"Udah siap semua, kan?" tanya Jae sambil pakai jaket jeans nya.
Yang lain mengacungkan jempol - tanda udah siap.
Hari ini, Jae ngajak teman-temannya (+ pacarnya) buat jalan-jalan ke tempat yang katanya views nya bagus buat foto-foto. Makanya mereka antusias banget. Apalagi pemburu foto-foto aesthetic kayak Dira dan Bian.
Bian menawarkan untuk nyetir. Entah dari kapan, Dave sama Stella udah duduk manis di belakang.
((ehem ehem))
"Loh?" kata Wisnu ketika doi mau duduk dibelakang juga.
Dave sama Stella nyengir.
Akhirnya posisi duduk di mobil kayak gini : Wisnu di depan - nemenin Bian nyetir - Dira memilih di belakang dan yang paling jadi highlight tuh Diana duduk diapit Ajun sama Jae.
Di belakang ada Dira, Stella dan Dave.
"Berangkat!" teriak Bian antusias.
"Din, bagus nggak?" tanya Ajun memulai percakapan dengan menunjukkan hasil foto di kamera yang ia bawa kepada Diana.
"Eh, iya. Bagus." balas Diana yang membuat lelaki disebelah kanannya mulai pAnASsss.
"Wah! Ajun jago juga ngambil foto." Dira memajukan kepalanya, "Ntar fotoin gue ya."
Ajun cuman manggut-manggut sambil senyum.
Belum apa-apa Jae udah ngantuk. Habis mabok kemarin dia langsung pindah kamar. Tapi udah pagi aja.
Kepalanya Jae nyender ke Diana membuat cewek itu agak keberatan juga menyanggah kepalanya Jae, "Heh, bentar. Ini yang bener tidurnya." ucap Diana pelan.
Jae cuman gerak dikit terus balik tidur lagi.
Dira yang sama-sama mabok kemarin cuman menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Jae yang lemah banget.
"Diana mau tukeran nggak?" tanya Ajun tiba-tiba.
Bian melirik dari kaca spion, "Mau berhenti dulu?"
"Nggak apa-apa, Jun. Bisa kok." jawab Diana tapi tidurnya Jae makin lama makin dalam. Membuat Diana kesakitan bagian pundak.
"Berhenti dulu dong." kata Ajun memohon.
Bian paham akhirnya doi memberhentikan mobil, "Beliau emang suka ngeselin kalau udah tidur. Turunin aja."
"Ini mobilnya dia anying." kata Wisnu ngegeplak kepalanya Bian.
"Tolong pegangin kepalanya dulu," kata Ajun. Dave dari belakang memegang kepalanya Jae pelan-pelan sementara Diana dan Ajun tukar posisi.
Perjalanan dilanjutkan dengan Jae menyender romantis di pundak Ajun.
"Masih jauh ya? Ngantuk juga." kata Stella pelan.
Dave menepuk-nepuk pundaknya sambil cengengesan, "Tidur aja sini."
Stella mesem-mesem.
Dira yang nggak sengaja denger cuman pasang wajah :
KAMU SEDANG MEMBACA
Color Palette
Fiksi Penggemar[SUDAH TERBIT | PART MASIH LENGKAP] Paket Novel available on Shopee, Tokopedia, and Online Bookstore Partner | Sunflower Publisher (for order, link on my profile) Diana Ruby Inaya, seorang lulusan Sarjana Pendidikan yang masih belum yakin dengan ge...