part 2 (meet with someone)

3.7K 209 11
                                    

PLAAK

sebuah tamparan keras melayang di pipi Lisa dan lagi-lagi membuat seisi kelas menoleh

"Lu jangan alesan ya,gw tau lu boong tapi plis jangan serendah itu,Jungkook ngga pernah segenit dan sekurang ajar itu sama perempuan kecuali sama gw" ujar Rose,sedangkan Lisa masih mematung memengangi pipinya yang terasa panas
"dan satu lagi,jangan pernah deketin Jungkook,DIA ITU MILIKKU"Rose berteriak di akhir kata,Lisa tak berucap ia memilih keluar kelas malu di lihati banyak orang,ia ke arah toilet
"Arghh" Lisa berteriak menjambak rambutnya dengan kedua tangan "emang dia siapa? beraninya dia nampar gw di depan umum,liat aja gw ngga bakal bikin Rose bahagia" Nafas Lisa tak beraturan ia melihati dirinya di cermin yang sekarang berantakan karena ulahnya sendiri

*****

Rose pulang naik Grab,ia tak ingin pulang bersama dengan Jungkook untuk sekarang entah kenapa kejadian tersebut membuatnya sangat emosi.

Rose sampai pukul 3 sore hari,dengan langkah kaki agak berat ia berjalan masuk ke kamarnya
"Roseee" teriak seseorang membuat Rose berbalik
"Jeonshan" Rose memeluk Jeonshan
"Jeonshan" Rose memulai percakapan setelah melepas pelukan mereka
"iya"jawab Jeonshan singkat
"udah berapa kali Mama bilang panggilnya itu jangan Rose tapi MA MA,apa?"
"MA MA"Jeonshan mengulang "tapi Juki manggilnya gitu sama Ro eh Mama" mendengarnya Rose hanya menghela nafas
"ah sudahlah"mendengar nama Jungkook,Rose merasa kesal "lebih baik Jeonshan mandi,Mama juga mau mandi terus kita nonton bareng oke?" Rose bertanya dan di angguki oleh Jeonshan
"nah pinter,yaudah Jeonshan cari bibi di dapur bilangin Jeonshan mau mandi oke?" Rose mengacungkan jempolnya
"oke" Jeonshan ikut mengacungkan jempolnya

Di lain sisi Jungkook berkali-kali menelpon Rose tapi tak ada jawaban ia menunggu di depan fakultasnya sejak jam 4 sore dan sekarang sejam sudah berlalu,dia memutuskan bertanya ke salah satu teman kelas Rose
"Apa anak jurusan hukum udah pulang?"
"Iya,udah dari jam 3 tadi" jawab cewek berambut sebahu tersebut mendegarnya Jungkook menghembuskan nafasnya kasar
"yaudah makasih ya" ucapnya lalu berlari ke arah mobilnya di parkiran

SKIP

"Bi,Jeonshannya mana?" Rose bertanya
"lagi di kamar neng" Jawab Bibi sambil mencuci piring satu per satu

Dengan segera Rose pergi ke kamar Jeonshan,membuka pintunya dan mendapati Jeonshan sedang menulis sesuatu

"Jeonshan lagi ngapain?" Rose bertanya lalu melangkah masuk
"lagi ngegambar Juki sama Rose" medengarnya Rose di buat terbelalak
"Jeonshan,Mama capek loh harus ngajari Jeonshan ngomong Papa sama Mama jangan panggil Juki Rose paham?" Jeonshan mengangguk
"beneran paham? Mama udah berulang kali ngomong gini tapi Jeonshan tetep ngomong gitu" Jeonsha  menunduk lalu detik selanjutnya ia menangis
"Loh kok Jeonshan nangis?" Rose berubah lemas ketika melihat putranya yang tiba-tiba menangis,ia memilih menggendongnya
"aduh maafin Mama" Rose menenangkan Jeonshan "Jangan nangis,besok Mama temenin Jeonshan ke sekolah mau?" Rose menawarkan Jeonshan kebetulan besok sabtu,dan ia libur
"Iya" akhirnya Jeonshan berhenti menangis lalu mengeratkan pelukannya ke Rose

******

Jungkook membuka perlahan pintu rumah
"huft,untung ngga di kunci" Ucap Jungkook ketika berhasil membuka pintu dengan segera ia berjalan sambil jingkit ke arah kamarnya
"Loh dia dimana?" Jungkook bertanya saat  tak melihat Rose di kamar mereka "Bi,liat Rose ngga?"tanya Jungkook kepada Bibi
"Di kamarnya Jeonshan,Neng Rose dan Jeonshan udah tidur" Setalah mendengarnya ia sekarang tau alasan kenapa pintu tak terkunci tadi.
"oh"jawabnya singkat lalu kembali masuk ke kamarnya untuk mandi

