IBLIZZ

44.4K 3.1K 1.9K
                                    

Aurel, gadis itu menghentakkan kakinya kesal menuju ruangannya. Apa itu tadi? Dua sejoli yang membuatnya kesal mati-matian. Ternyata bosnya itu sudah mempunyai seorang kekasih. Wait, kekasih? Atau jangan-jangan tunangan? Jangan bilang istri! Aurel menggebrak mejanya kesal.

"Sial! Cewek itu siapa sih? Gue gak mau tau, Arjuna Megantara harus jadi milik gue. Gimana pun caranya. Lima tahun jadi sekretaris, baru kali ini dapat atasan ganteng anjir. Mama juga terus tanya gue soal cowok. Kapan nikah lah, ini lah, itu lah. Bosen gue. Pokoknya gue harus bisa rebut Pak Juna dari cewek sialan itu. Arghhhhh!" Gadis itu tampak sebegitu kesalnya.

Juna, laki-laki yang baru satu hari ini dikenalnya, sudah bisa membuat dirinya gila. Ini benar-benar cinta pandangan pertama baginya. Ganteng, kaya, berwibawa, semuanya Juna borong. Aurel semakin terobsesi pada bosnya sendiri.

"Sial sial sial! Pak Juna kenapa ganteng banget sih?!"

Tak lama, gadis itu mengetik sebuah pesan kepada seseorang di ponselnya.

Tentang tawaran lo sebulan lalu, gw setuju. Siniin nomornya, gw butuh! Thanks. Tulisnya di papan pesan.

[]

Salsa tertidur di sofa ruangan kerja Juna. Juna baru menyadari saat dia menutup laptopnya. "Astaga tidur." Dia berjalan mendekati istrinya. Setahunya tadi, istrinya itu sibuk push rank, tetapi entah sejak kapan perempuan ini terlelap.

Pekerjaannya sudah selesai. Tanpa membangunkan Salsa, Juna mengangkat tubuh istrinya ke luar ruangan dan menaiki lift setelah membereskan barang-barangnya.

Sampai lobi utama, Juna menyerahkan kunci mobilnya pada salah satu sekuriti. "Tolong ambilkan mobil saya ya, kamu tau kan?" Sekuriti itu mengangguk mantap padanya, sedangkan dia masih menggendong tubuh istrinya yang tampak begitu lelap.

"Pak Juna!" Juna menoleh saat suara seorang wanita memanggilnya. Ternyata sekretarisnya.

"Pak, boleh nebeng pulang bareng gak? Saya lupa gak bawa uang lebih untuk naik bus pulang."

"Hm gimana ya ngomongnya? Sejujurnya, itu bukan urusan saya sih. Saya juga pulang sama istri saya, istri saya sudah capek banget kayaknya. Maaf ya, kamu pulang sendiri aja. Nih, saya ada uang. Maaf sekali lagi." Kebetulan setelah itu, mobilnya datang dan dia segera memasukkan Salsa ke mobil.

"ISTRI? Ih nyebelin!" Umpatnya kesal setelah mobil Juna menjauh.

"Kenapa mbak? Patah hati ya, tau Pak Juna punya istri?" Ujar sekuriti tadi.

"Bacot plontos!" Aurel menampar keras sekuriti botak itu dengan kata-katanya.

"Ayu-ayu ora duwe tata krama. Pekok!" Serunya greget dengan dialek Jawanya.

"Pekok apaan?" Tanya Aurel.

"Cantik, biutipul."

"Oh iya dong, emang gue cantik." Ujarnya sambil mengibaskan rambutnya, lalu pergi.

"Iya, kowe pekok. Aduh pekoknya Mbak ini."

[]

Mobil Juna memasuki pekarangan rumahnya, disambut oleh Sasa yang sedang memainkan ponselnya di teras rumah. "Sa, Abang kamu mana?" Tanya Juna.

ABCD GENERATION [Sequel Of Arjuna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang