10

2.4K 565 76
                                    

ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ

Written by Yan Zhang

.

Sepasang kaki ramping yang dibalutkan dengan celana panjang berbahan dan ujung celana dimasukkan ke dalam sepatu boot melangkah di atas lantai, pundaknya naik-turun mengikuti tempo langkahnya.

"Selamat sore, Tuan Lee Donghyuck."

Ia mengangkat tangan sebagai balasan sapaan seluruh orang yang ia temui membungkuk hormat. Kadang ia menepuk lengan para pria sebagai tanggapannya. Langkahnya menyusuri lorong yang lengang hingga tiba di depan pintu, seorang namja dengan perawakan proporsional di balik kemeja dan jeans sebagai dalaman serta mantel sebagai luaranㅡyang serba hitam, membuat dirinya terlihat seperti sosok vampir, karena kulitnya putih dan terangㅡehem, tidak seperti kulit Donghyuck itu.

Namja yang berperawakan proporsionalㅡtidak lupa faktanya bahwa tingginya semapaiㅡmembungkuk di depan pintu fiberglass coklat yang didesain dengan ukiran zaman era Victoria. "Selamat sore, Tuan Lee Donghyuck."

Donghyuck menunduk sebagai balasan. "Sudah ada laporan, Jungwoo Hyung ?" Tanyanya sambil masuk ke dalam ruang yang pintunya telah dibukakan oleh Jungwoo.

Jungwoo mengangguk. "Ya, ada." Tangannya terulur mempersilakan Donghyuck untuk masuk ke ruang rahasiaㅡyang dipenuhi dengan puluhan monitor dan tiga keyboard serta alat-alat lain yang biasa digunakan oleh agen Federal Bureau of Investigationㅡterletak di bawah tanah.

"Silakan duduk, Tuan." Jungwoo mendorong office chair di samping office chair lain yang akan diduduki oleh dirinya. Lalu namja Kim itu menyodorkan sebuah earpiece pada Donghyuck.

Donghyuck menarik office chair hingga ia dapat duduk, tidak mengalihkan matanya pada salah satu monitorㅡdi mana Chenle sedang berada di teras rumah bersama Seulgi, membantu wanita itu mengikat kardus bekasㅡyang terekam oleh kamera CCTV di balik dedaunan pohonㅡdan memasangkan earpiece pada telinganya.

"Saya sudah memasang penyadap dan pelacak di mobil yang saya berikan untuk Hwang Hyunjin." Telunjuk Jungwoo menunjukkan titik merah di salah satu monitor. "Ini titik mobil Hwang Hyunjin. Lokasinya di bawah terowongan yang sudah lama tidak aktif, dia bersama Park Jisung di sana." Telunjuknya menunjuk titik merah lain, "Ini titik adik Hwang Hyunjin."

Mata Donghyuck tertuju pada titik biru lalu tergulir mencari monitor lainㅡrekaman dari sebuah kamera kecil yang tersembunyi di bros salah satu pengawalㅡmemperlihatkan kepala Jisung yang terekam jelas, bertanya pada diri sendiri; Apa yang Park Jisung sedang lakukan di sana?

"Park Jisung-ssi. Coba kamu tebak, mengapa gelamaksudku, Zhong Chenle tidak drop out?"

Jari telunjuk Donghyuck langsung menempelkan bibirnya. "Ssssh." Kodenya, Jungwoo yang melihatnya hanya mengangguk. keduanya memfokuskan pendengaranㅡmenyadap pembicaraan Jisung dan Hyunjin.

Mereka terus mendengar semuanya dengan seksama hingga Hyunjin menyelesaikan ceritanya. Hingga Jisung melontarkan kalimat yang Donghyuck dan Jungwoo tidak menduga.

"Ini salahku. Seharusnya kamu tidak menurutiku untuk menindas Chenle. Maaf."

Tangan Jungwoo yang dibalut dengan sarung hitam kulit menekan earpiece yang terpasang di telinganya, agar ia dapat mendengar dengan jelas. "Tampaknya Park Jisung benar-benar penasaran sampai ia menyuruh Hwang Hyunjin untuk menindas Zhong Chenle demi informasi, Tuan Lee Donghyuck."

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang