5

2.7K 647 146
                                    

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

Saat ini telah memasuki bulan ketiga dari bulan pertama semenjak Chenle menjadi murid pindahan di SM SHS. Itu juga waktu pertemanan Jisung dengan Chenle. Sudah berminggu-minggu, Jisung sama sekali tidak mendapatkan informasi sedikitpun tentang Chenle.

Selain informasi mengenai alamat tempat tinggal, pekerjaan orangtuanya dan beberapa hal kecil tentang Chenle. Jisung tidak mendapatkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang melintas di otaknya. Dia ingin sekali bertanya pada Siwon, sayangnya kepala sekolah itu sedang ke luar negeri untuk menyelesaikan urusan dengan direktur yayasan SM SHS bersama Direktur Sooman dan beberapa pemimpin sekolah cabang. Sekolah menjadi tanggung jawab seorang wakil kepala sekolah bernama Leeteuk.

Terdengar helaan napas berat, Jisung mendesah kecil. "Kenapa sangat sulit?" Ia menyandarkan punggung pada dinding di dekat toilet lantai paling atas—yang pernah digunakan oleh Felix untuk mengurung Chenle.

Ngomong-ngomong soal Hyunjin dan para kawannya masih sering mengusik Chenle walaupun tidak separah bulan pertama dulu. Mereka hanya menyembunyikan buku paket milik Chenle, namun anehnya, guru-guru yang mengajar hanya memakluminya.

Mereka juga sering menyuruh Chenle untuk membelikan makanan atau sesuatu yang diminta dengan uang Chenle sendiri.

Manik Jisung bergulir ke bawah—pada taman belakang sekolah—melalui jendela, memerhatikan Chenle membaca novel di sana—yang pernah dikunjungi Siwon tempo hari. "Dia suka sekali membaca novel Rich Man Poor Man." Lagi-lagi ia mendesah, itu salah satu informasi.

Pintu toilet terbuka, manik caramel melirik menemukan Jisung sedang diam-diam memerhatikan Chenle di bawah sana. Segera Jaemin merapikan seragam, tangannya menepuk punggung Jisung pelan.

Jisung tersentak, kepalanya menengok cepat. "Oh—Hei, Jaemin."

"Memerhatikan Chenle, Jisung-ssi?" Tanya Jaemin basa-basi, padahal dia sudah tahu. Jisung hanya mengangguk cepat.

Saat Jisung kembali menoleh—kembali memerhatikan Chenle—namun, Chenle tidak ada di bangku sana. Manik Jisung segera mencari di mana Chenle.

Oh, Chenle berjalan ke gedung utama. Jisung tahu bahwa sebentar lagi waktunya jam pelajaran pertama dimulai, segera ia mengajak Jaemin untuk kembali ke kelas A plus—satu-satunya kelas yang berada di lantai paling atas.

Jisung dan Jaemin memasuki kelas, menemukan Jeno dan mark terlihat sedang asyik berbincang. Jisung dan Jaemin mendekati.

"Apa yang kalian bicarakan, huh?" Tanya Jaemin sembari menaiki sebelah alisnya.

Jeno dan Mark menoleh serempak. "Hei, katanya ada murid baru lagi masuk ke sini." Kata Jeno, Mark mengangguk setuju.

Jisung mengernyitkan alisnya, ada murid baru lagi? Pindah di saat semester yang sudah dimulai sejak tiga bulan yang lalu? "Penerima beasiswa lagi?"

Jeno menyilangkan kedua tangannya di depan dada, memberi tanda sebagai wrong. "Tidak." Gelengnya. "Tapi aku juga tidak tahu." Jeno terkekeh sembari mengajak high five dengan Mark. Sementara Mark tertawa keras sambil membalas tos.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang