🍁10🍁

240 27 8
                                    

Bagian 10 : 🍁Bergerak🍁

Writter by MharCute

"Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu"

_________________________________


  Keheningan malam itu terasa mencekam terlebih lagi hadirnya aroma amis yang begitu pekat, namun nikmat bagi makhluk tertentu. Cahaya bulan di langit itu meredup seiring dengan semakin larutnya malam menghantarkan hawa-hawa yang tidak mengenakkan, di pelataran hutan terlarang keheningan disana memperdengarkan dengan jelas suara gesekan benda tajam dan jeritan yang begitu memilukan.

  Loncatan di pepohonan bagaikan ninja itu begitu lihai menghindari setiap benda tajam nan kecil tapi begitu mematikan, ada juga yang berukuran lebih besar yang melayang cepat di udara tapi mampu dihindari oleh sosok berambut merah dengan lihainya.

"shit, tembak terus!" titah seseorang berseragam hitam pada gerombolan orang-orang yang bersembunyi sembari membidik sosok di atas sana dengan busur.

Syut!

    Dengan gesit pemilik surai merah itu melakukan salto di udara saat menghindari salah satu kerumunan berpakaian itu, atau sebut saja sang pemburu vampir baru saja melesatkan pedang ke arahnya. Tubuhnya melayang diudara berkat tali kokoh yang terlihat kuat itu menancap sempurna di pohon untuk menahan bobot tubuhnya, pemburu bagian penyerang udara, eh?

"lambat!" cerca makhluk itu tengah menyeringai meremehkan, bahkan dia hanya perlu melayang di udara tanpa mengeluarkan kekuatannya.

    Dia kembali menghindari dua pemburu yang melayangkan serangan lewat udara menggunakan senjata api, dengan kecepatan kilat dia berhasil menghindarinya dengan mudah.

"hei Ryuu itulah kenapa aku sangat membencimu, kau terlalu suka mengulur waktu!"

    Pemilik surai merah itu menoleh pada sesosok makhluk yang baru sajq muncul di sampingnya tepat di atas pohon yang sekarang dia hinggapi, mengakibatkan serangan bertubi-tubi itu sedikit membuatnya lengah sampai lengannya berhasil terkena shuriken. Sial, tangannya tak boleh menetes ke tanah atau portal itu bisa melemah.

"ugh.." Ryuu meringis pelan menatap lengannya, sialan itu perak asli. Dia menatap tajam seorang pemburu yang sedang membidiknya dengan panah. "sialan!" sepertinya dia sudah cukup bermain dengan para pemburu itu.

"kau terlalu lambat" sindir D.O lalu vampir yang tingginya tidak seberapa itu melompat berniat menghabisi pemburu di bawah sana, matanya bergulir menatap tajam para manusia yang bersembunyi "1, 2, 3,..10, 20, 23..oh jadi 23 manusia yah"

Duagh!

   Bogeman yang cukup keras itu Ryuu layangkan pada pemburu yang melukai lengannya sampai membentur pohon dengan jeritan kesakitannya.

"ARGHHHHHHHHH" dia berteriak keras saat Ryuu membenturkan kepalanya ke pohon yang berusia seabad itu sampai hancur mengakibatkannya tewas seketika. Ryuu menyeringai melihat tatapan ketakutan pemburu lainnya "sekarang giliran kalian"

Dor! Dor! Dor!

   Ryuu melompat di udara menghindari segala peluru itu mengenai tubuhnya, dia meraih tali kekang yang membawa tubuh pemburu itu lalu menendang kepalanya dengan dengan kuat sampai dia terbatuk darah dan tewas seketika tanpa sempat dia melawan. "manusia memang sangat lemah"

Buagh!

   Tidak butuh waktu lama, Ryuu menghabisi semua pemburu yang bergelayut di udara dengan tangan kosong. Tetesan darah berjatuhan dari atas pepohonan yang rimbun ke tanah yang kering dan gersang, menyatu menjadi perpaduan warna yang gelap pekat.

Mr. Sadistic (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang