31

1.6K 344 24
                                    

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

Saat ini Jeno tengah berada di rumah mewah milik keluarga Mark, bukan manor melainkan rumah komersial dengan fasad megah dan beberapa pilar yang simetris di depan, setelah pulang dari sekolah. Mark dan Jeno menghempaskan tas mereka di atas corner sofa yang ada di dalam kamar milenial milik Mark. 

Jeno menjatuhkan dirinya pada tempat tidur berukuran king size dengan dibalut seprei abu-abu dan bed cover dengan warna yang serupa. Iris obsidian menatap langit-langit kamar sahabatnya, ia teringat pada pembicaraannya dengan Chenle di toilet. Ia mengubah posisi tidurnya dari terlentang menjadi menyamping, memandang Mark yang tengah duduk bertongkak lutut di atas karpet wol sambil membaringkan kepalanya pada sofa.

"Hei, Mark. Ini soal Zhong Chenle." Mark hanya mengangguk membiarkan Jeno melanjutkan kata-katanya tanpa menoleh. "Sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi, di mana ya?"

Sepasang mata Mark terpejam. "Hanya perasaanmu saja." Ucapnya dengan tidak acuh.

"Aku serius, Mark. Aku pernah bertemu dengannya, tapi aku tidak tahu di mana." Jeno bersikeras, membuat Mark menghela napas singkat.

"Kamu sungguh tidak ingat?"

Jeno menarik bantal, mencari posisi untuk kepalanya agar nyaman. "Tidak ingat, bagaimana maksudmu?"

Kelopak mata Mark terangkat, menolehkan kepalanya berhadapan dengan Jeno. "Wah, bagaimana bisa kamu lupa. Kamu pernah bertemu dengannya di pemakaman nasional, dia yang duduk di kursi roda."

"Ah!" Jeno memukul bantal pelan, teringat, tetapi bukan Zhong Chenle yang ia ingat. Melainkan— "Itu Jong Jinrak, bukan Zhong Chenle ya!"

Mark memutarkan bola matanya malas. "Itu memang dia, bodoh!"

Seketika Jeno memelotot, ia segera terbangun dari baringnya dan duduk di pinggir ranjang. "Tidak mungkin." Ia menerawang pada sudut kamar sahabatnya yang sudah terjalin sejak kecil. 

"Kamu pasti sudah tahu siapa Jong Jinrak, bukan? Ya, itu dia cucu presiden NCT Company yang dikabarkan menghilang ditelan bumi dan tahu-tahunya dia muncul beberapa bulan yang lalu jadi murid penerima beasiswa SM SHS. Satu-satunya temanku masa kecil, aku mulai sadar saat Jisung menyebut namanya ketika aku menanyakan siapa nama penerima beasiswa pada Jaemin. Satu hal yang cukup mengejutkan, yaitu, dia lebih kaya dari pendiri Amazon, Jeff Bezos. Jika dunia mengetahuinya, bisa-bisa Jeff Bezos akan tersingkir dari daftar sebagai orang terkaya nomor satu sedunia."

"Wow, dia kaya sekali." Jeno terpesona.

Mark memangut. "Bukan kaya sekali lagi, tetapi, Extraordinary rich."

"Jadi karena itu dia berani mengatakan bahwa dia bisa membebaskan Jaemin dengan membayar dendanya." Tuturan Jeno membuat Mark yang sontak menoleh cepat.

"Apa? Dia mau membebaskan Jaemin?" Tanya Mark tidak percaya.

Jeno mengangguk semangat. "Ya, dia bilang begitu tadi pagi."

Mark terdiam seribu bahasa, mencoba menghitung berapa dendanya untuk meloloskan Jaemin dari pidana penjara dua puluh tahun.

.

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

Menjelang beberapa hari menuju hari ulang tahun Sooman Senior High School yang ke-enam puluh tahun, seluruh siswa tengah sibuk mempersiapkan acara—membuka stand yang menjual makanan dan minuman, membuat permainan kecil untuk menghibur seperti mafia party game, tebak kata, kursi panas atau permainan lainnya di halaman sekolah—ada juga memompa ratusan balon untuk dihias pada fasad sekolah, mengubah kelas menjadi cafe, rumah hantu dan acara lainnya.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang