🍁8🍁

262 34 1
                                    

Jangan lupa vote dan comennya teman-teman, Author butuh penyemangat😁😁

_______________________________________

Bagian 8 : 🍁Darah Orlandos🍁

Writter by MharCute

"Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu"

____________

___________________________

______________________________________

Dor! Dor! Dor!

Sring! Sring! Sring!

    Suara tembakan atau suara dua benda perak yang saling bergesekkan terdengar memenuhi tempat itu, beberapa orang juga terlihat melakukan latihan bela diri di sebuah lapangan luas. Ada yang saling beradu pedang dan jejeran orang-orang yang saling melesatkan panah di busur mereka yang panjang. Tempat itu markas Vampire Hunter tempat dimana para pemburu dilatih untuk menggunakan senjata, melatih tubuh mereka untuk dipersiapkan membunuh para vampir.

   Tempat yang cukup luas itu cukup untuk menampung ribuan orang-orang, ditambah dengan fasilitas lengkap senjata, senapan dan lain-lain. Bukan hanya ruang untuk berlatih senjata, tapi ada laboratorium khusus untuk meneliti tentang vampir. Mereka menciptakan ramuan, obat dan alat yang bisa melumpuhkan para vampir.

Tap Tap Tap

   Langkah itu menggema di ruangan yang di penuhi lorong-lorong sempit, dua pria berbadan tegap dan berpakaian serba hitam itu berhenti di salah satu ruangan yang pintunya bertuliskan 'RUDOLLFIN ZORO' dan mengetuknya.

"tuan Rudollf ini Kapten Cho bersama Ketua" ucapnya.

"masuk"

   Saat mendapat perintah itu, cahaya hijau di atas pintu berkedip dan pintu baja itu otomatis terbuka. Kedua orang itu pun segera masuk ke ruangan atasan mereka, berhenti di depan meja besar dan memberi penghormatan sekilas.

   Kursi itu berputar menghadap kedua pria tegap itu, sosok yang di panggil tuan Rudollf itu memangku wajahnya dengan kedua lengan yang menyandar ke meja. " jadi kapten, apa laporanmu untuk hari ini?" pria setengah baya itu bertanya. Usianya sekitar 45 tahunan atau mungkin lebih, tapi dia masih terlihat tampan dengan garis rahang tegap yang dipenuhi dengan kumis.

"semalam Divisi 11 dan 12 yang bertugas di dua distrik yang berbeda memenuhi laporan yang kami terima tentang adanya pergerakan vampir di distrik 88 dan 50 " jawab kapten Cho.

"lalu?"

"menurut laporan Divisi 11, saat ingin memusnahkan vampir di distrik 88 mereka di dahului oleh dua orang disana" jelas Kapten Cho.

    Seketika Rudollf menatap dalam kedua mata onyx Kapten Cho, menunggu ucapannya selanjutnya.

"menurut laporan hanya hitungan detik kedua orang itu menghambisi puluhan vampir slave yang ada disana, bahkan sebelum mereka menghampiri mereka berdua kedua orang itu sudah menghilang, tidak ada tanda-tanda yang membuktikan mereka adalah vampir seperti pada umumnya selain kecepatan seperti kilat" jelas kapten Cho panjang lebar.

Mr. Sadistic (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang