EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT

24

— EXTRAORDINADY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

"Se—sebenarnya apa yang telah terjadi?" Batin Jisung sukar percaya melihat teman sekelasnya bernama Hyunjin dan Changbin meninggal di dalam kelas A Plus. 

Ketika kepala Jisung menoleh, matanya menangkap namja bermarga Zhong di tengah kerumunan menatapnya sembari menyeringai. Kedua mata Jisung melebar kala Chenle membuka suara—entah mengapa hanya dia seorang yang bisa mendengar suara si Zhong—yang tertuju untuknya.

"Sekarang giliran kamu, Park Jisung."

"—Sung."

"Jisung!"

"PARK JISUNG!"

Sepasang kelopak mata Jisung terbuka lebar, napasnya tersenggal-senggal seakan ia habis terkejar-kejar, keringat meluncur di wajah dan lehernya. Tanpa sadar, Jisung meremas seprai erat saat tidur tadi. Segera ia menoleh pria paruh baya yang duduk di pinggir kasur, yang membangunkannya.

"Appa..." Jisung melirih, berusaha mengontrol pernapasannya. Ia perlahan terbangun dari tidur telentang.

Sehun mengelus punggung Jisung tidak peduli baju bagian belakang menempel karena keringat. "Mimpi buruk, hm?"

"Hwang Hyunjin. Seo Changbin." Gumam Jisung, Sehun menaiki sebelah alisnya bingung. "Mereka masih hidup?"

Sehun sontak tertawa. "Tentu, mereka masih hidup. Mimpimu pasti buruk sekali."

"Zhong Chenle?" Tanya Jisung lagi.

Sesaat Sehun tertegun, gerakan tangannya yang mengelus punggung Jisung terhenti dan beralih pada kasur. "Maksudmu Jong Jinrak?"

Alis Jisung mengernyit, siapa lagi itu Jong Jinrak. Sehun beranjak dari pinggir kasur dan duduk di arm sofa yang tidak jauh dari kasur tersebut, menyilangkan kedua lengannya di depan dadanya. "Jong Jinrak, nama Korea Zhong Chenle itu."

"Bagaimana appa bisa mengetahuinya?" Tanya Jisung yang masih bergeming di atas kasur sambil menyisir rambutnya.

"Jelaskan pada appa, bagaimana kamu bisa mengenali Zhong Chenle?" Tanya Sehun dengan nada mengintimidasi.

"Dia murid pindahan empat bulan yang lalu, berkat beasiswa yang diberikan oleh Sooman Gamdog." Jelas Jisung seadanya.

Kepala Sehun miring sedikit. "Beasiswa? Maksudmu, dia bisa masuk SM SHS berkat beasiswa?" Jisung mengangguk. "Kamu yakin?" Jisung mengangguk lagi. Sehun tiba-tiba tergelak terbahak-bahak sembari memukul sandaran tangan arm sofa.

Jisung heran dibuatnya. "Hei, kenapa appa tertawa begitu?"

Sehun hanya menggeleng-geleng mantap, terkikik. "Dasar orang tua bangka, kamu bahkan memasukkan anak yatim piatu itu ke SM SHS?"

"Jika anak itu sampai diumumkan jadi pewaris perusahaan dan segala warisanmu, aku akan membuatnya bernasib—"

"—Sama dengan ayahnya yang dibunuh dengan tanganku sendiri. Sampai kamu mewariskan apa yang kamu miliki padaku, Jong Jinlee—"

"—atau, Zhong Zhenli."

.

— EXTRAORDINADY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

"Earl Zhong?"