EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT

18

ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ

Written by Yan Zhang

.

"Selamat datang, Tuan Lee Donghyuck dan Tuan Kim Jungwoo." Kedatangan mereka berdua disambut baik oleh para penjaga yang menjaga di setiap pintu yang terletak di lorong rumah sakit.

"Ada laporan?" Tanya Donghyuck pada salah satu penjaga yang menjaga pintu rawat inap VVIP.

Penjaga tersebut mengangguk singkat. "Ada, Tuan. Tadi pagi Tuan Park menjenguknya. Ia sempat bercekcok dengan Tuan Presiden. Tuan Park meminta Tuan Presiden untukㅡ"

Laki-laki berbadan besar terdiam begitu melihat sebuah tangan yang diangkatkan oleh Donghyuck, itu bertanda Donhyuck memintanya untuk tidak menjelaskan panjang.

"Aku mengerti." Ia menunjukkan pintu ruang itu dengan dagunya, mengirim sinyal pada penjaga untuk membukakannya. Langkahnya masuk, bersama Jungwoo yang mengekorinya di belakang.

Mereka berdua membungkuk hormat. "Selamat malam, Tuan Presiden."

Seorang pasien yang berlanjut usia sontak menoleh pada kedua laki-laki di samping. "Malam, Donghyuck dan Jungwoo." Ucapnya ramah. "Apakah cucu saya sudah siap?"

Menegakkan tubuh terlebih dahulu, Donhyuck mendekati tempat tidur sementara Jungwoo terdiam pada tempatnya. "Maaf, sayang sekali cucu anda belum siap."

Sang kakek mengangguk paham. "Maka saya tidak boleh mati sebelum saatnya."

"Tuan Presiden!" Sahut Donghyuck dengan lancang. "Maaf!" Segera membungkuk di depan tubuh kakek tersebut. "Saya lancang. Tetapi, dimohonkan anda jangan berbicara seperti itu. Jika cucu anda mendengarnya, maka ia akan bersedih."

"Karena itu, kalian berdua cepatlah menyelesaikan semuanya. Saya ingin cepat-cepat menyerahkan seluruh warisanku pada cucu, anak dari anak kandungku. Agarㅡ"

Lirikan tajam sang kakek mengarah pada pucuk rambut Donghyuck yang masih dalam posisi membungkuk. "ㅡanak angkat saya yang tidak tahu diuntung itu tidak mengambil warisanku."

"Cukup saja satu perusahaan yang dia rebutkan." Ucap kakek. "Setelah cucu saya mendapatkan semuanya, maka dia bisa berbuat segalanya."

Donghyuck mengangguk, kembali menegakkan tubuhnya. "Saat ini, Tuan Muda sedang mempersiapkan kejutannya untuk mereka semua. Sebelum itu, Tuan Muda masih harus meratakan kaum borjuis lainnya."

Kakek mengangguk pelan, penglihatannya beralih pada televisi yang terpajang pada dinding di depan. "Bagaimana keadaan di Manor Park?"

"Sejauh ini semuanya lancar dan baik-baik. Tuan Muda hadir dan menikmati pestanya. Oh, ada Jaksa Agung Na Goongmin. Lalu, ada Tuan Lee Minhyung dan Tuan Lee Jeno, orangtua mereka tidak hadir." Jelas Donghyuck tanpa terbata-bata.

Kepala kakek terangguk mengerti. "Segera tuntaskan pembalasan dendamnya."

Kali ini Donghyuck membungkukkan badannya sedalamnya, diikuti Jungwoo di belakang. "Baik, kami akan melaksanakan permintaan anda, Tuan Presiden."

.

ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ

Written by Yan Zhang

.

Pagi yang cerah menghiasi suasana yang indah berserta embun pagi yang dingin menusuk kulit, alas sepatu sekolah menapak lantai marmer di depan gedung sekolah dari mobil. Sekali ia merapatkan mantel di badannya.