4

2.7K 663 145
                                    

- EXTRAORDINARY RICH BOY -

Written by Yan Zhang

.

Kali ini Jisung memutuskan untuk menjadi teman seorang Zhong Chenle setelah berpikir apa yang disarankan oleh Taeil dua kali.

"Tuan Muda. Jika anda ingin tahu tentang Zhong Chenle, saya berpikir bahwa anda harus menjadi temannya. Maka anda bisa mendapatkan apa yang anda inginkan, bukan?"

Saran dari supir pribadinya, Jisung merasa hal itu masuk akal. Kenapa tidak kepikiran dulu ya.

"Hwang!" Sahut Jisung dengan suara yang menggelagar ketika melihat Hyunjin hendak menampar Chenle karena namja manis itu tidak sengaja menabrak Hyunjin yang membawa segelas milkshake-ia beli di kantin tadi. Hingga seragam Hyunjin menjadi kotor dan segelas milkshake telah mengotori lantai lorong kelas A plus.

Tanpa memedulikan tatapan terkejut dari murid-murid-kaget dengan Jisung karena tampaknya ia ingin membela Chenle-dan, Jisung mendekati Hyunjin dan Chenle.

"Zhong tidak sengaja. Apa kamu perlu menamparnya?" Maniknya melirik kepala Chenle menunduk. "Kamu baik-baik saja, Zhong?" Tanya Jisung lembut, membuat yang melihatnya melongo tidak percaya.

Hyunjin sontak tertawa geli. "Aku yang tidak baik-baik, Park Jisung-ssi."

Jisung merotasikan bola matanya malas. "Memangnya kenapa?" Jisung segera memegang pergelangan tangan Chenle. "Karena kamu yang membeli milkshake ini, kamu yang membersihkannya. Bantu Office Boy lah." Lalu Jisung menarik Chenle meninggalkan Hyunjin sendirian.

Rahang Hyunjin mengeras karena mengertakkan giginya murka. Irisnya menangkap seorang laki-laki berseragam biru, sontak Hyunjin bersahut, "Hei, kamu! Bersihkan ini!"

"Baik!"

.

- EXTRAORDINARY RICH BOY -

Written by Yan Zhang

.

Chenle dan Jisung kini duduk bersebelahan di kelas yang sepi-para murid lainnya menikmati waktu istirahat mereka.

"Apa kamu baik-baik saja, Zhong?" Jisung membuka suara terlebih dahulu setelah merasa canggung karena berduaan dengan Chenle.

Chenle tersenyum manis, menurut Jisung. "Ya, aku baik-baik saja. Terima kasih, Park Jisung-ssi."

"Panggil saja Jisung."

"Ah, oke. Kalau begitu, panggillah aku Chenle."

Jisung mengangguk. "Ya. Aku ingin berteman denganmu, Chenle. Berkenan?" Segera ia menggaruk tengkuknya yang terasa tidak gatal.

"Eh?" Chenle mengerjap. "Tapi, tidak ada yang mau berteman dengan anak miskin sepertiku."

Jisung menggeleng dan melambaikan tangan. "Tidak, kita semua harus berteman. Soal mereka yang tidak mau berteman denganmu, abaikan saja. Oke?"

Bibir bawahnya tergigit, Chenle belum yakin. Padahal ia sudah memutuskan untuk tidak berteman dengan siapapun untuk setahun ke depan. Tapi tidak salah kan mau berteman dengan Jisung, toh Jisung yang menawarnya terlebih dahulu. "Oke."

Tiba-tiba Jaemin, Jeno dan Mark memasuki kelas. Mereka sontak terkejut melihat sahabatnya dan Chenle berduaan di kelas. Senyuman menyungging di bibir Jaemin sambil menaik-turun alisnya dengan goda.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang