Hai teman-teman, selamat membaca!^^
Setelah bermain futsal bersama anak Asgar, Geovano buru-buru pulang tanpa ikut tradisi yang biasa dilakukan setelah bermain futsal, nongki.
Ia harus segera membersihkan dirinya yang penuh dengan keringat.
Motor Harley Davidson CVO Limited Standard hitam milik Geovano melesat dengan gagahnya.
Tak perlu waktu lama, ia pun sampai di rumah istana miliknya. Eh ralat, milik Papanya--Sandi.
Geovano berlari menuju kamarnya tanpa menghiraukan teriakan Mamanya yang meminta ke ruang makan terlebih dahulu.
Maaf, Ma. Vano mau ngebucin dulu. Ia segera membersihkan diri, sampai akhirnya ia membuka ponselnya.
Sudah hampir tiga hari ia tidak mengabari gadis yang akhir-akhir ini membuatnya tersenyum senang, membuat jantungnya berdegup kencang membaca pesannya.
Tombol panggil segera ia tekan ketika ia membuka whatsappnya. Tak butuh waktu lama, panggilannya terhubung.
"Kenapa, Gepan?" tanya gadis tersebut dengan nada lembut.Geovano tersenyum, mendengar gadis itu menyebutnya 'Gepan'. Nama yang tidak pernah orang lain panggil kepadanya selain gadis itu.
"Lo ... apa kabar, Sha?" Geovano memulai pembicaraan dengan bibir yang terus tersenyum.
"Tidak terlalu buruk," balasnya terdengar murung, membuat senyum di bibir Geovano sirna seketika.
"Orang tua lo ... "
"Begitu lah."
"Masalahnya-"
"Masih sama."
"Kuat ya Sha."
"Gu-gue capek. Gue mau nyerah sama semuanya, gue ... " gadis itu menggantungkan ungkapannya, kemudian menangis.
Mendengar gadis itu menangis, Geovano ikut merasakan sakit dihatinya. Ia ingin sekali menjaga gadis itu, namun apa boleh buat jarak yang memisahkan mereka. Ditambah hubungannya hanya sebatas--teman.
"Nesha ... " panggil Geovano.
"Ya?"
"Gue pengen banget meluk lo. Nguatin lo dari dekat. Namun, gue gak bisa lakuin itu sekarang."
"Dengar kata-kata lo yang selalu menguatkan gue, selalu memberikan semangat gue, itu udah lebih dari cukup, Pan."
"Biarin gue jaga hati lo ya? Biarin gue jadi seseorang yang selalu jadi rumah lo, tempat bercerita lo dan ... biarin gue jadi pacar lo ya?"
***
Hai teman-teman! Apa kabar?
Gimana nih prolognya? XD
Jangan lupa votement ya huehehe:DTemukan kami di instagram yak!😗
@saprlntr
@fifilia3
@geovanoals
@neshaecaa
@shanazhrySalam manis,
Fifi
KAMU SEDANG MEMBACA
Geovano
Teen FictionGeovano Albara Sandi atau yang akrab disapa Opan. Dia tampan dan tajir. Salah satu anggota geng Asgar yang terkenal pecicilan dan sering membuat para gadis histeris. Ciri khasnya yang mencolok sebenarnya hanya untuk mengikis rasa rindunya terhadap s...