"Jeonshan pengen punya adek" sontak Jungkook membuka kedua matanya sedangkan Rose melototkan matanya
"siapa yang ngajarin Jeonshan ngomong gitu?" ucap Rose
"ih mama Jeonshan takut tidur sendiri,nanti kan kalo Jeonshan punya adek bisa di ajak tidur sama main bareng" Jeonshan bangun dan melipat kedua tangannya layaknya orang yang sedang ngambek
"I-iya nanti Mama pikirin,sekarang Jeonshan tidur besokkan mau sekolah" Rose menarik Jeonshan kepelukannya
"Jeonshan pengen adeknya besok udah ada" mendengarnya Rose dan Jungkook saling memandangi
"iya iya nanti papa bikinin" sahut Jungkook mendekat ke arah Jeonshan dan Rose memeluknya sekaligus. Mendengar pengakuan Jungkook Rose melotot "jangan-jangan kamu yang ngajarin Jeonshan?" bisik Rose curiga. Jungkook tersenyum lalu mengeratkan pelukannya
"aku atau bukannya yang penting Jeonshan mau adek lagi dan itu berarti dia ngebolehin kita untuk ngelak--hmppt" Rose menyumpal mulut Jungkook
"diem" Rose mengarahkan bola matanya ke arah Jeonshan "Jeonshan udah tidur"bisik Rose lalu melepaskan tangannya.
"mending kamu tidur juga sebelum aku nyuruh kamu tidur di ruang tamu" refleks Jungkook menutup matanya berakting layaknya orang tertidur "nah pinter" ujar Rose lalu ikut menutup kedua matanya.KEESOKAN PAGINYA
KAMPUS
08:54
"Rose di panggil ibu clare" sahut Jaehyun sang ketua kelas mendengarnya Rose pun membualtkan matanya
"ada apa?" Rose bertanya
"mungkin pengen nanya alasan kamu ngga masuk kelasnya kemarin" jawab Jaehyun menatap Rose "semangat ya" Jaehyun memegang pundak Rose. Dengan langkah berat Rose pun masuk ke ruang dosen
"i-iya bu,panggil saya?" Rose mendekat ke meja ibu Clare lalu duduk.
"Roseanne park?" Tanya ibu Clare
"iya bu"
"kenapa kamu ngga hadir di mata pelajaran ibu?" ibu Clare merapikan letak kacamatanya
"kemarin anu bu Rose sakit jadi pulang duluan" Rose dengan sekuat tenaga berpikir
"kenapa ngga lapor?"
"Rose juga ngga tau bakal sakit bu karena Rose tiba-tiba pingsan.Bangun-bangun udah di kamar" Ibu Clare menulis sesuatu
"ini,karena kamu ngga ikut mata pelajaran ibu,jadi ibu liburkan kamu seminggu dan buat tugas makalah bab 12" Ibu Clare memberikan catatannya
"tapi ibu,saya kan udah ngejelasin alasan saya tolong ibu jangan di liburkan nanti kesempatan saya lulus tahun ini jadi hilang' Rose memohon
"saya ngga terima alasan,ya sudah ibu keluar dulu" ibu Clare beranjak dari duduknya lalu meninggalkan Rose,dengan raut muka memelas Rose pun ikut beranjak dari ruang guru.****
Rose berjalan ke dalam kelasnya dengan malas,Jaehyun yang sedang membaca menghentikan kegiatannya lalu berdiri untuk nyamperin Rose
"kamu kenapa?" tanya Jaehyun lalu duduk di atas meja sebelah meja Rose.Rose mendongak ke arah Jaehyun "gw kena LGB" ucap Rose tak semangat
"hah kok bisa?" Jaehyun mendekat ke arah Rose
"aku juga ngga tau padahalkan aku ngga masuk kelas ibu Clare cuman sekali doang huaa belum lagi dia ngasi tugas buat selesain makalah bab 12 dalam seminggu" Rose membenturkan kepalanya ke meja. Melihat tingkah Rose,Jaehyun tersenyum "Demi kerang ajaib kenapa kamu imut banget sih apapun gayamu pasti bikin gemes"-batin Jaehyun
"butuh bantuan ngga?" tanya Jaehyun membuat Rose mengangkat kepalanya menatap Jaehyun
"serius?" Rose menegakkan tubuhnya.Jaehyun mengangguk
"lagipula makalah bab 12 itukan yang nyangkut hukum dan pasal antar negara,dan aku juga lumayan tau tuh beberapa bahasa jadi bisalah aku bantu kamu" Jaehyun tersenyum
Dengan refleks Rose berdiri dan memeluk Jaehyun "aaa makasih banget Jaehyun kamu emang temen aku yang paling baik""temen:') tapi ngga apa-apa setidaknya pelukan yang ia beri membangkitkan semangatku"-batin Jaehyun menepuk bahu Rose.
Sementara itu seseorang sedang memotret mereka dari luar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA MILIKKU (MINE)☑️
Fanfiction[Completed] Rose dan Jungkook telah menikah dan memiliki seorang anak sejak lulus SMA,suatu hari wanita bernama Lisa yang memang sudah naksir Jungkook dari awal kuliah berencana merebut Jungkook dari Rose perlahan Lisa membuat kesalahpahaman antara...