Break [Tamat]

Perubahan Deska

Bel pulang berbunyi 15 menit yang lalu,Deska bersiap untuk keruang osis,Karena sebentar lagi akan ada kumpul osis.

Deska membuka pintu membuat semua orang didalam kompak menoleh.

Deska mengernyit,"Ketua osis mana?"Tanya Deska pada Dea.

"Nganterin Zahra pulang,Tadi tiba tiba mimisan" Jawab Dea,Deska mengangguk paham.

******

Setelah rapat osis Deska berdiri didepan gerbang,Sekarang sudah pukul 17.45,itu berarti angkutan umum tidak akan ada yang lewat.

Deska ingin meminta jemput tapi sialnya handphonenya mati sejak pulang sekolah.

Tiba tiba mobil berwarna merah berhenti didepannya.

"Reno!?"Pekik Deska saat melihat Reno membuka kaca mobilnya.

"Mau pulang? Ayo gue anter" Ajak Reno,Deska mengangguk lalu menaiki mobil Reno.

"Kok lo ada disini?"Tanya Deska, "Abis jengukin Zahra" Jawab Reno sambil tersenyum tipis.

Deska membelalak,"Lah tumben? Bukannya lo sama Zahra musuhan ya?"

Reno terkekeh, "Rasanya sekarang ada yang berubah,tiba tiba aja gue khawatir banget denger dia tiba tiba mimisan"

Deska menatap Reno intens, "Lo suka sama Zahra?" Tanya Deska, Tanggapan Reno selanjutnya sukses membuat Deska membelalak untuk kedua kalinya.

"Mungkin iya,Entah kenapa hati gue sakit liat dia manja sama Aldi,Gue tau Aldi pacarnya,Tapi rasa cemburu itu ada saat ngeliat mereka bersama" Ucap Reno.

Deska tau betul rasanya,Sama persis seperti yang ia alami seperti saat ini.

Mau cemburu tapi bukan siapa siapa.

"Aneh gak sih? Dikelas gue sama dia gak pernah akur.Tapi sebenernya gue hanya pengen Zahra liat gue,Nyatanya Zahra cuma bisa liat gue sebagai temennya"Lanjut Ren sambil tersenyum kecut.

"Sabar ya Ren" Ucap Deska sambil menepuk pundak Reno,mencoba untuk menguatkan laki laki itu.

"No problem. Kalo emang dia bahagia,itu udah cukup buat gue"

******

Deska merebahkan dirinya diranjang empuk miliknya.

Kata kata Reno terlintas dipikirannya.

"No Problem.Kalo emang dia bahagia,itu udah cukup buat gue"

"Apa iya gue bisa setegar Reno?" Gumam Deska lirih,Bahkan saat melihat Arga dan Tasya sudah membuat emosinya naik seketika.

"Gue gak boleh egois kan? Kalo emang Tasya pilihan Arga,Gue bisa apa?" Lanjutnya sambil menatap langit langit kamarnya.

Ting!

Notif handphonenya membuyarkan lamunannya,Deska membuka handphonenya,ternyata para sahabatnya sedang asik berchatingan digrup.

Ciwi Ciwi Populer

Araanantasya
HELLOW!!