Bali di malam hari

159 17 4
                                    

Gadis itu mengamati lamat-lamat sebuah laptop yang berada di depan wajahnya. Matanya membaca, menelisik sebuah foto yang tertera di layar monitor tersebut. Satryo dan aisyah terlihat akrab disitu bahkan tak tanggung tanggung aisyah memeluk lengan kekar milik satryo. Nabilla membuang nafas gelisah "Mereka pacaran kali ya?" monolognya pada diri sendiri, yang akhirnya menutup benda pipih itu.

Merebahkan sang tubuh di atas kasur sambil menepis segala pikiran negatif yang muncul diotaknya nabilla berdecak kesal "Aku ini kenapa sih?!, mau dia orang pacaran atau apa pun biarin. Kalo suka yaudah tapi gak usah berharap lebih, lang!" lagi lagi nabilla berbicara sendiri.

Tak sadar hingga satu notifikasi masuk ke dalam gawainya.

Mitaqu

'Besok kerumah aisyah, jadi bareng kan?'

Sang tangan menepuk keningnya pelan, ia lupa bahwa besok adalah hari jadinya aisyah dan gadis itu mengundang nabilla kerumahnya hanya untuk sekedar berdoa bersama. Pikirannya mulai bercabang kalo ada aisyah sudah pasti ada satryo ini batinnya

'Iya, bareng bon. Besok gua jemput'


///




Nabilla memandangi seorang pria yang berbalut kemeja cerah diujung sana. Satryo yang sedang bersama teman-temannya tertawa dengan anggunnya. Astagfirullah ucapnya saat yang ditatap menatapnya balik.

Satryo yang sadar sedari tadi diperhatikan seseorang memberanikan diri untuk menatapnya balik. Nabilla yang sekarang berpura-pura memegang hp nya lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Gua kesana bentar ya" ijin satryo pada salah satu temannya.

Nabilla kembali menoleh ke arah satryo, mendapati yang dicarinya sudah tak berada disana ia membuang nafas kecewa. "Hayo nyariin siapa?!".

"Astagfirullah rehan ngagetin aja sih!" protes nabilla, sedangkan yang diprotes hanya terkekeh pelan. "Kagetan kayak bayi" ucapnya.

"Nyariin siapa sih?" Tanya nya. "Kepo kamu kayak pisang" yang dijawab ketus oleh sang empunya.

"Yeuh galak, sama siapa lo kesini? Asha mana?".

"sama mita, asha lagi sakit makanya dia gak bisa ikut jadi dia titip salam aja tadi".

"Oh pantes, yaudah gua kesana dulu ya. Salam buat asha semoga cepet sembuh."

"Iyadeh".


///


"Hey cantik" sapa seorang gadis yang tiba-tiba melingkarkan lengannya pada pinggang nabilla.

Dia Mitalia Agustin yang akrab disapa dengan sebutan Abon sedang memeluk tubuh nabilla dari belakang. "Hey gendut" sapanya balik.

"Gua kurus ya!" protesnya yang tidak ditanggapi oleh gadis didepannya. "Satryo mana? Putus ya lo bedua?" celetuknya.

"Heh mulut sembarangan aja ya kalo ngomong, gua tampol nih!!" nabilla yang sekarang sedang berkecak pinggang menatap mita—kawannya dengan tatapan galak miliknya. Mita hanya terkekeh pelan "Kirain, lagian lo berdua jalannya jauh-jauhan kayak orang musuhan".

Mita salah satu teman yang berperan penting dalam kehidupan asmara satryo dan nabilla. Dia yang pertama mengenalkan nabilla kepada satryo, dia juga yang menyarankan nabilla untuk menyudahi perasaan sepihaknya. Mita selalu menjadi penengah dalam hubungan keduanya, menasehati satryo untuk segera move on dari mbak pacar—keysha dan mita lah yang membuat nabilla menangis karna ulahnya yang terus-menerus meminta untuk menyudahi perasaannya karna takut sang teman akan tersakiti oleh satryo.

Mita dengan segala ke absurdan nya selalu menjadi obat dikala kesedihan nabilla. Hanya saja mereka berpisah kelas semenjak naik ke kelas 11 ini.

"Emang berantem" jawab nabilla.

"HAH?!"

"Biasa aja kali gak usah ngegas mbak nya, udah baikan kok tenang aja"

"Iya bagus deh, foto disana yok sama asha cs!" serunya yang langsung menarik tangan nabilla.

Siswa-siswi SMAN 3 Palembang yang sekarang sedang berada di Pura Uluwatu sambil menikmati Tari Kecak dan Tari Api menunggu pergantian malam tahun baru yang beberapa jam lagi akan dimulai.

Dengan berbekal jagung bakar, minuman hangat, dan beberapa petasan di tangannya. Nabilla dan satryo terduduk manis di hamparan Pasir pantai. Teman-temannya yang sedang sibuk diujung sana sambil menyalakan petasan dan berteriak heboh, asha dan mita pelakunya.

"Gak nyangka ya udah mau tahun baru aja" ucap satryo manik matanya menatap nabilla. Tatapan yang sendu membuat siapa saja yang melihatnya pasti jatuh hati.

"Iya" jawab nabilla sambil menganggukan kepalanya. "Oh iya sat—"

"Kamu gak ada panggilan lain apa selain sat? kayaknya gak bagus banget dipanggil kayak gitu akunya" protes sang pacar, satryo dengan bibir mengerucut lucunya sedang melayangkan protes karna nama depan yang dipanggil nabilla seolah sedang mengumpat kata kasar, Bang—sat?

Nabilla tertawa mendengar penuturan satryo "Emang ada yang salah sama nama kamu, bagus gitu loh sat—ryo" jawabnya.

"Buat nama panggilan sendiri lah dari kamu buat aku biar beda dari yang lain" saran nya. Nabilla tampak berpikir "apa ya?" gumamnya.

"Ryo?" panggilnya pelan.

Satryo yang mulai sibuk menghidupkan kembang api menoleh sebentar lalu tersenyum dengan lebarnya "Bagus itu, aku suka" ucapnya. Nabilla yang mendengar respon seperti itu turut mengembangkan senyumnya. "Yaudah ayok hidupin kembang apinya!".

"BILLANG!!" Panggil kaizan dari ujung sana, kakaknya bersama sang pacar—ital sedang melambaikan tangannya "SINI AJA RAME-RAME!".

Satryo mengangguk "IYA BANG" jawabnya lalu menoleh pada sang kekasih "Ke sana aja yuk!".

Bertepatan dengan sampainya dua sejoli itu, acara menghidupkan kembang api dimulai. Menampakkan warna-warni indah di ujung langit sana membuat orang yang melihatnya merasa takjub dan bersyukur saling mengucapkan Happy new year kepada orang disekitarnya.

"Happy new year nabilla" ucap satryo disela-sela senyumannya.

"Happy new year juga ryo, ayok kita mulai tahun baru ini dengan mengucap syukur... dan terimakasih karna selalu ada buat aku".










































Hey kalian aku balik lagi, chapter ini khusus tahun baru ya. Maaf telat dan maaf juga agak pendek. Aku belum sempet revisi juga.

Aku akhir akhir ini lagi sibuk mau ngurusin pindah sekolah ke lampung, kebetulan masa tugas ayah aku di palembang udah abis jadi harus pindah ke lampung. Tapi aku tetep orang palembang kok!.

Disini ada yang orang palembang juga?

Yaudahlah ya jangan lupa votmentnya😘

Siapkan hati untuk chapter selanjutnya ya, hehe.

Besok aja kita kenalan sama Mita nya ya. Daaah

Pengagum rahasia {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang