"Apa? Emang gue salah?"Ucap Gesta sambil tersenyum mengejek kearah Arga."Jaga omongan lo Ges! Sekarang Arga cowok gue! Bukan cowok Deska, Paham lo!?"Bentak Tasya.
"Lo ngomong sama gue?"Tanya Gesta polos, "Bahkan menyadari kehadiran lo pun gue gak pernah!"Lanjut Gesta yang membuat Tasya menggeram marah.
"Gue pindah ke Meja Ara,Eneg gue disini, Ada cewek ganjen soalnya"Ejek Gesta. Kurang pedes apalagi tuh?
Arga menatap kepergian Gesta dengan tangan terkepal kuat.
*****
Arga menatap lekat seorang gadis yang baru saja melewatinya.
Siapa lagi jika bukan Deska? Gadis itu bahkan melewatinya seolah olah mereka tak saling mengenal.
Arga menahan lengan Deska membuat sang empu tersentak kaget.
"Arga! Apa apaansih!?"Ucap Deska sambil mencoba untuk melepaskan cekalan tangan Arga.
"Kenapa menghindar terus sih?" Bukannya menjawab ucapan Deska,Arga malah menanya balik.
"Bukan urusan lo!"Ucap Deska dengan penekanan, Membuat Arga semakin mengeratkan cekalannya.
"Ga!!Lepasin!"Bentak Deska, Arga hanya diam dan menatap Deska lekat lekat.
"Lo kenapa sih!? Gue ada salah sama lo? Soal Tasya!? Gue udah bilang kan!? Ini gak ada sangkut pautnya sama lo! Jadi lo gak berhak ikut campur!"Bentak Deska.
"Gak ada urusannya sama gue?" Arga terkekeh pelan, "Tasya itu pacar gue! Milik gue! Dan gue gak suka ada yang menganggu atau menyentuh milik gue!"Lanjut Arga.
Cukup.Deska benar benar sudah muak dengan ucapan Arga yang mengatas namakan Tasya sebagai miliknya, Deska tau hal itu! Tak perlu diperjelas berkali kali kan!?
"Gak semua yang jadi milik lo akan selalu jadi milik lo!" Desis Deska tajam, Rasanya Deska benar benar ingin melenyapkan nyawa laki laki didepannya ini.
"Pacar lo sendiri yang ngebuat masalah! Berani berbuat berani bertanggu jawabkan!?"Deska tersenyum sinis.
Skakmat!
Deska tertawa sinis saat melihat Arga yang diam seribu bahasa karena ucapannya.
"Kenyataannya lo gak bisa jaga milik lo dengan baik Ga"
******
"Jen yang bener dong! lo bisa main gitar gak sih!?" Kayla mengacak rambut frustasi, Jeno tiba tiba tidak bisa konsentrasi.
"Lagi gak mood Kay"Jeno bersuara lemah, Kayla mengangkat alisnya seakan bertanya.
"Gak mood atau lagi ada masalah?"Tanya Kayla yang membuat Jeno menoleh kearahnya.
"Ck! Peka banget sih lo jadi cewek"Ucap Jeno sambil berdecak jengkel.
"Iyalah pacar idamankan gue?"Tanya Kayla sambil menaik turunkan alisnya.
"Bisa dong jadi pacar gue?" Ucap Jeno santai, Kayla langsung gelagapan dibuatnya.
"L-Lo ngelawaknya g-ga lucu sumpah!"Balas Kayla sambil mendengus jengkel.
"Gue gak ngelawak Kay, Lo mau kan jadi pacar gue?"
******
Pagi ini Deska sudah berada dikelasnya, Bukan tanpa alasan,Deska semalam lupa mengerjakan soal fisika yang diberikan Miss Lusi,Jadilah Deska harus menyalin jawabannya dari Gebby.
"Katanya lo osis! Tapi gak ngerjain Pr!"Ucap Ara mengejek.
"Osis juga manusia, Bisa lupa!"Balas Deska sambil menatap tajam Ara.
"Iya iya"
Brakk!
"Guys! Ada Hot News!" Pekik Kayla, Walaupun sebenarnya Kayla tak perlu teriak teriak Kelas pun hanya diisi oleh Deska, Ara, Gebby,Dan Zahra.
"Apaansih Kay? Berisik banget sih,Gak liat gue lagi ngerjain hah!?"Sewot Deska, Tangannya tak berhenti menulis, Karena demi apapun Soalnya hanya 2 tapi jawabannya seolah beranak pinak! Nyusahin aja!
"Gue mau ngasih tau kekalian, tapi abis ini jangan minta traktir! Soalnya dompet gue lagi kering belom disiram!"Cerocos Kayla. Lo pikir tanaman disiram?
"Kenapa? Lo ulang tahun? Perasaan ulang tahun lo masih lama Deh"Ucap Ara sambil mengetuk dahinya seakan berfikir.
"Bukan dodol!"Saut Kayla sambil menoyor kepala teman idiotnya.
"Buruan Elah!! Bacot banget lo pada!"Ucap Deska galak.Sabar woi sabar!!
"Gue jadian sama Jeno"Kayla memelankan suaranya, namun masih terdengar oleh Deska,Gebby,Ara,Dan Zahra.
"OMAIGATTTT!!! OEMJI HELLOW!!"Pekik Ara histeris, Deska hanya mengumpat pelan saat merasakan telinganya berdengung karena ulah Ara.
"CIE YANG JADIAN GARA GARA DI JADIIN PASANGAN DUET!" Ucap Zahra yang membuat pipi Kayla bersemu merah.
"Congrats Beb!"Ucap Gebby sambil bertos ria dengan Kayla.
"Selamat ya!! Akhirnya lo gak jomblo lagi"Ucap Deska sambil terkekeh.
"Tinggal gue sama lo Des"Saut Gebby membuat Deska mendengus jengkel.
BARU JUGA PUTUS!
"Kalo Deska sih baru lepas status pacaran, Kalo lo kan dari lahir jomblo terus"Ledek Ara.
"Dih! Gue juga pernah pacaran kali"Saut Gebby jengkel. Yakali cantik kaya gini belom pernah pacaran?
"Gue kenal kok mantan lo, Si Farel temennya kak Rakha kan?"Ucap Deska yang membuat Gebby membelalak.
"Kok lo tau?"
"Bang Rakha cerita kalo temennya yang namanya Bang Farel gagal move on dari mantannya, Pas gue liat foto mantannya ternyata mirip sama lo, Tadinya mau gue tanyain,tapi gue lupa mulu"Jelas Deska, Gebby mengangguk paham.
"Eh woi" Zahra memelankan suaranya lalu berjalan mendekat kearah keempat gadis itu.
"Akhir akhir ini gue liat Reno berubah sama gue, Biasanya dia sering cari masalah sama gue,tapi sekarang dia diem mulu, gue ajak ngomong gak nyautin, Kayanya dia menghindar deh. Lo pada tau gak kenapa?" tanya Zahra.
Deska meneguk ludah kasar, jelas Deska tau alasannya, Reno menyukai Zahra yang notabenya kekasih Aldi.
Mungkin Reno menjauh karena tidak ingin merusak hubungan Zahra dan Aldi.
"E-Em G-Gue g-gak tau" Jawab Deska dibalas anggukan lemah oleh Zahra.
Bersambung...
Aku mau nambahin konflik antara Zahra, Aldi, sama Reno.
Walaupun mereka bukan tokoh utama seenggaknya bisa nambah nambahin konflik wkwk.
Maaf kalo ada typo,Namanya manusia gak luput dari kesalahan ><
Jangan lupa vote dan komen ya!! ☺✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Break [Tamat]
Novela Juvenil[ Part sudah lengkap! ] Merasa terbuang? Itu yang dirasakan Deska,Saat Arga,Kekasihnya,Lebih mementingkan wanita lain dibanding dengan dirinya. Berkali kali Deska tetap bertahan dengan sikap Arga yang selalu menyakitinya. Tapi Deska tetap hanya seo...