16. Beautiful afternoon

1.6K 199 2
                                    

"Kenalin gue pacarnya Zee!" Ucap Iqbaal dengan wajah so gantengnya.

"Sal, Zee, Ald gue pulang duluan ya!" Ketus (Namakamu) seraya menggendong tas sekolahnya kemudian pergi tanpa menunggu respon dari teman-temannya.

"Lah cantik!! Mau kemana!! Baru aja aku sampe," Teriak Iqbaal namun (Namakamu) tetap berjalan.

"Marah tuh Baal. Makanya itu mulut jaga jangan asal kata aja!!" Peringat Aldi.

"Semesta hebat banget ya mainin perasaan gue. Tapi gue bersyukur bukan perasaan Lo yang dimainin. Alah bacott!!!" Cibir Aldi.

Pletak

"Anjir sakit!" Ucap Aldi memegang bibirnya yang terkena pukulan tangan Iqbaal.

"Selain Lo buat gue nunggu Lo nguping juga ya sialan!" Desis Iqbaal.

"Bay yakin gak akan susulin (Namakamu)?" Tanya Zidny membuat Iqbaal menepuk jidatnya sendiri.

"Gara-gara si kampret Aldi nih! Zee gue titip salam sama nyokap Lo ya gue balik duluan!" Iqbaal berjalan tergesa-gesa menyusul (Namakamu) yang mungkin sudah pergi jauh.

"Iya hati-hati Bay!!"

"Zee emang Lo bener pacaran sama Iqbaal?"

"Sayang minta dicium nih?" Tanya Aldi. "Siapa yang minta idih kang modus!"

"Ya nanya kayak gitu sama Zee ya gak mungkin lah Zee pacaran sama Iqbaal orang Iqbaal udah pacaran sama (Namakamu)!!" Gemas Aldi mencubit pipi Salsha.

"Hehe iya Sal bener Aldi," Ucap Zidny nyengir.

Kembali kepada pasangan terfavorit. Iqbaal sedang mencari (Namakamu) di halaman rumah Zidny, kali aja dia belum jauh kan. Tapi perkiraan Iqbaal salah, sepertinya (Namakamu) sudah pulang jadi ia berniat menyusulnya menggunakan motor yang ia bawa.

Iqbaal menjalankan motornya masih dengan tatapan mata yang mencari keberadaan (Namakamu). Oh ayolah dimana (Namakamu)? Iqbaal khawatir!

Iqbaal mengeluh karena (Namakamu) belum juga ditemukan, ketika Iqbaal sedang memberhentikan motornya di pinggir jalan, ia melihat seorang gadis dengan tas gendong sekolah berwarna putih dengan rambut panjangnya sedang berjalan kaki di trotoar. Ah itu dia!

"(Nam)!!" Tepat. Dia adalah cantiknya Iqbaal.

"Migu ngapain sih kesini?!!" Ketus (Namakamu) seraya berjalan tanpa memandang Iqbaal. Iqbaal turun dari motor kemudian mengikuti langkah (Namakamu).

"Sayang jangan marah dong ya. Aku kan cuma bercanda," Ucap Iqbaal merangkul bahu (Namakamu) namun dengan segera gadis itu menepisnya.

"Gamau! Udah sana jadi pacar Zee aja! Aku masih punya Migu yang lain!!" Ucap (Namakamu) dengan bibir yang mengerucut.

"Ih kamu punya Migu selain aku? Kamu jahat!" Ucap Iqbaal ikut mengerucutkan bibirnya.

Kapan keluarnya kalo gini btw:)

"Kamu tuh yang jahat! Udah tau aku sensi kalo kamu sama Zee! Kamu malah kayak gitu, aku gak suka!" Ucap (Namakamu) seraya mendudukkan bokongnya di kursi taman diikuti oleh Iqbaal.

"Yaudah maafin Migu ya," Bujuk Iqbaal namun cantiknya tetap marah.

"Cantik!!" Ucap Iqbaal merangkul bahu (Namakamu).

"Apaan sih pegang-pegang. Gaboleh! Aku lagi marah sama kamu!"

"Jangan marah dong yayaya!!" Ucap Iqbaal dengan puppy eyes nya. Untung (Namakamu) gak liat puppy eyes Iqbaal, kalo liat dia bisa luluh!

My Migu [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang