My Migu [Completed]

29. Kenapa?

"(Namakamu)!"

(Namakamu) menolehkan wajahnya ke belakang. Terlihat seorang cowok yang sedang melambai-lambaikan tangan kepadanya.

"Kak Ari?"

Ari tersenyum seraya berjalan menuju meja yang (Namakamu) dan yang lain tempati. Ya, Iqbaal, Aldi, Bastian, Zidny, (Namakamu), dan Salsha kini sedang makan di sebuah restoran dalam Mall setelah tadi membeli gaun pesta.

"Kak Ari ngapain disini?" Tanya (Namakamu). Ari duduk di samping kiri (Namakamu) karena di samping kanannya ada Iqbaal.

"Tadi gue lagi refreshing aja ke Mall eh taunya ketemu Lo," Kekeh Ari.

"Eh hai apa kabar?" Tanya Ari memandang Aldi, Salsha, Bastian, dan Zidny secara bergantian.

"Baik."

"Gue baik-baik aja."

"Baik."

"Baik kok!"

"Ck cari perhatian," Decak Iqbaal.

"Sirik aja Lo!" Ketus Ari memutar bola matanya.

"Kak Ari minta maaf sama Iqbaal! Iqbaal juga minta maaf sama kak Ari! Gue gak mau ya ada pertengkaran lagi diantara Iqbaal sama Kak Ari!" Peringat (Namakamu).

"Dianya juga gitu yang," Ucap Iqbaal tanpa menatap Ari.

"Kak Ari! Iqbaal!"

"(Nam) Lo gak liat apa tuh orang kayaknya gitu banget," Ari mendelik sebal.

(Namakamu) berdiri di kursinya dengan wajah kesalnya, "YAUDAH KALO KALIAN GAK MAU BAIKAN (NAMAKAMU) PERGI!"

Iqbaal dan Ari otomatis memegang tangan (Namakamu). Gadis itu melirik kedua lelaki di sampingnya kesal. "APA?!"

"Iya-iya deh," Ucap Iqbaal dan Ari bersamaan.

(Namakamu) tersenyum kemudian kembali duduk. "Ayo cepetan!"

Ari mengulurkan tangannya dengan wajah yang ntah menatap ke arah mana. "Gue minta maaf!"

"Cantik, liat dianya juga gitu mana ada minta maaf tapi gitu!"

"Kak Ariiiii! Ih (Namakamu) udah kesel nih ah!"

"Iya-iya!"

"Baal gue minta maaf ye." Iqbaal tersenyum puas kemudian menyambut uluran tangan Ari. "Gue juga!"

"Nah gitu dong!!" (Namakamu) tersenyum.

"Btw Lo pada ngapain nge Mall jam segini tumben?" Tanya Ari menatap (Namakamu) dan yang lain.

"Gue, (Namakamu), Zidny abis beli gaun buat besok," Ucap Salsha seraya memakan spaghetti nya.

"Emang besok siapa yang nikah?"

"Gue sama (Namakamu)."

Pletak

"Awws sakit dong yang!" Ringis Iqbaal ketika tangannya dipukul oleh (Namakamu). "Ya ngomong nya sih!! Mana ada kita nikah!!"

"Soon sayang!!!" (Namakamu) hanya diam tidak merespon, ia lebih memilih memakan makanannya kembali.

"Besok ada acara perpisahan kelas 12. Dan di sekolah kita, kelas 10 maupun 11 boleh ikut ngerayain bahkan orang terdekat murid itu juga boleh ikut," Jelas Salsha membuat Ari tersenyum.

"Gue ikut!!"

"Boleh sih Lo ikut kak tapi nanti di tanya siapa lo, Lo mau bilang apa?"

"Pacar (Namakamu)."