EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT

6

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

Langkahnya membawa tubuh namja Jilin memasuki kantin yang dalam keadaan tengah ramai, maniknya menangkap Chenle dan Jisung bersama teman-teman terlihat hendak kembali ke kelas—setelah acara istirahat, pastinya.

Iris Jisung menatap Renjun tajam, namun Renjun tidak memedulikannya. Namja Jilin tampaknya sedang bimbang, apakah ia harus menghampiri Chenle atau melewatinya. Manik Renjun menangkap gestur tangan Chenle—mengisyaratkannya untuk lewat saja. Renjun menapas lega, ketika berpapasan, sepasang mata Renjun dan Jisung saling bertatapan seolah mereka sedang bertengkar karena masalah dalam memperebutkan seorang gebetan, seperti itu.

Kepala namja Park menoleh ke belakang—memandang punggung Renjun—sekilas. Ia segera melambaikan tangan singkat pada Chenle, "Jangan berteman dengannya, dia menyebalkan." Ucapannya membuat Chenle tersenyum tipis.

Sambil mengayunkan tangan, Chenle menggeleng. "Tidak apa-apa, dia juga ingin akrab denganku." Ujarnya. Jisung hanya mangut-mangut saja, kesal.

Saat Jaemin hendak merangkul pundak Chenle namun Jisung menepis, tatapannya seakan memberitahu 'Yang boleh merangkul Chenle cuma aku seorang.' Sementara Jaemin hanya melontarkan kata kiw kiw, diikuti Jeno. Sedangkan Mark hanya terkekeh sembari bertepuk tangan.

Kemudian mereka berlima memasuki lift untuk menuju ke kelas. Saat mereka memasuki kelas, tiba-tiba Hyunjin menampar Chenle sehingga namja manis itu tergeletak. Jisung dan teman-temannya membelalak melihat kejadian tersebut.

Segera berjongkok dan memegang kedua lengan atas Chenle, kepala Jisung tertengok menatap Hyunjin yang memiringkan senyumnya. "Hwang! Apa yang kamu lakukan?"

"Apa-apaan kamu!" Sahut Jaemin ikutan.

Mark segera berjongkok di samping Jisung. "Chenle! Kamu baik-baik saja?" Tentu Mark panik.

"Kamu gila ya, Hwang Hyunjin?" Jeno ikutan.

Tersadar bahwa terasa perih di bagian ujung bibir, Chenle mengusap ujung bibir dan memperlihatkan jemarinya, ada darah di sana. Ia semakin terkejut bahwa tenaga Hyunjin bukan main.

"Oh, tanganku tergerak dengan sendiri." Hyunjin mengangkat kedua tangannya lalu tergelak bersama geng Stray Kids. Kelas menjadi riuh karena kejadian yang begitu tiba-tiba tadi.

Hyunjin teringat perkataan Renjun tadi, memintanya untuk melukai wajah Chenle. Namja Hwang memberi isyarat pada teman-temannya untuk menahan Jisung, Jaemin, Jeno dan Mark.

Jisung, Jaemin, Jeno dan Mark pun ditahan oleh teman-teman Hyunjin.

"Apa yang kamu lakukan padaku, Seo Changbin!?" Teriak Jisung saat Changbin menarik kerah Jisung lalu mendorongnya hingga punggung Jisung menempel pada dinding lorong, depan kelas.

"Seo Changbin-ssi !" Teriak salah satu murid A plus. "Kamu tahu dengan siapa kamu menarik kerahnya!!!"

"Omo! Kim Seungmin-ssi ! Sadarlah! Kamu telah membuat masalah dengan putra Jaksa Agung Na!"

"Lee Jeno-ssi ! Hei, kalian! Cepat tahan Peter Han-ssi !"

"Hei, hei, hentikan Lee Felix-ssi ! Jangan macam-macam dengan Mark Lee-ssi !"

"HENTIKAN MEREKA!"

Tidak ada yang berani melerai mereka semua, hanya karena mereka tidak punya wewenang untuk mencegah mereka. Demi melindungi gelandangan itu? Jangan bercanda!