Part 28 (Miss Kiss)

3.6K 172 4
                                    

Jungkook berlari memasuki rumah sakit,dia langsung ke area UGD.
"Bunda" Sahut Jungkook membuat semua yang ada disana menoleh termasuk Dokternya.
"Ju-Jungkook" Bunda tersenyum lalu kembali menoleh ka arah dokter "suaminya sudah datang" Bunda menunjuk Jungkook.

"oh ayo cepat,kita harus mengganti pakaianmu dulu"ucap Dokter membuat Jungkook mengangguk sambil mengatur nafasnya.

Jungkook mengikuti dokter masuk ke dalam ruang UGD.

Di dalam saat Jungkook melangkahkan kakinya suara Rose terdengar,dia menangis dengan segera Jungkook memakai pakaian hijau tosca khas rumah sakit lalu mendekat ke arah Rose.

Rose merasakan dirinya sudah tidak sanggup lagi untuk mengerang perutnya sangat sakit bahkan keringat tak hentinya bercucuran membasahi hampir seluruh tubuh Rose.

Di sela-selanya berjuang tak sengaja matanya menangkap seseorang yang berdiri tak jauh darinya dengan memakai baju serba berwarna tosca khas rumah sakit,orang yang sangat Rose rindukan selama ini mendekat ke arah Rose,itu berhasil membuat Rose menetaskan air matanya.
"Jungkook" ucap Rose agak berbisik sedangkan Jungkook berada di samping Rose menggenggam tangannya,Jungkook dapat merasakan cengkraman kuat Rose karena sedang berusaha keras dan berjuang untuk anaknya.
"Kamu pasti bisa,lakukan apa yang dapat membuatmu merasa lebih baik Rose" bisik Jungkook yang tak di respon Rose karena sibuk mengerang.
"Jungkook Akhh---" Teriak Rose mengalihkan tangannya ke rambut Jungkook lantas menariknya dengan kencang tapi Jungkook tak memedulikannya sakit yang di rasakan Jungkook tidak sebanding dengan yang di rasakan Rose.

oee... oee..

mendengar suara tangisan bayi tersebut membuat Jungkook dan Rose menghembuskan nafasnya lega,Rose menolehkan wajahnya ke samping sambil mengatur nafasnya menatap Jungkook sambil tersenyum.

"Kamu berhasil,terima kasih telah berjuang" Jungkook tersenyum balik ke arah Rose lalu mencium punggung tangan Rose dalam.

Rose mengangguk tubuhnya terlalu lemah untuk mengatakan sesuatu lalu perlahan matanya berkedip kian lambat hingga membuatnya tak sadarkan diri.

******

"10 Februari 2020 seorang bayi lucu lahir kedunia" ucap Bunda menatap seorang bayi laki-laki yang ada di dalam ruangan khusus sebuah box kaca dengan banyak alat di sekelilingnya,di sana putra kedua Rosekook tertidur pulas.

Nenekdeulnya serta kakek tak henti menatap cucu keduanya tersebut di balik kaca pembatas antara ruangan khusus dan ruangan mereka walau tak bisa menyentuh dan meyiumnya langsung di karenakan lahir prematur membuat jangkauan terbatas hanya dokter dan suster yang dapat masuk ke dalam sana.

Mama mengangguk hatinya tersentuh menatap cucunya tidur pulas.
"kita harus mencarikannya nama yang berarti" ucapan Mama di angguki keempatnya sedangkan Jeonshan hanya diam memaini robot di tangannya.
"aku pikir Jeon Ironshan nama yang bagus" Bunda sontak menoleh ke arah Ayah dan memukulnya.
"awh Bunda" Ayah terkejut membuat Jeonshan tertawa menatapnya.
"berhenti mengarang nama dan menggabungkannya nama itu tidak pantas buat cucuku" Bunda kesal dengan kelakuan Ayah yang satu ini bahkan saat Jungkook lahir dulu ia menguslkan nama -Jeon Bee ass- nama yang aneh begitu juga artinya (jeon pantat lebah) aish mengingatnya membuat Bunda ingin menampol Ayah lagi kejadian sama terulang saat Jeonshan terlahir ia merancanakan nama -Jeon Samsam- entah darimana nama itu datang tapi Bunda sangat membencinya akhirnya Rose dan Jungkook sendiri yang memutuskan nama dan jadilah Jeon Jeonshan.
"Bunda,nama itu bagus gabungan dari korea Jeon dan amerika Iron lalu shan seperti milik Jeonshan" Bunda memukul jidatnya lalu menggeleng kuat.
"Bunda ngga suka, nama macam apa itu? jika ibumu tahu mungkin dia juga akan marah seperti dulu" Bunda mengingat ketika dulu Ayah mengusulkan nama yang aneh buat Jungkook dan langsung membuat nenek Jungkook geram dan kesal dengan nama yang tak jelas itu.
"Lebih baik orang tuanya yang memberikannya nama" Papa menyela membuat Mama mengangguk.
"Yaudah ayo kembali aku ingin melihat keadaan Rose" Mama berjalan terlebih dulu membuat keempatnya ikut.

DIA MILIKKU (MINE)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang