15

2.1K 516 69
                                    

ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ

Written by Yan Zhang

.

Seperti biasa, Chenle membaca novel Rich Man Poor Man di kelas, Jisung di sebelahnya hanya sibuk berkutat dengan ponselnyaㅡbermain game. Sekali-kali Jisung melirik Chenle, ia teringat pembicaraan supir pribadinya kemarin, perihal Lee Taeyong dan Kang Seulgi bukan orangtua Chenle serta kecelakaan sebelas tahun yang lalu.

Berkomat-kamit ingin menanyakan sesuatu pada Chenle tetapi sepertinya namja manis itu tidak bisa diganggu.

Entah karena peka atau tidak, Chenle menolehkan kepalanya pada Jisung. "Ada yang ingin kamu bicarakan, Jisung?"

Jisung tersentak lalu terkekeh kecil. Ia meletakkan ponsel di laci bawah meja sebelum membuka suara. "Aku ingin mengenalimu lebih dalam, berkenan?" 

Chenle hanya mengangguk lucu, menutup halaman novelnya dengan satu tepukan. "Aku juga mau mengenalimu." Kemudian mereka berdua sama-sama terkekeh. 

Jaemin yang duduk di belakang, membiarkan kedua earphone menyumbat pada telinganya sembari menyilangkan lengan di depan dada dan menatap Jisung tajam. "Park Jisung, katakan padaku. Perlukah aku membunuh Paman Park dan Bibi Park?" Batinnya, perasaannya saat ini kecewa, marah dan benci menjadi satu.

"Uhm." Jisung menggaruk tengkuknya tidak gatal. "Lahir di Shanghai?"

"Akan kubiarkan kamu untuk menggalinya lebih dalam, Park Jisung." Batin Chenle diam-diam tersenyum. "Begitu sebaliknya, aku akan menggalinya untuk mencari tahu siapa membunuh orangtuaku."  Kemudian Chenle mengangguk. "Ya, aku lahir di Shanghai dan pindah ke sini saat umurku empat tahun."

Jisung hanya memangut. "Kudengar kamu kandidat pewaris Park Corporation? " Tanya Chenle.

Yang ditanya hanya tersenyum malu seraya menepuk bahu Chenle pelan. "Ah, sebenarnya aku tidak mau menjadi pewaris perusahaan appa." Gelengnya lemah.

Chenle terkekeh, menepuk pundak Jisung pelan. "Bukannya itu bagus? Kamu bisa mendapatkan kekuasaannya untuk bertakluk." Katanya di balik kekehannya.

Otomotis kepala Jisung menggeleng keras, menyatakan dia tidak menginginkan perusahaan ayahnya. "Aku akan mengubahnya menjadi perusahaan entertainment! " Sahutnya sambil terkekeh. Chenle pun ikut terkekeh.

"Oh, aku ingin bertemu dengan orangtuamu, Chenle." Entah ada apa, Jisung tiba-tiba kepikiran ide untuk bertemu orangtua angkat Chenle.

Chenle tertegun, "Kamu bahkan mencari tahu tentang mereka." Batinnya. "Maksudmu, orangtua angkatku?"

Jisung tersentak kaget, ia memilih untuk pura-pura tidak tahu. "Oㅡorang tua angkatmu? Maaf, aku tidak tahu, Chenle." Kepalanya tertunduk.

Tangannya terangkat lalu mengayunkannya. "Tidak apa-apa, Jisung. Aku sudah lama tinggal dengan mereka." Kedua ujung bibirnya naik, membentuk senyum. "Mereka baik padaku." Chenle memangut.

Menopang dagu, kepalanya memiring sedikit. "Ah." Maniknya melirik Renjun yang duduk di belakang Jaemin, kepalanya menundukㅡterlihat sedang menggambar. "Mengapa waktu itu Renjun memintaku untuk pindah tempat?" Maniknya kembali melirik Chenle.

"Ternyata kami adalah teman sejak TK sebelum aku pindah ke Korea. Aku tidak tahu bagaimana dia bisa mengingatku." Katanya di sela tawa. Jemarinya menjentik, "Aku juga ingin bertemu dengan orangtuamu, Jisung!" Pekiknya antusias.

Jisung memangut. "Kalau begitu, akan kuundang kamu ke pesta yang diselenggarakan di rumahku minggu depan."

Namja Zhong melebarkan mata sipitnya. "Sungguh? Oh, aku harus memakai baju apa ya!"

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang