "Sebenarnya banyak yang aku pikirin betapa bodohnya, aku gak bisa berhenti jadi artis dari dulu."
Taehyung mengusap punggung Jisoo. "Bodohnya aku juga yang gak mau sabar nunggu kamu."
"Udah ya, sekarang, kan, kita udah baik-baik aja."***
Biasanya hari minggu pagi. Taehyung akan tidur seharian. Kali ini tidak laki-laki itu mengambil alih segala pekerjaan rumah. Menyuruh para pembantu untuk diam dan membiarkan Taehyung membersihkan rumah.
Dia semangat sekali karena hari ini adalah ulang tahun Jisoo. Sengaja memang mau membuat hari spesial bersama istrinya.
Jisoo baru saja bangun. Dia terkejut saat rumah sangat lengang. Biasanya sangat ramai. Karena beberapa pekerja sedang membersihkan rumah.
Jisoo terkejut saat mengambil minum, Taehyung sedang mengepel lantai. "Ngagetin aja."
Taehyung hanya nyengir. "Cepet banget bangun?"
"Si Hana nangis minta susu."
Taehyung mengiakan. "Lagian, kamu semalaman belum tidur. Hana, kan, nangis terus."
"Gak papa."
"Sampai lupa semalam seharusnya ulang tahunmu."
Jisoo menepuk keningnya. "Hehe, lupa!"
Laki-laki itu menaruh peralatan pel lalu mendekat ke arah Jisoo. "Happy Birthday!"
Ia kecup bibir Jisoo.Jisoo tersenyum hangat. "Udah umur ke berapa aku, ya? Kayaknya udah tua."
"Kamu mau tua juga tetap bakalan cantik, kok. Aku suka."
"Dasar! Semakin tua semakin jadi ya kamu."
"Aku udah masak tadi. Makan dulu aja."
Jisoo berpikir sebentar. Lalu mengangguk. "Kamu memang suami paling baik yang aku punya. I love You." Jisoo balas memeluk Taehyung.
Btw, ini udah selesai ya. Senangnya bisa nyelesain lapak ini. Padahal sebelumnya lapak vsoo itu banyak. Tapi aku gak percaya diri buat lanjutin
Untuk work selanjutnya kayaknya publish minggu depan. Aku gak janji cepat 😭. Soalnya tergantung covernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After This | Jisoo • Taehyung [✔]
FanfictionHari itu mereka berdua memutuskan untuk bercerai. Kedua orang tua mereka menentang perceraian ini, tentu saja karena mereka sendiri yakin, baik Jisoo dan Taehyung masih sama-sama mencintai. Sehingga, orang tua mereka memutuskan menyewa penasihat per...