29. First Date

5.2K 1K 477
                                    

Hari Sabtu pun tiba.

"Ciee yang mau kencan." Elisa yang habis bikin cokelat panas semangat banget ngecie-cie in Diana.

Diana masih sibuk milihin baju yang cocok, "Pakai abu-abu apa yang ini ya?"

"Aku nggak nyangka banget kamu dapetnya Kak Jae." kata Elisa terus duduk di atas kasur Diana, "Sebenernya udah kerasa dari awal."

"Cinta mana ada yang tahu sih, El." balas Diana, "Elis, bagus ini apa ini?"

"Aku suka kalau kamu pakai yang modelan rok. Kelihatan kalau kamu cewek tulen." kata Elisa minta ditampol.

"Heh serius!" Diana memukul pelan roomatenya itu. Gemas.

"Ih, beneran." kata Elisan, "Kamu tuh keseringan pakai jeans. Coba pakai rok. Jumpsuit model rok warna hitam bagus tuh."

"Iya sih. Tapi dia suka warna abu-abu." kata Diana masih bingung, "Kan, seru kalau bisa couple-an."

"Jadi dirimu sendiri lah. Pakai yang cocok dan kamu suka. Jangan karena pasanganmu doang. Nyenengin boleh tapi kalau nggak cocok di kamu bakalan nggak enak dipandang..." Elisa belum selesai bicara tapi langsung dipeluk sama Diana, "Love u, Elis!"

"Aku mandi dulu. Dahhh!" kata Diana lalu keluar dari kamar.

Elisa memandangnya dengan geleng-geleng kepala.








🎨🎨🎨







Diana udah mau turun tapi mendadak ragu lagi. Setelah Jae ngirim pesan kemarin — yang bilang 'i wanna hold u' — Diana langsung bilang kalau Sabtu dia kosong. Jadi, Jae ngajak dia jalan.

KENCANNNNNN.

"Apa gue salah memaknai ya? Jangan-jangan cuman diajak muterin komplek?" gumam Diana terus dia menatap lagi bajunya, "Ya masa pakai baju begini?"

Pas lagi bergelut sama otaknya, hp Diana
getar.





Jae's
Gue udah dibawah.






Diana langsung buru-buru turun dan mendadak diam membeku.

Jae udah di depan. Tangannya melambai ke arah Diana.

"Sorry..." kata Diana sambil menutup pintu pagar kosnya, "Nunggu lama ya?"

Jae menggeleng, "Nggak. Gue juga barusan selesai."

Hari itu Jae memang pakai outfit yang simple dan santai sih. Masih tetap dengan warna abu-abu kesukaannya. Tepat seperti tebakan Diana.

"Harusnya gue pakai baju abu-abu juga." gumam Diana tanpa sadar.

"Pakai aja sesuai sama keinginan lo." jawab Jae yang mendengar suara Diana, "Tetep cantik kok."

"Eh?" Diana mendongak menatap Jae. Kedua matanya menyipit karena silau sama sinar matahari.

Jae meletakkan telapak tangannya diatas kepala Diana, "Silau ya?"

Diana mengangguk, "Lo tinggi banget dah."

Jae akhirnya menurunkan posisi tubuhnya hingga kepalanya sejajar dengan kepala Diana.

Color PaletteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang