Possesive Brothers [COMPLETED]

POSSESIVE BEOTHERS | Part 27

—————

"Leo, kita mau kemana?"

Itu sudah kelima kalinya Steela bertanya sejak mereka melaju di jalanan, Lelaki itu sama sekali tidak ingin memberinya petunjuk apapun.

"Ra-ha-si-a." Leo hanya nyengir, mereka sudah menempu perjalanan yang cukup panjang.

Steela mendengus sebelum kembali mengalihkan pandangannya ke jendela mobil.

Tidak ada yang ingin memulai percakapan, Leo segera menyalakan radio mobilnya untuk mengisi keheningan yang melanda.

—————

Playlist : What If - Johnny Orlando; Mackenzie Ziegler

—————

Let's talk about the things that we shouldn't talk about..

Those kinda words that will change the things that we talk about..

Leo tersenyum kecil mendengar lantunan lagu tersebut, itu lagu yang akhir-akhir ini menjadi kesukaannya.

"Tell me do you ever think of us.." Lelaki itu menggumam pelan sambil mengetuk pelan setir mobil.

"Should i ask for more or should i stop.." Gumaman itu terdengar lagi, tapi kali ini sukses merebut perhatian Steela.

"What if a tommorrow means that we are here together.." Leo berbalik mendapati Steela yang bersenandung merdu disampingnya.

Gadis itu ikut menatapnya dan tersenyum kecil sebelum kembali bernyanyi.

"What if we are taking chances just to lose it all?
Am i really crazy thinking 'bout this all together..
What if i've been missing, the writing in the wall,
What if i say..-"

Leo tersenyum semakin lebar sebelum suaranya ikut bergabung, "I know, you know. What if i told you i like you?"

Steela kembali melanjutkan, "We stay, we go. What if i told you i like you?"

Suara keduanya beradu dan saling melengkapi,

"I know, you know. What if i told you i like you?
We stay, we go. What if i told you i like you?
What if i told you i like you?"

Keduanya saling tatap seolah menyalurkan banyak hal yang mereka sendiri tidak tahu.

Lagu melantun indah hingga akhirnya berakhir.

Bukannya kembali canggung, keduanya tertawa bersama.

"Aku baru tau kau bisa nyanyi."

"Gue juga, kirain lo gak punya bakat." Leo tersenyum mengejek.

"Heh!"

Mereka lanjut berbincang santai hingga tiba di tempat tujuan, Steela memperhatikan pemandangan di depannya itu dengan takjub.

Leo mengajaknya ke sebuah taman bermain, mata Steela berbinar senang dan itu tidak luput dari perhatian lelaki di sampingnya.

Tanpa sadar, Steela menarik tangan Leo dan mengajaknya berkeliling.