Mr. Sadistic (Completed)

🍁26🍁

Bagian 26 : 🍁Kebangkitan sang rengkarnasi🍁

" Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu "

Written By MharCute

********

Deru nafasnya begitu teratur, berhembus berirama dari bibir mungilnya yang sewarna dengan plum. Wajahnya begitu damai dan polos seperti bayi, dia yang memejamkan mata terlihat bagaikan seorang malaikat.

Begitu indah, cantik, menawan dan mempesona.

Itulah yang Kino lihat dari Mira yang tengah tertidur, dia tidak melewatkan waktu sedetik pun untuk memandangi wajah gadis yang tengah terlelap itu. Karena vampir tidak tidur, jadi dia menyempatkan waktunya untuk menikmati pesona gadis yang telah menawan hatinya.

Tangan pucat Kino menyentuh wajah Mira, mengelus kulit halus itu dengan sangat lembut dan hati-hati agar tidak membangunkan gadisnya. Dia ingin menikmati momen itu lebih lama bersama Mira, walaupun sebenarnya Cho sudah berpesan agar menjaga gadis itu namun Kino tidak bisa membiarkan dirinya tidak terlibat dalam perang yang mengancam negeri dan keluarganya.

"ugh..."

Kino tersentak saat Mira mulai bergerak, dia pikir gadis itu terbangun; tapi dia terlihat gelisah diantara matanya yang terpejam.

"Mira.." panggil Kino yang reflek bangun terduduk.

Wajah Mira mengerut, seolah dia tengah menahan sakit yang luar biasa. Nafasnya pun memburuh hingga keringat menetes di pelipisnya, gadis itu terlihat seperti orang yang tengah tenggelam.

"Mira hei Mira bangun!" Kino sedikit panik saat tubuh gadis itu mulai kejang-kejang.

Kino memangku tubuh mungil tersebut dan mengguncangkannya dengan cukup keras. "hei Mira kau dengar aku? bangun Mira! aku bilang bangun! apa kau mau mati huh?!"

Sejujurnya dia sudah menyadarinya sejak hari itu, ada yang salah dengan Mira. Dia merasa jiwa gadis itu tak semurni sebelumnya, yah vampir mempunyai insting yang tajam untuk merasai jiwa seseorang termasuk Mira. Pasti ada sesuatu yang telah terjadi dengan gadisnya dan hal itu bukan hal yang bagus, bermimpi buruk bukan hal jarang dirasakan oleh manusia atau pun makhluk lainnya. Namun Mira sepertinya mengalami mimpi buruk yang lain, seolah itu adalah hal yang nyata.

Kino tidak tahan melihat Mira seperti itu, dia mulai berpikir apa yang seharusnya dia lakukan. "jika begini terpaksa aku harus melakukannya"

Vampir itu membaringkan Mira di pahanya, dia lalu mengambil belati kesayangannya dari saku celana. Benda tajam itu merobek switer ungu yang Mira kenakan hingga hingga tubuh pucat itu terekspos.

"ini sedikit menyakitkan, jadi tahanlah sedikit" gumam Kino.

Vampir itu menggores dada Mira dengan ujung belatinya, dia menggambar sebuah pola berbentuk pentagon. Seketika darah Mira meluber dari dadanya, Kino juga menusuk dirinya sendiri tepat di dada dan membiarkan benda kesayangannya itu bersarang disana. Setelah itu, Kino menggigit dada Mira tepat dia atas simbol yang tadi dia gambar.

Seketika simbol itu mengeluarkan cahaya ungu yang redup, jiwa milik Kino akhirnya terserap ke dalam diri gadis itu; lebih tepatnya ke dalam mimpi gadis itu.

Kino mendapati dirinya berada di dalam air, dia tenggelam. Nampaknya tempat itu sangat dalam, tubuhnya terasa terhisap ke bawah. Namun yang lebih penting saat ini dia harus menemukan Mira, tapi dia tidak melihat tanda-tanda gadis itu.