part 6 (Juki and Rose get punishment)

3K 180 0
                                    

"HUAAA" teriak Rose ketika seseorang tersebut masuk ke dalam apartemennya.

Seseorang tersebut menyumpal mulut Rose
"Ssst Diam" Bisik seseorang tersebut menatap sekitar lalu mengunci pintu.
"hmmppt" Rose bergumam tak jelas berusaha memberontak
"Rose diam tetangga kamu bangun nanti" Ucap Seseorang tersebut melepaskan Rose,dengan nafas yang tak beraturan ia menatap seseorang tersebut,sontak saat ia menatapnya matanya terbelalak.
"Abang!" Teriak Rose
"sstt diam ini udah larut malam kamu mau bangunin tetangga kamu? Jeonshan juga?" Ucap Sungjae lalu berjalan ke arah dapur,Rose yang masih tak percaya perlakuaan yang tadi Abangnya lakukan pun mengikuti Abangnya itu.
"Abang kenapa ngga bilang-bilang kalo udah sampe? malah nakutin lagi,udah tau Rose cuman berdua sama jeonshan abang kek maling tau ngga" ujar Rose kesal lalu mengalihkan padangannya ke tangan Sungjae yang sedang menenteng kantong plastik "siniin ketoprak aku" Rose merebut kantong plastik di tangan Sungjae lalu pergi ke arah meja makan tanpa memedulikan reaksi Sungjae
"Abang ngga nakutin,tadi abang sembunyi karena takut salah apartemen abang lupa nomor apartemen kamu,mau telepon Mama,Mama udah tidur mau nelpon kamu,nomor kamu ngga aktif" Sungjae menjelaskan menghampiri Rose yang sedang lahap memakan ketopraknya "kamu laper ya? makan sampe segitunya"ledek Sungjae menatap cara makan Rose yang bisa di bilang tidak santuy
"emang! ini gara-gara Juki bawa ketoprak aku padahal tadi pagi aku cuman makan nasi goreng siangnya makan sisa bekal Jeonshan sorenya cuman es krim" Rose menjelaskan di sela-selanya melahap makanannya
"Kamu manggil suami kamu kok gitu? kek manggil seorang adek aja" ucap Sungjae sarkastik membuat Rose berhenti mengunyah
"ini udah kebiasaan Rose bang, dari hamil sampai sekarang masih manggil dia gitu ngga tau kenapa ngga bisa di ganti pake Papa berasa canggung gitu" Rose berdiri mengambil air minum di kulkas
"kamu makan cepet banget dah,perasaan baru beberapa menit lalu" Sungjae ikut berdiri menatap Rose yang sudah selesai makan dan sedang minum "Oh iya bang,Mba Joy kok ngga ikut kesini? kasian Jeonshan Juki-nya ngga ada jadi ngga ada yang dia ajak main kenapa Joohwan ngga di bawa coba" Mendengarnya raut wajah Sungjae berubah
"Dia lagi hamil 3 minggu ngga mau deket-deket sama aku katanya aku bau,terus Joohwan udah tidur ya masa aku bawa malam-malam gini" Mendengarnya Rose pun bersemangat
"beneran mba Joy hamil? wah berarti Joohwan mau punya adek dong" mata Rose berbinar Sungjae hanya mengangguk
"Hoam aku udah ngantuk lebih baik kamu tidur juga ini udah larut malam banget." Sungjae berjalan ke arah kamar Jeonshan
"Iya,Gud night abang" ucap Rose lalu ikut masuk ke dalam kamarnya.

SKIP

12:15

"Jungkook cepetan" Teriak Bunda membuat Jungkook dengan segera berlari ke luar
"kamu ngapain kok lama banget?" Bunda bertanya sesaat setelah Jungkook naik ke atas Mobil
"Ngga,cuman tadi handphone Jungkook ketinggalan" Bunda diam menandakan tidak yang perlu di tanyakannya lagi,Jungkook pun menyalakan mesin dan bergegas.