KEESOKAN PAGINYA

"Jeonshan tungguin Mama" teriak Rose  berlari ke luar rumah mengejar Jeonshan. Tangannya di penuhi tas sekolah Jeonshan dan rantan bekal di tambah sebotol air minum
"Juki ngga ikut?" Jeonshan bertanya saat tak mendapati mobil Jungkook terpakir di halaman depan,mendengarnya Rose menarik nafas "Papa Jeonshan bukan Juki" Rose menekankan kembali ucapannya
"Eh iya Papa ngga ikut?" Jeonshan mengulang pertanyaannya
"Nggak" Jawab Rose singkat lalu ia mengecek ponselnya untuk mengecek pesanan mobilnya
"kenapa?" Jeonshan kembali bertanya
"emm Papa capek jadi dia tidur aja di rumah" setelah mengatakan hal tersebut,Jeonshan pun tak bertanya lagi "nah itu mobilnya udah dateng,nih Jeonshan pake tasnya dulu"sambung Rose memakaikan tas ke kedua pundak jeonshan lalu di lanjut naik ke dalam mobil.

*******

Suara alarm telepon Jungkook membuatnya terbangun ia mengecek ponselnya yang menunjukkan pukul 8:54 dia memilih ke dapur untuk mencari sarapan

Dia mengecek meja makan, sepiring nasi goreng pedas dan segelas air putih tersaji di sana Jungkook lalu mengalihkan pandangannya ke arah bibi yang sedang mengaduk masakannya
"Rose belum bangun bi?" Jungkook bertanya menatap ke arah pintu kamar Jeonshan
"Neng Rose pergi ke sekolah nemenin Jeonshan" Bibi menoleh ke arah Jungkook
"apa dia masih marah?"-batin Jungkook

"Dia naik apa kesana?"
"mesen mobil online katanya,oh iya neng Rose titip surat" Bibi memberikan sebuah lipatan kertas kepada Jungkook,tak tunggu lama ia menerimanya lalu memilih masuk ke dalam kamarnya kembali

BUAT JUKI

tadi malam kamu selamat karena aku ketiduran tapi sebagai ganti hukumannya kamu harus beliin aku ketoprak di pinggir jalan dekat apartemen kita,abis dari sana kamu singgah di alfamart sekitar 23 kaki jauhnya dari penjual ketoprak untuk beliin aku Apel,Mangga sama Coklat
INGAT berat buahnya harus sama rata
udah itu aja oh iya Jeonshan juga titip kinder joy selusin.

Sesaat setelah membaca surat dari Rose Jungkook menghembuskan nafasnya
"kenapa sifatnya kembali kek dia hamil dulu,ngerepotin" monolog Jungkook "Yaudahlah Jungkook! Fighting buat Rose dan Jeonshan tersayang" sambungnya lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap-siap melaksanakan hukumannya.

Sementara itu

17:33

Rose dan Jeonshan berjalan di trotoar berniat untuk membeli es krim di alfamart seberang jalan,setelah Jeonshan pulang sekolah Rose berencana untuk mengajak anaknya jalan-jalan sampai jam 7 malam

"Jeonshan mau es krim rasa apa?" Rose bertanya melihati satu per satu es krim di mesin pembeku
"yang minion" Jeonshan menunjuk es krim rasa susu pisang di ujung tanpa menunggu lama Rose pun mengambilnya ia juga mengambil es krim rasa vanila untuknya.

Jeonshan menatap dengan tatapan berbinar ke arah robot Iron Man yang ada di belakang Rose,sontak ia pun berlari untuk menemuinya
"Rose pengen robot" ucap Jeonshan berlari ke arah robot tersebut
"Eh Jeonshan tungguin Ma.. " Rose berbalik untuk mengejar Jeonshan tapi ia malah menabrak seseorang yang ada di depannya.

"aw"teriak Rose saat dirinya mencapai lantai dan eskrim yang di pegangnya pun ikut jatuh ke lantai
"duh Maafin aku" Seseorang tersebut ikut berjongkok lalu membantu Rose berdiri ia mengulurkan tangannya
"eh iya gapapa" Rose menerima uluran tangan tersebut lalu tanpa sengaja ia menatapnya.
"Chanyeol?" ujar Rose menatap tak percaya kepada orang yang ada di depannya

DIA MILIKKU (MINE)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang