24 | My First Love (END)

5.9K 527 61
                                    

Perasaan ini memang sudah lama bersemi. Apalagi saat kantor mengatakan bahwa Jaehyun akan bekerja sama dengan Jisoo. Hatinya berteriak senang. Sungguh, Jaehyun sangat mengidolakan gadis itu.

Jisoo terkenal sangat ramah, baik dan sopan. Jaehyun mengakui itu. Ketika ia bertemu untuk wawancara. Tampang senyuman yang tak pernah pudar pasti Jisoo tunjukkan.

Jaehyun merasa sangat beruntung mendapatkan pekerjaan ini.

Cuman semua itu rasanya tidak akan pernah terjadi saat Jisoo mengenal sosok laki-laki, yang rupanya mampu membuat gadis itu terpana. Bahkan, dengar tekatnya yang kuat. Ia mau mengundurkan diri dari dunia entertainment. Itu semua demi Taehyung.

Jaehyun tidak mengerti apa yang ada dipikiran Jisoo. Sebab, meninggalkan sesuatu yang jelas sangat ia suka adalah hal yang konyol. Jaehyun membenci fakta bahwa Jisoo melakukan itu sukarela dan gadis itu ikhlas. Bahkan, Rose yang sudah lama menjadi tematnya saja tidak ia pedulikan pendapatnya.

Sedikit bercerita, Jaehyun tidak pernah seobsesi ini dengan Jisoo. Cuman saat melihat pertama kali gadis yang rasanya sangat tangguh itu menangis. Entah kenapa berhasil membawa Jaehyun ingin melindunginya.

"Jis, jangan sedih teruslah." Kejadian itu terjadi ketika Taehyung pertama kali menghindarinya. Bukan menghindar sepertinya tapi hanya ingin menenangkan diri.

"Jae, bisa tolong ambil air di dapur?"

Jaehyun meremas kuat gelas itu. Ia sangat sakit hati. Jisoo seharusnya tidak menyia-nyiakan air matanya.

***

Tentang Rose, menurut Jaehyun ia adalah gadis yang bodoh. Siapa yang tidak tahu tentang perasaan Rose yang menyukai Jisoo? Jaehyun bahkan ingin tertawa kencang. Gadis itu bodoh, serius, mana ada orang yang rela melihat gadis yang ia suka menangis. Namun, Rose beda. Ia merasa Jisoo memang harus bahagia. Walau tak bersamanya.

Rose suka Jisoo itu sebenarnya alami saja terjadi. Apalagi mereka sudah bekerja sangat lama. Kelainan ini sebetulnya terjadi ketika Rose masih SMA. Entah kenapa, ia memiliki perasaan seperti itu.

Rose tidak ingin menyakiti Jisoo. Soal yang melaporkan pernikahan Jisoo ke publik memang Rose. Perempuan itu kalap. Ia sangat menyesal sekarang.

Untungnya, Jisoo tidak pernah menyadari perasaan Rose padanya. Perempuan itu berpikir, Rose tengah dekat dengan Jaehyun. Padahal sama sekali tidak. Rose membenci laki-laki itu. Terlalu pemaksa dan ia selalu menyakiti Jisoo. Membuat Jisoo hampir gila.

Rose sendiri percaya bahwa cinta memang tidak harus memiliki biarlah dia saja yang melindungi Jisoo. Namun, Jaehyun mengacaukannya. Ia tahu tentang Rose.

"Jis." Jaehyun semakin maju.

Rose terus menghadangi. Jaehyun nampak murka. "Tahu sesuatu? Apa perlu aku kasih tahu ke kamu tentang Rose?"

Jisoo tidak mengerti perkataan Jaehyun. Ia menggeleng takut.

"Gadis ini suka kamu sejak lama. Dia punya kelainan."

Betapa kagetnya Jisoo. Bahkan perempuan itu hampir limbung.

"Dia pintar nyembunyiin semuanya." Jaehyun menunjuk Rose. Gadis itu pucat. Ia tak berani berbalik. Rasanya ia ingin keluar dan pergi menjauh dari Jisoo.

"Mungkin kamu gak sadar sama perasaan kami. Tapi gak papa. Kamu memang perempuan yang baik, Jis."

Sengaja sekali Jaehyun mengatakan itu. Lihat wajah Rose.

After This | Jisoo • Taehyung [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang