Bagian 19 : 🍁Diantara pilihan hidup atau mati🍁
"Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu"
Written By MharCute
******
Berkali-kali sosok itu menghembuskan nafasnya kasar, kedua kakinya juga terus saja berhenti melangkah tiap kali firasat yang amat nyata itu seakan membentur dadanya. Bibir pucatnya mendesis, sedari tadi perasaan itu terus menyiksanya.
Lonceng kecil yang terpasang di telinganya terus bergoyang, meskipun tak lagi berdenting namun mengeluarkan suara berdengung yang amat menyiksa. Namun sang empu terus berusaha menepis semua gangguan itu, dia tidak boleh lengah meskipun perasaannya mulai dikuasai kecemasan luar biasa.
"..gadis itu..ck sialan"
Kino menegakkan tubuhnya dan sedikit menyadar pada dinding lorong tempatnya berada sekarang, kedua tangannya langsung memukul kepalanya kuat-kuat.
"lenyaplah, lenyaplah, lenyaplah, lenyaplah! akh sialan!"
Vampir itu mendesah frustasi, dia benar-benar merasakan hal buruk menimpa Mira. Dia tahu, pasti terjadi sesuatu. Kino bisa merasakan bahaya besar yang terjadi, lonceng kecil yang dia berikan untuk melindungi gadis itu tak terasa lagi kekuatannya seolah telah menghilang.
"...tunggu saja, gadis nakal. Setelah ini kau akan menjadi mainanku.."
Kino kembali melanjutkan perjalanannya meskipun hal mengganggu itu masih merajainya, kali ini dia sudah berada di bawah tanah. Rencananya dia akan menyerah markas rahasia para pemburu itu dari belakang, berkat gagak peliharannya itu dia berhasil menembus jalur itu. Sebelumnya, dia sudah memberitahu Raizen akan rencananya ini. Tinggal menunggu isyarat utama barulah Kino akan menyerang.
Tapi belum ada tanda-tanda itu dari Raizen, yah dia juga berada dalam situasi yang berbahaya. Menyerang dari arah depan artinya seperti bunuh diri, terlebih lagi dia hanya seorang diri. Kino bukanlah tipe orang yang suka menunggu, tangannya sudah gatal ingin segera menyerang di tambah lagi semua firasat itu membuatnya semakin frustasi hingga ingin memecahkan kepalanya sendiri.
Dia dan Mira sudah terhubung satu sama lain karena darahnya sudah menyatu dalam tubuh gadis itu, karena itulah mengapa darah sangat tabu bagi seorang vampir pureblood.
"akh rasanya aku hampir gila!"
Sementara itu disisi lain, dari arah depan. Asap mengepul dengan tebal berpadu dengan reruntuhan tanah dan puing-puing bebatuan di tempat itu, pertaruangan antara vampir dan pemburu itu kini telah berakhir. Deon bersama pasukannya mundur beberapa meter ke belakang untuk menghindari asap itu, pandangan mereka tak luput di tengah-tengah gumpalan tersebut. Menatap waspada sosok yang terbaring tak berdaya disana, Deon melayangkan serangan terakhirnya pada vampir itu dengan bazookanya menciptakan kehancuran yang cukup besar di tempat tersebut.
"bawa dia" titahnya ketika perlahan asap-asap itu menghilang.
Sontak pemburu yang mendengarnya langsung bergerak cepat, mereka berlarian menuju ke sosok itu.
Namun, tidak beberapa lama serangan mendadak yang tidak terhindarkan membuat kepala para pemburu itu melayang tanpa sempat menjerit. Deon tertegun saat melihat sosok yang tadinya dia pikir sudah tak berdaya lagi kini berdiri dengan api hitam di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Sadistic (Completed)
VampireWarning! 》》》Mature Content " Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu " Sinopsis : Miracle Edenia...