ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ
Written by Yan Zhang
.
Keesokan harinya setelah insiden di ruang direktur kemarin, kini geng Stray Kids kecuali Hyunjinㅡyang belum tiba, mungkin masih dalam perjalananㅡberbincang-bincang sembari saling melempar candaan di dalam kelas.
"Hei, mari kita bertaruh." Changbin memulai duluan. Tangan di atas meja menopang dagunya, menyungging senyuman miring. "Gelandangan itu pasti dikeluarkan, begitu juga dengan dua guru sialan itu." Kemudian Changbin tergelak terbahak-bahak diikuti kawan-kawannya.
Felix menjentikkan jempol dan jari telunjuknya. "Yang kalah, bayar satu juta won masing-masing!" Sahutnya sambil mengebrak meja pelan.
"Hei, siapa yang bakal kalah. Kita pasti menang, karena gelandangan itu benar-benar dalam masalah. Orangtua Hyunjin sangat berkuasa!" Seru Han, Seungmin mengangguk setuju.
"Aku ikut bertaruh." Suara dingin yang lain turut menginterupsi. "Jika aku kalah, aku akan membayar dua kali lipat untuk masing-masing." Menyilang kedua lengan di depan dada, lalu menarik kedua ujung bibirnya membentuk senyum. "Zhong Chenle tidak akan dikeluarkan. Dan wali kelas dengan asistennyaㅡyah, mungkin tidak juga." Entah apa yang merasukinya sehingga dia bisa sangat yakin bahwa temannya tidak dikeluarkan.
Karena satu hal.
Dia adalah orang yang harus mereka semua takuti. Ia tidak tahu jawabannya apa, tapi dia yakin jika Chenle tidak akan kena drop out.
"Sebuah kehormatan untuk saya, anda mau ikut bermain, Park Jisung-ssi." Seungmin membungkuk sedikit dalam posisi duduk. Namja Kim itu tahu Jisung memiliki banyak uang sehingga mampu membayari delapan juta won untuk bertaruh jika kalah. Dalam hatinya sudah menertawakan Jisung, tampaknya namja Park itu sudah meremehkan Hyunjin.
"Hei, jangan aneh-aneh, Jisung." Jeno yang tiba-tiba muncul entah dari mana merangkul pundak Jisung, menariknya menjauhi dari lingkaran Stray Kids. Jisung hanya merengek, sifat aslinya akan keluar kalau berbaur dengan sahabat. Jeno hanya terkekeh geli melihat kelucuan dari Park Jisung.
Menaiki sebelah alis, menatap Jisung dan Jenoㅡyang hendak melangkah ke depan, di mana mereka dudukㅡdengan tatapan aneh. "Ada apa?" Tanya Jaemin.
Jisung mendorong Jeno sedikit bermaksud agar Jeno melepaskan rangkulannya. "Aku yakin Chenle tidak akan dikeluarkan." Jaemin dan Jeno hanya mangut-mangut mengerti, Jisung telah menceritakan keresahannya pada mereka berdua serta Mark yang mungkin sedang sarapan di kantin pada saat pembuatan rencana pertamaㅡmenjadi teman Chenle.
"Tapi, mengapa Huang meminta kamu pindah tempat, hm?" Tanya Jeno sembari memegang dagunya, berpikir.
Kepala Jaemin menggeleng. "Entahlah." Kedua bahunya terangkat tidak tahu.
"Dan juga mengapa Huang terlihat sangat panik ketika Chenle dipukul?" Tanya Jeno lagi, sementara Jisung menepuk tangan satu kali lalu menjentikkan jempol dan jari tengahnya, tatapannya mengatakan; Oh benar, aku juga penasaran! Jeno menoleh, "Benar kan, Jisung?" Jemari telunjuk Jeno menunjuk Jisung, yang ditunjuk mengangguk keras.
Jaemin memiringkan kepalanya. "Tampaknya Huang ada hubungannya dengan Chenle." Jisung dan Jeno hanya mengangguk pelan, menyetujui perkataan Jaemin.
"Hei, Hyunjin!" Pekikan Han yang terdengar oleh Jisung, Jaemin dan Jeno, mereka menoleh pada arah pintu kelas, Hyunjin muncul.
Tapi, anehnya. Mengapa Hyunjin terlihat sedikit berantakan?
Dan ada bekas luka yang tampaknya di sudut bibir namja Hwang itu. Seragam atasan terlihat tidak rapiㅡujung kemejanya tidak dimasukkan ke dalam celana.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT
Fanfiction【COMPLETED】 Kisah anak borjuis dan anak proletar. Siapa sangka bahwa anak proletar tersebut adalah pemuda yang paling ditakuti? Written by Yan Zhang - yanxzhang