🍁11🍁

207 20 18
                                    

Bagian 11 : 🍁Vampir Halfblood🍁

"Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu"

Written by MharCute

_____________________________________


Ting !

   Sebelum taring panjang nan tajam itu menancap di leher Mira, sebuah suara lonceng kecil terdengar. Dengan kedua jarinya, pemuda bersurai hitam itu menangkap sebuah belati kecil yang melayang ke arahnya.

"cih"

    Raizen menjauhkan tubuhnya, melepas cekalan tangannya dari gadis yang kini langsung merosot jatuh ke lantai. Dia begitu shok dengan apa yang hampir terjadi padanya, gadis itu tidak bisa berpikir jernih dengan kejadian yang menimpanya beberapa saat yang lalu.

"menyentuh milikku artinya kau mati sialan!" desis Kino yang mengepalkan tangannya.

"hn" balas Raizen dingin. Dia melemparkan belati pada sang pemilik yang langsung ditangkapnya.

   Mata sapphire milik makhluk bersurai hitam legam itu menatap manik yang sama dengan miliknya pada lelaki Childish yang berdiri semeter darinya dengan hasrat membunuh. "menarik" seringai Raizen.

    Yah, untuk sesaat dia tergoda dengan aroma manis Mira yang telah menangkap basah dirinya menyantap makan siangnya. Sialnya, Kino datang lebih cepat menggagalkan segalanya.
  
    Kino adalah tipe vampir yang tanpa ragu memusnahkan apapun yang menyentuh miliknya, dia begitu posesif dengan apapun yang telah diklaimnya. Raizen sudah hapal betul sifat adiknya itu, tapi kali ini berbeda. Bocah psycho itu tidak menyerangnya seperti selalu dia lakukan melainkan berjongkok di depan Mira yang meringkuk ketakutan, gadis itu memejamkan matanya dengan tubuh yang gemetar.

    Raizen terperanjat sesaat ketika mendapati mata sapphire milik Kino menatap nanar gadis miliknya, yah dialah yang membuat Mira menjadi seperti itu, dia hampir saja memangsanya tadi. Sepertinya dia benar-benar gadis yang istimewa, Kino sampai memberikan darahnya dan menyelamatkan gadis itu. Raizen tentu ingat Rei yang seharian mengumumkan kepada para Orlandos jika Kino berterima kasih padanya, hal yang paling mustahil dilakukan oleh si sadis itu dan perihalnya hanya karena Rei mengobati luka gadis yang bernama Mira, gadis Kino.

"padahal hanya aku..." geram Kino. Dia menatap tajam Raizen dengan matanya semerah darahnya. "hanya aku satu-satunya yang bisa melakukan itu pada gadis ini!"

    Merasa aura membunuh yang menguar dari tubuh Kino, Raizen sudah melesat pergi dari tempat itu. Dia lebih menghilang menghindari pertarungan yang mungkin saja terjadi diantara mereka yang bisa menghancurkan tempat itu.

"hei" Kino menatap lekat gadis yang tubuhnya menegang saat mendengar suaranya. "mau sampai kapan kau meringkuk disitu?!" tegurnya malas.

    Mendengar suara Kino malah membuatnya semakin ketakutan, jengah dengan gadis itu yang tidak berhenti membuat vampir itu langsung menarik tubuh Mira untuk berdiri dan menghambur ke dekapannya. Tentu saja, Mira membelalak lebar dengan perbuatan Kino.

"kau basah.." bisik Kino tepat di telinga Mira membuat gadis itu meremang seketika. Walaupun ucapannya mengarah pada kenyataan, tetapi maknanya terdengat tidak biasa sungguh hal itu membuat darah gadis itu mendidih.
  
" tanggalkan pakaianmu" titah Kino.

   Mendengar hal itu sontak membuat Mira reflek mencoba melepaskan diri dari dekapan Kino, sungguh dia ingin segera pergi dari makhluk penghisap darah mengerikan ini.

Mr. Sadistic (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang