Part 12 (Rose get pregnant?)

2.5K 154 2
                                    

"ta zai zahuang dalam bahasa cina di gu na kan pengacara untuk menunjuk pihak laki-laki sedang berbohong" Rose mengetikkan kata yang baru saja ia ucap,sepulang kuliah Rose mengambil laptopnya dan mulai mengerjakan tugas dari ibu Clare. Rose dan Jaehyun sudah sepakat akan membagi tugas dan menargetkan akan menyelesaikan makalah ini kurang dari seminggu.

Rose melihat jam di dinding,ini sudah jam 6 lewat Jungkook dan Jeonshan belum pulang.
"Mereka kemana sih kok pulang telat" Rose beranjak dari kasur lalu keluar ke arah dapur
"bibi Jungkook sama Jeonshan belum pulang?" Rose berteriak menatap bibi yang sedang memotong sayuran
"belum,kata Jeonshan nanti papanya yang jemput jadi bibi duluan pulang" Rose merasa ada yang salah kemana Jungkook membawa Jeonshan tanpa memberitahu Rose. Rose pun mengambil ponselnya lalu menelpon Jungkook

drrt...drtt..

Ponsel Jungkook berdering
"Halo" sapa Jungkook di seberang sana ketika sambungan terhubung.
"Halo kamu kemana sama Jeonshan ini udah sore kenapa kamu lambat pulang dan kenapa kamu ngga ngomong kalo kamu mau jemput Jeonshan tau gitu aku tadi gak usah pulang cepet kita bareng jemput Jeonshan.Pulang sekarang ini udah malam Jeonshan belum makan aku ngga mau tau kalo kalian pulang lewat jam 7. Kartu kredit kamu aku sita" Ujar Rose panjang lebar dengan penuh penekanan dan rasa kesal di setiap kata.

"Astaga Rose,ngomongnya yang pelan. pertama waktu kita mau berangkat ke kampus Jeonshan mau di jemput sama aku katanya lagi gak mood naik bus pulang sekolah. Ya Allah pasti bunda yang ngajarin Jeonshan ngomong kek anak jaman now.Kedua setelah jemput Jeonshan aku ke perusahaan Ayah buat ambil program marketing tahun depan buat di pelajari sekalian makan malam jadi tenang Jeonshan sama aku udah kenyang jadi ngga usah masak lagi.Ketiga kayaknya kamu juga ikutan ama Bunda main sita-sita kartu kredit punya suami.Jadi intinya aku sekarang ada di jalan pulang dan Jeonshan lagi main robot. Kamu ngga usah khawatir ya Rosienya Jungkook karena Jeonshan dan Jungkook baik-baik aja" jawab Jungkook tak kalah panjang lebar dari Rose

"kamu baru kasi tau aku? terus kenapa tadi alasanmu ada kelas tambahan? padahal kamu mau jemput Jeonshan" Rose mendengus kesal

"karena aku pikir this is Dad and Son time dimana ada seorang ayah dan anak. Kan ada Ayah terus aku sebagai anaknya dan juga aku sebagai Papanya Jeonshan so this is Dad and Son time" Jungkook cengengesan

"sok inggris" ucap Rose sinis
"Rose inggris itu penting karena mempengaruhi globalisasi bahkan bahasa inggris aja tuh ya ngga cukup sebenarnya pada zaman yang serba maju kayak sekarang ini" Jungkook bersabda.
"tau ah capek aku ngomong sama kamu. udah aku udah tau Jeonshan ngga kenapa-kenapa jadi putusin aja sambungan teleponnya.Oh iya aku nitip Es teh lemon sama rujak dan nasi padang" Rose mematikan sambungan setelah mengucapkan kalimat terakhir

Merasa sudah tenang Rose memilih kembali mengerjakan makalahnya tapi
"huwek" Rose mual membuatnya menghentikan langkahnya lalu berlari ke dalam kamar mandi.
"huwek huwek" Rose terus mual bibi yang mendengarnya ikut berlari ke arah kamar mandi mengecek keadaan Rose.
"Neng Rose gak apa-apa?" bibi mencoba membantu Rose. Dengan nafas yang tersengal-sengal Rose berbalik ke arah bibi
"aku,kepalaku sakit-- huwek" Rose kembali memuntahkan berupa cairan.
"Neng Rose ngga salah makan kan?" bibi mendekat membantu memegangi rambut Rose.
"Bibi air putih" Rose menunjuk ke arah dapur,dengan segera bibi berlari untuk mengambil apa yang Rose inginkan.
"ini" bibi memberikan gelas berisi air ke Rose. Dengan secepat kilat Rose menghabiskannya
"neng Rose mending istirahat dulu" bibi memegang kedua bahu Rose membantunya berjalan ke arah ruang keluarga.
"duh kok tiba-tiba aku mual,padahal perasaan tadi ngga salah makan" Rose memijat pelipisnya
"mungkin neng Rose kecapean,mending istirahat. nanti kalo Jeonshan udah dateng biar bibi aja yang urus" bibi ikut duduk di samping Rose
"yaudah bi Rose mau ke kamar" Rose berdiri dari duduknya "oh iya gak usah masak Jungkook sama Jeonshan katanya udah makan malam sama Ayah" Rose melanjutkan langkahnya
"oh yaudah kalo gitu,em kalo neng Rose ngga mau aku buatin teh hangat?" bibi ikut beranjak dari duduknya
"eum aku pengennya minum es teh lemon dan rujak" Rose diam sejenak mengigit bibir bawahnya "tapi aku udah titip sama Jungkook jadi bibi ngga usah buatin"

6:58

"Mama Jeonshan pulang" Jeonshan berlari ke arah kamar Jungkook dan Rose
"eh Jeonshan mama jangan di ganggu" bibi mendekat ke arah Jeonshan yang ingin membuka pintu kamar.
"loh emangnya kenapa bi?" sahut Jungkook sambil berjalan masuk ke dalam apartemennya.
"neng Rose mual-mual tadi kayaknya salah makan" bibi menoleh ke arah Jeonshan "oh iya Jeonshan mandi baru tidur,sini biar bibi bantu" bibi mengambil tas di bahu Jeonshan. Sedangkan Jungkook masuk ke dalam untuk mengecek keadaan Rose. Di dalam begitu tenang dan gelap hanya suara angin dari balkon yang terdengar
"Rose kamu ngga apa-apa" Jungkook mendekat ke arah kasur,disana Rose sedang terbaring
"Jungkook" sontak Rose bangun "es teh lemon aku mana? rujak juga"

"eum itu ada di luar aku taro di meja ruang tamu" Jungkook menyalakan lampu kamar "kamu baik-baik aja kan? kata bibi kamu mual" Jungkook mendekat lalu duduk di dekat Rose
"ngga tau tadi tiba-tiba mual tapi sekarang enakan kok,oh iya ambilin makanan aku" ucap Rose manja
"beneran ngga apa-apa?" Rose mengangguk "yaudah aku ambilin"

*****

Jungkook benar-benar merasa heran terhadap sikap Rose yang ia rasa begitu berbeda hari ini, Rose berubah sangat manja.
Setelah tadi memakan rujak, dia ingin tidur sambil memeluk Jungkook bahkan Rose memohon dengan nada yang berkesan sangat lucu. Dan di sinilah mereka di kamar berdua dengan Rose yang memeluk Jungkook
"Rose" Jungkook menoleh menatap Rose setelah sekian lama larut dalam pikirannya sendiri.
"mmm" Rose berdehem
"besok,kamu izin ngga masuk kuliah ya aku mau bawa kamu ke suatu tempat" mendengarnya Rose membuka kedua matanya lalu mendongak ke arah Jungkook
"aku emang di liburkan sama ibu Clare seminggu" Rose diam sejenak "emangnya kamu bawa aku kemana?"
"oh gitu baguslah" Jungkook menatap atap kamarnya "aku mau bawa kamu ke rumah sakit buat tes hamil" mendengarnya Rose pun refleks bangun.
"maksud kamu aku hamil?" Rose membulatkan matanya menatap Jungkook.

DIA MILIKKU (MINE)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang