"Pacar baru Alhamdulillah!!'
Tung tang tung
"Tuk dipakai setiap hari!"
Tung tang tung
"Tak punya pun tak apa-apa!"
Tung tang tung
"Masih ada Babas yang ganteng!"
"Anjir gak gitu Bas liriknya!" Protes Aldi.
Iqbaal dan (Namakamu) menggeleng-gelengkan kepalanya melihat aksi kedua sahabatnya yang menyanyi di depan mereka sewaktu mereka baru datang ke kelas.
"Ngapain sih Lo berdua?" Tanya Iqbaal membuat Bastian dan Aldi memasang wajah datarnya.
"Masa gak ngerti sih?" Tanya Bastian.
"Ngerti apanya sih?"
"Ih Lo berdua gak peka!" Ketus Aldi melipat tangannya di depan dadanya.
"Jadi gini Baal, (Nam). Mereka tuh minta PJ!!" Jelas Salsha datang tiba-tiba.
Iqbaal dan (Namakamu) saling pandang. "Udah ngaku Lo berdua udah pacaran kan?"
"Tuh liat tuh tangannya cielahh ada gelang couple segala!!" Ucap Bastian menyandingkan tangan Iqbaal dan tangan (Namakamu).
"Udah ngaku aja! Kita berempat udah tau kemaren di taman Cemara kan?!!" Ucap Aldi santai.
"WEH ANJINK JADI LO NGERENCANAIN INI SMUA? GUE NUNGGU KEMARIN DI CAFE TOLIL LO!" Ketus Iqbaal.
"Mi, jangan kasar!" Peringat (Namakamu). "Iya cantik tuh gara-gara mereka! Kita kan jadi saling nunggu!"
"Mi? Mimi peri bhaks!!" Tawa Bastian ketika mendengar (Namakamu) memanggil Iqbaal dengan sebutan 'mi'.
"Woi enak aja! Masa ganteng-ganteng gini disebut Mimi peri?!" Ucap Iqbaal menatap Bastian tajam.
"Udah deh mi. Iya kalian bener gue sama Migu pacaran kemarin. Kalian kok tau gue sama Migu jadian di taman Cemara?" Tanya (Namakamu) menatap Salsha, Aldi, Bastian secara bergantian.
"Kan kita yang rencanain," Ucap Salsha nyengir kuda.
"Jadi Lo kemarin itu sengaja buat gue nunggu?!" Tanya (Namakamu).
"Iya hehe,"
"BANGSUL LO SAL!!" Desis (Namakamu). "Cantik! Gaboleh kasar!!" Peringat Iqbaal mengikuti perkataan (Namakamu) beberapa menit lalu.
"Iya Migu, tuh gara-gara mereka kita jadi nunggu," Ucap (Namakamu) mengikuti perkataan Iqbaal juga.
"Cantik kok kamu nurutin omongan aku tadi sih?" Ucap Iqbaal mengerucutkan bibirnya.
"Kamu gak ngaca ih!" Kesal (Namakamu).
"Ngaca? Aldi ambilin kaca dong emang di muka gue ada apaan," Aldi mengambil kaca yang berada di belakang kelas dan membawanya ke depan kelas dimana mereka sedang berbincang.
"Apaan sih gaada apa-apanya juga," Ucap Iqbaal seraya memperhatikan di setiap sisi wajahnya lewat kaca cermin.
"Contoh orang goblok kayak gini nih!!" Ucap aldi menunjuk Iqbaal. Iqbaal menatap Aldi tajam.
"Enak aja Lo ngatain gue goblok!" Ketus Iqbaal. "Tanya aja sama pacar baru Lo. Lo goblok apa enggak!"
"Cantik, emang aku goblok? Nggak kan?" Tanya Iqbaal dengan wajah memelas.
"GOBLOK BANGET!" Ucap (Namakamu) di depan wajah Iqbaal seraya berjalan santai menuju bangkunya.
"CANTIKK JAHAT!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Migu [Completed]
FanfictionMigu. Satu kata yang berhasil (Namakamu) buat hanya untuk seseorang yang menurutnya pantas memiliki gelar tersebut. Migu bukanlah hanya sekedar kata tetapi mempunyai arti yang sangat dalam. Terlihat aneh namun makna sebenarnya terdapat pada diri Iqb...