Sekitar 20 menit kemudian Jungkook dan Bunda pun sampai ke gedung apartemen Jungkook dan Rose,Jungkook dan Bunda berjalan sesekali Bunda menceramahi Jungkook dan memberi tahunya harus kenapa dan sikapnya harus bagaimana di lihat dari raut muka Jungkook,dia ngga nyaman san sedikit ngga setuju
"Bunda,masa Jungkook harus gitu" mendengar jawaban Jungkook,Bunda pun melotot membuat Jungkook melemas.
"Bunda ngga mau tau" ucap Bunda lalu menatap ke depan dan menuju ke dalam lift yang sudah mau di tutup
"eh Mama Rose" ujar Bunda saat memasuki lift
"Bunda Jungkook,Rose lapor ya? kalo dia punya masalah sama Jungkook" Tanya Mama
"Iya,kita harus bertidak dan mengajarnya lagi"Bunda menatap Jungkook
"Tapi Bunda Mama Rose yang salah.."
"ssst" sahut Mama dan Bunda berbarengan
"Kalian sama-sama salah" ucap Bunda dan Mama berbarengan lagi,Jungkook yang mendegarnya menghela nafas.

*****

"Jeonshan,udah mandi belum? ini udah hampir jam 1 Nenekdeul (Mama & Bunda Rosekook) mau dateng" Rose membuka pintu kamarnya dan mendapati Jeonshan sedang bermain mobilan bersama Sungjae
"Abang,Jeonshannya jangan di ajak main dulu" Ucap Rose kesal berjalan mendekati keduanya,lalu berjongkok di hadapan Jeonshan.
"Jeonshan,Ayo mandi" Rose menatap Jeonshan sambil tersenyum,masih dengan memainkan mobilannya Jeonshan pun menggeleng
"Ngga mau" mendegarnya Rose pun mengerutkan keningnya
"kenapa? nanti kalo nenekdeul dateng, Jeonshan ngga di kasi permen kalo ngga mau mandi" Rose mengacam dengan mulit cemberutnya
"pengen main mobilan dulu" ucap Jeonshan masih fokus dengan mobilannya,Rose yang mendengarnya pun berbalik ke arah Abangnya "Bujuk Jeonshan bang,aku mau siapin air panas dulu" Rose pun beranjak keluar dari kamar Jeonshan
"Jeonshan..."
"Ngga mau" mendegarnya Sungjae di buat kaget
"belum juga ahjusi ngomong,udah di tolak duluan" Sungjae mengacak-acak rambut Jeonshan gemas.

Beberapa menit berlalu,Rose yang sedang menyiapkan keperluan untuk Jeonshan mandi di kagetkan dengan suara bel pintu yang berbunyi
"apa mereka udah dateng?" Rose pun berjalan mendekat ke pintu,dan benar saja saat membuka pintu Bunda,Mama dan Jungkook ada disana.
"Bunda,Mama" Ucap Rose lalu memeluk keduanya dan saat mata Rose dan Jungkook bertemu Rose pun dengan secepat kilat mengubah ekspresinya dari ceria ke ekspresi marah ke arah Jungkook
"Yaudah ayo masuk" Rose mempersilahkan Mama dan Bunda masuk
"Jeonshan nya mana?" Tanya Mama lalu duduk di sofa ruang tamu sama dengan Bunda dan Jungkook
"dia ngga mau mandi" mendegarnya Jungkook pun menoleh ke arah Rose,merasa di lihati Rose melempar satu pelototan mata ke arah Jungkook
"kok ngga mau?" Bunda menatap pintu kamar Jeonshan
"katanya dia mau main mobilan dulu sama abang"sesaat setelah mengatakannya suara keran air yang penuh membuat Rose menoleh
"oh iya Rose lupa matiin keran air" Rose pun beranjak dari duduknya untuk ke kamar mandi
"Jeonshan Nenekdeul punya permen,mau ngga?" Bunda berteriak
"MAU"Teriak Jeonshan dari dalam detik selanjutnya pintu kamar Jeonshan  terbuka ia pun berlari,Jeonshan melihat Jungkook
"JUKI" Teriak Jeonshan lalu berlari ke arah Jungkook bukannya ke arah Nenekdeul nya. Rose dan Jungkook  yang mendegar apa yang barusan Jeonshan katakan membulatkan matanya.
"siapa? Juki?" ucap Mama dan Bunda bersaman
"eum itu anu,Jeonshan bukan Juki tapi PA PA,kok lupa sih" Jungkook menggedong Jeonshan lalu menatapnya
"eh iya lupa" Jeonshan menutup mulutnya dengan kedua tangan
"Tunggu sebentar,jadi selama ini Jeonshan manggil kamu Juki? dan mungkin dia manggil Rose juga gitu?" Bunda bertanya mengernyitkan keningnya,mendengarnya Rose pun keluar dari kamar mandi.
"eh anu itu...." Perkataan Rose di putus oleh Sungjae yang baru keluar dari kamar Jeonshan.
"Iya,dia manggilnya Rose" Sungjae mendekat lalu ikut duduk di dekat Jungkook
"Kalian berdua,kesini dulu duduk di depan Mama" Mama menujuk tempat kosong yang ada di depannya,dengan ketakutan Rose pun mendekat sama dengan Jungkook yang menggendong Jeonshan,keduanya dengan posisu berlutut Jeonshan berlari ke arah Sungjae karena di panggil dengan permen
"siapa yang ajar Jeonshan ngomong gitu?" Mama memulai persidangannya.
"Rose Ma" Rose mengakui kesalahannya,mendengarnya Jungkook pun menoleh ke arah Rose. Rose sedang menunduk.
"Ceritain gimana awal mulanya Jeonshan bisa ikutan sama Mama dan Papanya ngomong ngga bener." Mama bersandar memegang pelipisnya
"Jadi waktu Rose hamil dan waktu itu kan Rose lagi ngidam otomatis sering nyari dan panggil Jungkook buat beliin apa yang Rose mau, tapi Rose ngerasa namanya ke panjangan jadi di singkat aja jadi Juki eh taunya sampai sekarang ngga bisa berenti manggil Juki,jadinya Jeonshan ikutan" Rose memelas.
"Dan karena merasa ngga ada masalah Jungkook juga santai manggil nama Rose bukan Mama karena aku pikir itu ngga akan terpengaruh sama Jeonshan" Jungkook ikut menimpali
"oke ini fix kalian berdua yang salah,bunda ngga mau tau Jeonshan ikut sama Bunda dulu dia ngga bakal kesini sampai kalian berdua manggil Mama & Papa ke masing-masing" Mama mengangguk setuju,mendengarnya Jungkook dan Rose mendongak ke arah Bunda
"Tapi bun Jeonshan sekolah" Rose menyela
"gampang siniin aja seragam sekolahnya biar Bunda yang urus dan rawat Jeonshan" mendegarnya Rose pun tambah cemberut
"Yaudah kalo gitu Bunda sama Mama mau ke Mall buat jalan sama Jeonshan" Bunda lalu beranjak dari duduknya
"Bun,Jeonshan belum mandi" sahut Jungkook
"Gapapa,Jeonshan udah ganteng harum lagi" Mama ikut berdiri lalu melangkah keluar
"oh iya siniin kunci mobil kamu" Bunda menatap Jungkook
"buat apa Bun? nanti Jungkook pulangnya naik apa?" mendengarnya Bunda pun melotot
"emang Bunda mau bukain pintu? ngga. Kamu tidur di sini,udah siniin kunci mobil kamu biar Sungjae yang ajak Mama sama Bunda ke Mall" Bunda mengambil kunci yang di berikan Jungkook
"Oh iya,bibi tadi nelpon katanya ngga bisa dateng hari ini dia lagi ngga enak badan mungkin katanya lusa baru bisa" ucap Bunda lalu menghilang bersama Mama,Sungjae dan Jeonshan.
"Tunggu dulu,berarti aku cuman berdua sama Jungkook?"-batin Rose

DIA MILIKKU (MINE)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang