22

1.8K 470 62
                                    

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

"Kalian sudah dengar berita kemarin?"

"Ya, aku sudah dengar!"

"Jadi, ayah Hyunjin yang membuat nenekku meninggal?"

"Omo, nenekmu ada di sana juga?"

"Hei, kakakku juga korbannya!"

"Bibiku juga meninggal karenanya!"

"Adikku juga!"

Salah satu anak A Plus mendekati Hyunjin yang menunduk, mejanya digebrak cukup keras. "Dengar, Hwang Hyunjin. Persetan dengan ayahmu! Karena ayahmu adalah sampah, kamu juga sampah!" Hardiknya dengan suara lantang.

Hyunjin tersentak, mengepalkan kedua tangannya di bawah meja hingga buku-buku jarinya memutih. Rahangnya mengeras, tampaknya ia harus kuat terhadap hujatan.

"Anak pembunuh!"

"Untung pembunuhnya sudah mati!"

"Tidak kusangka aku sekelas dengan anak pembunuh!"

"Memuakkan!"

"Ku—kumohon diam!" Pekik Hyunjin namun tidak satupun yang mendengarnya, mereka sibuk berkoar-koar dan mencaci maki Hyunjin.

"Hei, diam dong kalian semua!" Sahut Felix membela. Mereka tetap tidak mendengarnya karena cacian mereka terdengar menyaringkan telinga. Sementara Changbin hanya memandang yang memaki Hyunjin dengan sinis.

Seiring dengan hujatan yang terlontarkan, Chenle memasuki kelas yang diekori oleh Renjun di belakang. Iris matanya menangkap Hyunjin duduk dengan kepalanya menunduk, ia menarik satu ujung bibirnya. "Tinggal sedikit lagi."

Bukannya pergi ke tempat duduknya, Chenle malah melangkah mendekati tempat Changbin yang ada di samping Hyunjin. Ia mendorong anak A plus yang menghardik Hyunjin tadi, kemudian ia menggebrak meja Changbin, membuat penglihatan seisi kelas sontak tertuju pada satu oknum.

"Apa yang gelandangan itu lakukan?"

"Dia memukul meja Seo Changbin? Heol."

Chenle menarik kerah Changbin hingga wajah mereka saling berdekatan, ujung hidung mereka hanya jauh beberapa centi. "Aku menemukan satu hal yang membuatku marah. Ayahmu, Pengacara Seo Inguk menyuapi kepolisian untuk menutup kasus insiden sebelas tahun yang lalu."

Hyunjin sontak menoleh cepat pada Changbin di sebelah, pupil matanya mengecil, terkejut.

"Hei, apa katanya barusan?"

"Aku tidak salah mendengarnya kan?"

"Aku menemukan sampah yang lain!"

"Brengsek!"

"Ayahnya sama saja pembunuh!"

"Jangan-jangan keluarga Lee Felix, Peter Han dan Kim Seungmin juga melakukan kejahatan?"

Felix melotot, begitu juga dengan Han dan Seungmin mendengar yang terakhir.

Kedua alis Changbin berkerut menjadi satu, menatap Chenle tidak percaya. "Apa katamu? Jangan berlelucon jelek."

Chenle melepas kerah Changbin. "Aku tidak membuat lelucon. Kamu akan tahu nanti, Seo Changbin." Lalu Chenle pergi ke tempatnya sendiri dan menunggu Jisung datang.

"Hei!" Seru Changbin kesal.

Renjun mendekati Changbin, ia mencondongkan kepalanya untuk berbisik di telinga Changbin. "Sudah kubilang kan, kamu harus menghajarnya. See, dia melakukan apa yang diinginkannya." Renjun bisa melihat tangan Changbin terkepal di atas mejanya. "Sudah terlambat." Bisiknya sebelum bergegas ke tempat duduknya.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang