Mr. Sadistic (Completed)

🍁20🍁

********

Bagian 20 : 🍁Takdir yang telah dimulai🍁

"Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu"

Written By MharCute

****

"silahkan pilih, mau bermain dengan anakku atau saudaramu"

"anakmu?"

"oh iya kau belum tahu, Mira ini anak kandungku dan juga...." jedanya. Rudollfin menyeringai lebar, dia menikmati ekspresi di wajah sang pangeran Orlandos

"..rengkarnasi dari ibumu yang aku ciptakan.."

Kino menggeram marah, hampir saja dia menyerang Rudollfin jika saja sebuah belati hitam sudah tertodong di leher Mira. "sudah kuberi pilihan, mau bermain dengan anakku atau saudaramu"

"belati itu.." Kino agak tertegun melihatnya.

"ah kau mengenalinya? yah tentu saja. Belati kegelapan, milik ayahmu. Sang raja vampir, Xavier Laluoch Orlandos" ujarnya sinis.

"kau..sialan!" geramnya.

"kau tahu kan, jika belati ini menusuk putriku. Jiwanya akan langsung dikirim ke neraka, bahkan dia tidak akan bisa dibangkitkan meskipun dengan kekuatan kegelapan" tuturnya menggerakan belati itu leher Mira, menekannya cukup dalam.

Kino mengepalkan tangannya sampai terdengar bunyi tulang yang remuk, rasa tertekan itu membuatnya frustasi. Untuk pertama kalinya, dia dikekang oleh dua pilihan yang membuatnya menahan ego.

Para tangan kanan Rudollfin yaitu Riko dan kawan-kawan juga sudah menodongkan pedang yang berlumur serum khusus tepat di jantung saudara-saudaranya dan Mira juga berada didalam situasi yang berbahaya, Kino dihadapkan dua pilihan itu.

Dia bisa saja bergerak dengan cepat, namun waktu satu detik itu tidak cukup. Dia bisa kehilangan salah satunya, Kino tidak menginginkan hal itu. Walaupun tujuan sebenarnya dia datang ke tempat itu untuk membebaskan saudaranya, namun hatinya menolak untuk membiarkan Mira mati. Entah apa alasannya, dia tidak ingin kehilangan gadis itu.

"Ki-kino..ja-jangan pedulikan aku" cicit Mira.

"ada apa bocah sadis? kau bingung? hahahaha sangat menyenangkan melihat vampir sepertimu terlihat bimbang"

"lepaskan mereka" kata Kino.

"apa kau bilang?"

"lepaskan mereka!"

Rudollfin tertawa keras, suatu hiburan menarik melihat seorang vampir angkuh meminta sesuatu darinya. Yah, dia tahu betul sifat Kino. Bocah sadis itu benci meminta hal pada orang lain, apapun yang dia inginkan harus terkabulkan dan dia tipe pemarah.

"kau harus memutuskannya sekarang, pangeran Kino." seru Rudollfin. "atau keduanya akan mati"

Kino menoleh kepada para saudaranya yang tidak berdaya, mata sapphire dan onyx itu menyimpan harapan besar padanya. Dia benar-benar gundah, perasaannya terbagi-bagi antara menyelamatkan saudaranya atau gadis itu.

"Kino.."

Air mata Mira lolos begitu saja, dia menangis. Gadis itu bisa merasakan apa yang tengah dirasakan oleh Kino, dan dia tidak ingin lelaki itu tersiksa.

"jangan selamatkan aku.."

Rasa sesak turut menghiasi perasaan kino, ada rasa sakit saat melihat air itu. Hatinya seakan tercabik-cabik, vampir itu tidak bisa menetapkap pilihan apapun.