Dia, Chandra

122 16 6
                                    

Chandra Putra Alaska, pria kelahiran jawa yang besar dipalembang.

Teman seperjuangan Kaizan dan husen sejak zaman masuk Sma. Yang sering dipanggil dengan embel-embel mas oleh nabilla.

Lelaki itu yang sekarang menemani adik dari temannya untuk tinggal di Bandung. Seperti dikatakan pada episode kemarin. Keputusan yang ia buat begitu besar, hanya demi melihat seseorang yang di sayanginya bahagia. Ia rela melakukan apapun, termasuk menyakiti hatinya sendiri.

Tak menampik bahwa Chandra menyukai gadisnya sejak pertama kali mereka Bertemu. Nabilla yang saat itu baru saja pulang dari sekolah dengan dandanan acak-acakan justru membuatnya jatuh hati.

"Itu siapa zan?" tanya nya pada kaizan.

"Adek gue. Billang!" panggil kaizan pada nabilla yang baru saja ingin memasuki kamar.

Yang dipanggil menoleh sambil berjalan mendekati, ia mendengus saat sang kakak memanggil. "Apa?!" tanya nya dengan nada ketus.

"Nggak papa, temen kakak pengen kenalan nih" celetuk izan sambil melirik Chandra.

Ia tertawa canggung sehabis memukul lengan temannya. Emang dasar kaizan bermulut lemes batinnya nyinyir. Di ulurkannya sang tangan "Halo, billang ya?"

Nabilla mengerjap kala Chandra menyebutkan namanya barusan seperkian detik kemudian ia menatap tajam sang kakak "Bukan, tapi Nama aku Nabilla kak. Nama kakak siapa?"

Chandra mengangguk lalu tersenyum "Chandra, panggil nya mas aja dek! Soalnya nggak biasa dipanggil kakak"

Langsung saja kaizan cibir omongan Chandra barusan.

"Yaudah lanjutin aja lagi mainnya mas. Aku mau ke kamar dulu ya!" pamit nabilla yang langsung diangguki oleh Chandra. "Iya dek"

Chandra tersenyum saat mengingat pertama kali ia berkenalan dengan nabilla barusan. Matanya menatap langit-langit kamar. Pikirnya begitu banyak kenangan yang sudah ia lewati dengan nabilla.

Didalam otaknya kembali berkelana saat nabilla mengutarakan perasaan sukanya pada satryo.

Sakit hati. Itu yang Chandra rasakan pada saat itu.

Setelah memendam rasa suka selama setahun lebih serta harapan yang Ia bangun, dengan lancang nabilla patahkan harapannya.

Bukan salah gadisnya sepenuhnya, hanya Chandra lah beserta dengan ekspetasi-ekspetasi yang ia bangun. Dirinya begitu terlambat untuk mengutarakan perasaannya sendiri.

Lagi dan lagi Chandra mengambil keputusan yang sangat sulit untuk hatinya terima. Ia lebih memilih untuk memendam segala rasa dan sejuta angan-angannya. Membiarkan nabilla bahagia walau bukan dialah penyebab bahagianya.

Lagu yang sedari tadi ia putar di dalam gawainya begitu pas dengan keadaannya saat itu.

Mahen Pura-pura lupa.

Lirik-lirik lagu serta alunan didalamnya semakin membuat ia meringis di didalam hati.

Jangan datang lagi cinta

Bagaimana aku bisa lupa

Padahal kau tahu keadaannya

Kau bukanlah untuk ku

Jangan lagi rindu cinta

Ku tak mau ada yang terluka

Bahagiakan dia aku tak apa

Biar aku yang pura-pura lupa

Tanpa sadar, setelah lagunya selesai terputar. Nabilla datang mengetuk pintu rumahnya. Benar-benar jodoh seharusnya itu yang ia katakan didalam hati.

Pengagum rahasia {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang