ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ
Written by Yan Zhang
.
Sambil duduk manis, Renjun melirik ke arah Chenle yang terlihat sedang berbincang-bincang dengan keluarga tuan rumah pesta tersebut dari kejauhan.
Tanpa ia sadar, atensi ayah Jaemin—Goongmin—diam-diam memerhatikan pada namja bermarga Huang itu, meneguk wine sambil tanpa mengalihkan pandangannya pada Renjun itu. Jaksa itu teringat pada pertemuannya dengan Renjun beberapa hari yang lalu ketika setelah ia bertemu dengan Eunbi di depan kantor polisi—ketika jasad Minhyun dibawa oleh petugas ambulan waktu itu.
Terdengar gedoran pintu ruangnya, Goongmin meminta pelaku mengedor pintu itu untuk masuk. Pintu pun terbuka, masuklah sosok wanita cantik yang tidak lain adalah asistennya, Irene.
"Jaksa Na, ada yang ingin bertemu dengan anda. Katanya dia adalah teman anak anda." Ujar Irene dengan nada lembut.
Menutup buku dengan satu tepukan, meletakkannya ke dalam laci meja dan merematkan jemarinya di atas meja. "Suruh dia masuk saja, Nona Bae."
Irene beranjak keluar dari ruang setelah membungkuk. Kemudian, Renjun yang masih mengenakan seragam sekolah—sama pada saat ia menerima pesan dari seseorang berisikan kode, tentu saja ia sangat tahu kodenya—masuk dan menunduk sebagai sapaan.
Goongmin mengulurkan tangan pada sofa di dekatnya, mempersilakan Renjun untuk duduk. Setelah namja Jilin itu menjatuhkan dirinya pada sofa, Goongmin menyusulnya, di seberang yang katanya adalah teman anaknya.
"Tuan Jaksa Agung Na, saya Huang Renjun. Teman Na Jaemin." Memperkenalkan dirinya pada pria paruh baya di hadapannya.
Mengangguk mengerti. "Baik, ada perlu apa hingga datang kemari, Anak Muda?" Tanyanya langsung, mengingatkan dirinya ada urusan yang harus diselesaikan—menyanggupi permintaan Jisung tempo dulu, mencari informasi mengenai Chenle.
Tangan Renjun memasuki ke saku celana, merogoh hingga mengeluarkan objek persegi panjang. Sementara Goongmin hanya terdiam melihat namja di depan memainkan ponselnya. "Lihat pesan ini. Saya yakin anda tahu apa artinya." Kata Renjun seraya menyodorkan ponsel pada Goongmin.
Menyipitkan mata sambil mengernyitkan alis, Goongmin membaca sebuah pesan di layar ponsel Renjun. Seketika ia membulatkan matanya, ia sangat tahu apa artinya pesan tersebut.
6789. Adalah nomor seragam Hwang Minhyun sebagai tahanan.
Mati. Tertuju untuk orang.
Polisi. Bukan menunjuk pada profesi, melainkan tempat.
Terakhir, kode yang membuat Goongmin syok setengah mati. Karena itu adalah arti nama putra kesayangannya. Jaemin. Ambisi yang membaja, adalah arti nama Jaemin!
Dapat ia simpulkan bahwa itu artinya Minhyun meninggal di kantor polisi karena Jaemin. Ya, anaknya yang membunuh Minhyun.
Bola mata Jaksa Agung Na itu bergetar gelisah, tangannya mendadak tremor kecil. Memaksakan maniknya untuk tidak bergetar di depan Renjun, namun sulit, jika itu berkaitan dengan putranya. "A—apa maksudnya kamu memperlihatkan pesan ini pada saya?"
Menarik ujung bibir sebelah, memiringkan senyumnya kecil. Renjun meletakkan ponsel di atas meja tamu, telunjuknya mengetuk layar ponselnya. "Anda tahu apa artinya, bukan?" Goongmin hanya terdiam ketika Renjun bertanya. "Artinya, anak anda membunuh Hwang Minhyun."
KAMU SEDANG MEMBACA
EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT
Fanfiction【COMPLETED】 Kisah anak borjuis dan anak proletar. Siapa sangka bahwa anak proletar tersebut adalah pemuda yang paling ditakuti? Written by Yan Zhang - yanxzhang