EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT

25

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

Empat jam sebelumnya.

Sebelum Goongmin bersama putra semata wayangnya, Jaemin, mengunjungi Manor Park untuk bertemu dengan dalang kecelakaan maut sebelas tahun yang lalu. Saat ini, Goongmin mengepalkan tangannya, sorot matanya menyoroti kebencian serta amarah kala memandangi sehelai foto istri pertama yang tidak lain adalah ibu biologis Jaemin.

"Park Sehun." Goongmin menggeram.

Asisten wanita itu setia berdiri menghadapi Goongmin, masih memerhatikan atasannya tersebut. Berdehem sekilas sebelum mengeluarkan suaranya. "Ini ada berkas lagi, yang anda wajib tahu." 

Goongmin berdongak, menatap Irene seolah mempertanyakan; apa lagi?

Seakan mengerti sinyal yang dikirimkan melalui tatapan Goongmin, Irene menyerahkan berkas yang diselipkan map yang ia jinjing sedari tadi kepada Jaksa Na itu. "Di dalamnya ada informasi mengenai Zhong Chenle."

Manik mata caramel tertuju pada berkas yang disodorkan Irene, tanpa ragu ia menerima berkas tersebut. Sebelum membuka mapnya, Goongmin melirik Irene dengan ujung ekor matanya. Yang dilirik hanya mengangguk memintanya untuk membuka map.

"Zhong Chenle." Irene menggantungnya sekilas. "Dia adalah Jong Jinrak, Jaksa Na."

Sepasang tangan Goongmin yang hendak membuka resleting map tertahan. "Jong Jinrak?"

Deg.

'Tolong tangkap pembunuh Baba dan Mama, Jaksa! Kalau bisa, hukum mati pembunuh itu karena nyawa harus dibalas dengan nyawa!'

Bayangan bocah berusia sekitar enam tahun muncul di benaknya, tatapan bocah itu bukan tersorot seperti orang yang memohon tetapi terlihat memerintah—memintanya untuk mematuhi perintahnya. "Anak kecil saat itu adalah Jong Jinrak. Dan laki-laki yang kutemui di pesta perjamuan keluarga Park kemarin adalah Zhong Chenle. Jadi, dia menggunakan nama China selama ini?"

"Jaksa Na?" Panggilan sang asisten memecahkan lamunan Goongmin hingga yang dipanggil tersentak kaget. "Tidak membuka berkasnya?"

"Ah, ya. Sebentar." Goongmin menarik resleting hingga map terbuka lebar, memperlihatkan begitu banyak lembaran.

"Sebentar." Goongmin kembali melirik Irene. "Bagaimana bisa dia memiliki berkas-berkas mengenai semua ini?" Pupil matanya kembali tertuju pada berkas yang masih terbaring di dalam map, jemarinya mengabsen lembaran kertas itu.

Kemudian Goongmin mengeluarkan seluruh kertas dan berserakan di atas meja kerjanya setelah sebelumnya menyingkirkan laporan kasus kecelakaan sebelas tahun yang lalu. Salah satu foto yang menarik perhatiannya, Zhong Chenle sebelum ia menginjak usia remaja.

Serta Park Jisung.

Kali ini Goongmin lebih terkejut dibandingkan saat ia terkejut siapa dalang di balik kecelakaan maut. Ia terkejut karena setelah membaca beberapa berkas yang berceceran di atas meja, ia menemukan fakta.

Bahwa, Park Jisung dan Zhong Chenle adalah saudara sepupu.

Walaupun tidak sedarah dan sedaging.

Karena, Park Sehun adalah adik tiri Jong Lay, atau Zhong Yixing. Serta putra angkat Tuan Presiden NCT Company yang hampir sudah lama tidak terdengar beritanya, Jong Jinlee atau Zhong Zhenli.

Terlebih lagi, Park Corporation yang ternyata adalah perusahaan nomor satu milik Zhenli yang seharusnya diwariskan pada anak kandungnya, Lay. Namun diperebutkan oleh Sehun sendiri, anak angkatnya, sehingga suatu hari namanya tercoret dari kartu keluarga Jong setelah kematian Lay.