Hari ini tidak ada jadwal apapun. Panitia Study Tour membebaskan peserta untuk pergi kemana saja, yang artinya hari ini free, tidak ada kegiatan yang harus di selenggarakan. Tentu saja peserta Study Tour kali ini menghabiskan waktunya berkeliling Bandung tanpa adanya aturan. Berbeda dengan (Namakamu), gadis itu kini sedang bergelung diatas kasur hotel yang empuk itu.
"(Nam) jalan-jalan yok!" Ajak Salsha seraya memoleskan sedikit make up ke wajahnya.
"Ah gue males. Lo aja sana," Ucap (Namakamu) kembali memejamkan matanya.
Salsha menghampiri (Namakamu) kemudian membuka selimut yang menutupi tubuh (Namakamu).
"Bangun! Ini udah jam 9 jangan tidur mulu!!" Ucap Salsha.
"Gue ngantuk Sal sumpah."
"Gue mau pergi beli makanan dulu dan kalo gue udah balik kesini Lo harus udah mandi titik," Ucap Salsha kemudian bangkit dan segera berjalan menuju pintu kamar hotel.
"Sal Lo pergi sama Aldi?" Tanya (Namakamu) membuat Salsha mengentikan langkah kakinya kemudian berbalik dan duduk di pinggir kasur.
"Nggak, gue sama Zee. Lo mau ikut? Udah lama lho kita gak girls time," Ucap Salsha penuh harap.
"Oh, nggak. Lo aja sana," Ucap (Namakamu) malas.
"(Nam)."
"Hmm?"
"Gue tau Lo sakit hati kan liat Zee kemarin obatin Iqbaal?" (Namakamu) mengedikkan bahunya.
"Kemarin itu atas perintah gue bukan Zee sendiri yang mau," Ucap Salsha.
"Dan gue udah tau apa inti masalah dari Lo berdua."
"Zee cerita sama gue Lo katanya salah paham sama dia," Lanjut Salsha.
"Zee cuman nyemangatin Iqbaal waktu di rooftop (Nam), karena dia tau Iqbaal lagi cemburu sama Lo yang digendong kak Ari. Dia gaada niat apapun."
"Terus kalo niatnya gitu ngapain megang pundak Iqbaal segala? Haha lucu!" Kekeh (Namakamu).
"Lah lo pikir dong Iqbaal sama Zee itu udah sahabatan dari dulu makanya dia udah gak aneh lagi kalo semacam pegang tangan atau yang lain. Contohnya Lo sama kak Ari kan udah sahabatan dari dulu, Lo udah biasa kan pegang tangan sama dia bahkan Lo pelukan (Nam) PELUKAN. Apa Iqbaal sama Zee pernah pelukan kayak Lo sama kak Ari?"
(Namakamu) terdiam.
"Gue gak mau ikut campur masalah Lo. Tapi Lo juga harus sadar Lo itu egois (Nam). Gue gak mau persahabatan antara kita sama Zee jadi ancur gara-gara cowok."
"Gue pergi dulu cari makan. Oh iya berhubung kali ini gaada kegiatan kita semua bakal kumpul gitu di rooftop jadi pas gue balik kesini Lo harus udah mandi," Ucap Salsha kemudian berdiri.
"Kita semua? Maksudnya semua murid SMA Bina Bangsa?"
"Ya nggak cuman kita-kita aja biasa."
(Namakamu) menganggukkan kepalanya. Sedangkan Salsha sudah hilang dibalik pintu kamar hotel.
"Apa iya gue egois? Tapi Iqbaal juga ngapain deket-deket sama Zee! Dah ah mending tidur!!!" Gumam (Namakamu) kemudian melanjutkan pergi ke alam bawah sadarnya.
~~~
"(Namm) Lo ud--""Nah gitu dong kalo udah mandi kan cantik!!!" Ucap Salsha ketika melihat (Namakamu) sudah rapi dengan baju jumpsuit rok berwarna oren kecoklatan.
"Gue emang cantik kali tiap hari tiap detik!!" Bantah (Namakamu).
"Yuk kita ke rooftop, anak-anak udah kumpul disana," Ajak Salsha kemudian (Namakamu) segera memakai sneakers putih nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Migu [Completed]
FanfictionMigu. Satu kata yang berhasil (Namakamu) buat hanya untuk seseorang yang menurutnya pantas memiliki gelar tersebut. Migu bukanlah hanya sekedar kata tetapi mempunyai arti yang sangat dalam. Terlihat aneh namun makna sebenarnya terdapat pada diri Iqb...