🍁7🍁

241 34 9
                                    

Jangan lupa vote dan comennya teman-teman😊😊

______________________________________

Bagian 7 : 🍁Aku ingin darahmu🍁

Writter by MharCute

" Ayo bermain denganku akan kutunjukkan semua permainan yang membuatmu senang lalu kau akan mendengarkan jeritan indah dan raungan memekan telinga. Kan kuberikan kebahagiaan di sepanjang hidupmu "


___________

__________________________

___________________________________

.

.

.

.


Tes Tes Tes

     Tetes demi tetes cairan merah pekat itu jatuh ke lantai, membuat genangan merah yang terus mengalir. Seonggok mayat tanpa jantung itu dibiarkan tetap terbaring dengan kondisi tubuh tidak utuh lagi di atas meja, terikat dengan luka robek yang menganga lebar di dadanya. Sangat mengenaskan, bahkan kedua bola matanya telah dicongkel entah kemana.

   Aroma anyir kematian memenuhi ruangan temaram itu, menghantarkan aura yang begitu mencekam. Sesekali terdengar deru nafas yang berhembus, mengisi keheningan yang begitu pelik.

    Suara langkah kaki terdengar ketika seseorang baru saja masuk lewat pintu, membawa cahaya masuk menerangi seseorang yang duduk di kursi dengan jantung mayat tadi ditangannya yang penuh darah.

"tak biasanya kau bermain begitu cepat"

   Ucapan Rei yang barusan tak dihiraukan oleh Kino, pemilik rambut violet itu lebih memilih melarutkan diri kedalam pikirannya yang entah apa. Rei yang diabaikan mendengus kasar, seperti biasa vampir mesum itu benci diperlakukan seperti itu tapi lain cerita jika itu Kino.

   Pemuda blonde itu jadi mengingat ketika Ryuu menceritakan jika dia tidak sengaja menangkap basah Kino yang bercinta di UKS sekolah dengan seorang gadis, setiap kali mengingat itu Rei selalu saja ingin terbahak-bahak dia pikir hal itu adalah dusta atau sekedar candaan dari Ryuu karena mustahil si bocah psycho itu bercinta dengan seorang gadis, berdekatan saja dengan seseorang  dia sudah mau membunuh dan menyiksa. Sebenarnya Rei ingin menanyakan langsung pada orang yang bersangkutan, tapi dia urungkan niatnya karena Kino bisa saja membunuhnya dengan tragis.

"huh..." dia menghela nafas berat.

   Rei menatap nanar darah yang menggenang di lantai, dasar Kino berengsek tega sekali dia membiarkan 'makanan' lezat itu mengalir sia-sia di lantai yang kotor. Sialan, si vampir mesum mulai lapar sekarang karena melihat cairan merah pekat itu.

"langsung saja Kino, malam ini kau dan aku akan memusnahkan para slave distrik 88" ujar Rei to the point pada Kino.

    Rei berdecak kesal dan mengelus gundukan di celananya "cih sialan, padahal aku tengah bercinta saat dia beteleportasi di club malam, sungguh kehadiranRyuu menggangguku saat mencapai pelepasan. Kau tahu betapa menyiksanya itu ak----"

"diamlah!" ucap Kino datar dan dingin.

   Rei bergidik, dia menatap dongkol sosok Kino yang kini membuang jantung itu kesembarang arah.

Mr. Sadistic (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang