"Selain gue benci karna lo udah bikin kakak gue terbaring lemah seperti sekarang, gue juga benci orang yang masih hidup dalam bayang bayang masalalunya"
-Ara Anantasya Putri*****
Bel Istirahat berbunyi nyaring,Deska dan para sahabatnya bergegas menuju kantin.
Saat sedang asik bercanda gurau dengan para sahabatnya,Deska tak sengaja menabrak seorang kakak kelas.
"E-Eh maaf kak"Ucap Deska sambil membantu kakak kelas itu untuk berdiri.
"Ck! Kalo jalan tuh pake mata!Jangan pake mulut"Ucap Kakak kelas bernama Becca tersebut.
"Eh santai dong,temen gue udah minta maaf"Saut Ara dengan mata menajam.
"Cih,Diem lo! Gue gak ada urusan sama lo,Gue punya urusan sama temen lo ini"Balas Becca sambil menunjuk kearah Deska.
"Lo Deska kan?"Tanya Becca, Deska menepis tangan Becca.
"Lo emang kakak kelas,tapi juga harus sopan sama Adek kelas"Jawab Deska datar.
Becca tertawa renyah,"Jauhi Fano! Gatau diri banget lo! Udah punya Arga tapi masih gatel sama cowok orang,murahan"Ucap Becca sambil menatap remeh kearah Deska.
"Jaga omongan lo ya! Gue gak pernah deketin Fano! Sekali pun iya,gue gak percaya selera kak Fano kaya pelacur gini"Ucap Deska yang dibalas tamparan keras oleh Becca.
"Gausah main fisik anjing! Lo pikir seberapa berada lo disekolah ini? Lo kira sekolah ini kekuasaan lo hah!?"Bentak Ara yang masih menenangkan Deska.
Tanpa mereka sadari semua murid menatap kearah mereka berlima,sampai akhirnya Fano datang,dan menampar keras pipi Becca.
"Gue paling benci sama orang yang suka memutar balikkan fakta! Perlu gue sebarin aib lo? Agar lo malu,dan gamau nunjukin muka lo disekolah ini lagi?"Bentak Fano yang membuat Becca menggeleng cepat,dan berlari melewati kerumunan murid yang mengelilingi mereka.
Fano menatap Deska yang masih memegang Pipinya dengan pandangan kosong.
"Katanya lo mau ketemu gue? Pulang sekolah lo datang keBasecamp geng gue"Ucap Fano sambil tersenyum miring lalu meninggalkan keempat gadis itu.
*****
Arga menggeram marah kepada wanita dihadapannya ini,siapa lagi jika bukan Becca? Cewek sialan ini sudah berani menampar kekasihnya.
"Berani beraninya lo main fisik sama cewek gue! Lo pikir gue akan diem aja karna lo cewek?! Lo salah besar bangsat!"Umpat Arga dengan nafas memburu.
"Gue nampar dia ada alasannya! Cewek gatau diri kaya Deska emang harus dikasih pelajaran! Setelah dia ngerebut lo,sekarang dia ngerebut Fano dari gue!"Balas Becca,yang sebenarnya ketakutan melihat mata tajam Arga.
"Ngerebut gue dari lo? Cih! Mimpi lo! Gue gak pernah jadi milik lo! Tau keberadaan lo aja engga! Dan sekarang lo harus terima balasannya!"Bentak Arga yang langsung membanting tubuh Becca pada tembok.
Becca meringis kesakitan,dengan cepat tangan kanan Arga sudah mencekik leher Becca,hingga Becca menahan nafas sesak.
"L-lepas G-Ga"Rintih Becca yang merasakan sesak didadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Break [Tamat]
Подростковая литература[ Part sudah lengkap! ] Merasa terbuang? Itu yang dirasakan Deska,Saat Arga,Kekasihnya,Lebih mementingkan wanita lain dibanding dengan dirinya. Berkali kali Deska tetap bertahan dengan sikap Arga yang selalu menyakitinya. Tapi Deska tetap hanya seo...