— EXTRAORDINARY RICH BOY —
Written by Yan Zhang
.
"Bantu aku, bunuh Soojung."
"Tuan Park!" Panggil Minseok dengan sedikit menyaring. Sehun sudah gila, memintanya untuk membantu membunuh Nyonya Jong yang baru saja lolos dari maut? Minseok tidak bisa. Bukan tidak bisa, tetapi tidak mau! "Saya tidak ingin membantu anda, Tuan Park."
Tangan Sehun masih menahan tengkuk Minseok, kali ini ia menekannya cukup erat. Ia tidak mengacuhkan kalimat Minseok tadi. "Tidak. Bukan hanya Soojung, tetapi Lay juga. Jika kamu mau membantuku, aku tidak akan berbuat macam-macam dengan keluarga yang kamu cintai dan sayang. Bukankah ini kesepakatan yang bagus?"
Mendengar ancaman Sehun, Minseok sontak mengepalkan tangannya erat. "Ja—jangan macam-macam dengan keluarga saya, Tuan Park Sehun!"
Tangan Sehun beralih dari tengkuk ke pundak Minseok, menepuknya beberapa kali. "Maka karena itu, bantu aku menyingkirkan calon pewaris perusahaan keluarga Jong agar aku dapat memiliki seluruh harta milik ayah. Aku melakukan ini demi keluargaku, Sooyoung dan Jisung."
Minseok dapat menyimpulkan bahwa Sehun adalah orang yang keji dan tidak berperasaan. "Apa kamu tidak memikirkan keponakanmu, Earl Zhong itu? Dia masih kecil, dia masih membutuhkan kasih sayang dan cinta dari Tuan dan Nyonya! Kamu tidak tahu malu, kamu hanyalah anak angkat Tuan Presiden Zhong, sialan! Kamu tidak akan bisa merebut warisannya!" Batinnya geram. Perasaan Minseok tergores amarahnya, terasa ingin mencekik leher Sehun saat itu juga.
Sehun yang melihat Minseok bergeming sedikitpun, ia terkikik. "Lagipula, umur ayah sudah sangat tua. Dia akan segera mati setelah mengetahui perusahaan pertamanya jatuh di tangan anak angkatnya, haha! Ini demi keluargaku! Aku akan berbuat apa saja untuk membahagiakan keluargaku!"
"Dasar iblis berwujud manusia! Kamu mementingkan dirimu sendiri dan keluargamu tanpa memikirkan orang lain!" Minseok sangat marah. Namun ia mengingat ancaman Sehun, mau tidak mau, Minseok—
—akan membantu Sehun. Untuk melindungi keluarganya juga.
"Baik, Tuan Park."
Langit sudah menjadi gelap, sangat indah bagaikan lautan yang dipenuhi kilauan mutiara. Jutaan bintang kecil tertampak menemani raja malam, lampu-lampu perkotaan satu per satu dihidupkan. Kendaraan berlalu-lalang, orang-orang di sepanjang trotoar pun berlalu-lalang.
Kala ini, Minseok bersama Sehun berada di ruang rawat inap Soojung yang juga berada di paviliun, ditemani dengan beberapa perawat. Salah satu perawat masuk dengan membawa nampan berisi makanan makan malam khusus untuk Soojung.
Wajah Soojung terlihat memucat, namun kecantikannya tidak akan pernah memudar, ia tertidur di tempat tidur pasien satu engkol. Minseok memutarkan bagian engkol untuk menaikkan badan Soojung agar pasien tersebut dapat duduk. "Bagaimana perasaan anda, Nyonya Jong?"
Soojung tersenyum dengan bibir putihnya. "Saya rasa saya sudah akan membaik. Bagaimana keadaan anak saya, Dokter Lee?"
Minseok mengangguk dan membalas senyuman Soojung. "Anak anda sangat sehat, kini ia sedang bersama anak saya bermain di kamar paling ujung, Nyonya."
"Syukurlah. Terima kasih, Dokter Lee." Soojung menoleh pelan pada arah Sehun yang duduk di bangku, samping ranjang. "Adik, terima kasih sudah menjengukku. Di mana ayah?"
Sehun mengusap punggung tangan Soojung yang bebas dari infus dengan lembut. "Maafkan ayah karena beliau tidak bisa menjengkuk kakak ipar, beliau jatuh sakit karena mengabaikan kesehatannya sendiri saat berkutat dengan urusan perusahaan." Dalam hatinya, ia tersenyum! Sehun melirik perawat yang membawa nampan sekilas. "Ini sudah saatnya makan malam, kakak ipar harus makan sedikit untuk pemulihan."
KAMU SEDANG MEMBACA
EXTRAORDINARY RICH BOY | NCT
Fanfiction【COMPLETED】 Kisah anak borjuis dan anak proletar. Siapa sangka bahwa anak proletar tersebut adalah pemuda yang paling ditakuti? Written by Yan Zhang - yanxzhang