Readers yang budiman..
Kita balik lagi nih untuk apdetan terbaru GM *yey* *soraksoraibergembira*
Kali ini kita apdetnya cepet kan yaa soalnya author lg bahagia dan punya waktu luang. Jadi author pikir nggak ada salahnya kita post aja yaaa part terbaru GM..
Sebelumnya author kepingin curhat dulu nih,..
Author sedih banyak yang ga suka sama Hara, kemarin Hara ikutan baca komen2 kalian gitu dan dia sedih banyak yg ngatain dia bitchy. Author jg ikutan sedih dan kesel. Kalian readers jgn gitu dong kan kasian Hara. Kalo kalian nggak suka Hara ya monggo jgn baca GM karena Hara adalag GM dan GM adalah Hara,.. #lho?
Bukannya author mau mengidolakan Hara dan nggak belain Eve tapi tolong yaaaa jangan hina2 Hara lagiii.. hiks..
Sekian curhat author..
Anyway, kalian bisa bedain nggak sih mana admin Odelia mana admin Vallerie kalo lagi post gini.. Hayo coba tebaakk.. GM udah 7x post, 4 post oleh admin Odelia dan 3 post oleh admin Vallerie, bisa bedain nggak sih kalian?? Hahahhaa ini yang post siapa hayoooo Odelia atau Vallerie???
Oia, add fb kita boleh juga kalo pengen ngobrol2 ^^ - Odelia Vallerie - #promote
Yauda deh, happy reading ya readers ^^
Keep voment ^^
Cheers ~~
Odelia Vallerie
***
Hara terbangun dan menemukan sisi lain tempat tidur kosong. Ia melirik jam mungil di nakas, pukul 03.00. Ia memutar pandangannya dan menemukan Gerald sedang menatap keluar jendela dengan sebuah kaleng bir di tangannya. Perlahan Hara turun dari kasur dan memeluk punggung Gerald.
“Apakah aku membangunkanmu?” tanya Gerald tanpa berbalik.
Hara mengangguk, “Dingin.”
Gerald meneguk birnya lagi dan meletakkan kalengnya di meja. “Ayo tidur.”
“Mimpi buruk?” tanya Hara setelah mereka kembali ke tempat tidur.
Gerald menggeleng, “Entahlah. Sepertinya kiamat akan segera tiba.” Ucapnya dengan nada datar.
Hara cekikikan di lengan Gerald karena perkataan pria itu. “Demi Tuhan Gerald. Memangnya kau mimpi apa?”
“Aku bermimpi menelan bulan. Memangnya apalagi artinya kalau bukan kiamat?” tanya Gerald dengan pandangan kesal karena Hara menertawakannya.
Hara mengangkat bahunya. “Pada dongeng anak-anak semasa aku kecil, Ibu angkat Ciung Wanara memimpikan ia menelan bulan dan ia mendapatkan anak. Mungkin benih yang kau tebar dimana-mana itu menghasilkan seorang bayi. Jangan terlalu terkejut bila ada gadis yang menuntut tanggungjawabmu.”
Gerald mengangkat alisnya mendengar penjelasan itu, “Kau tidak terlambat datang bulan kan?”
“Sialan!” Hara meninju bahu Gerald hingga laki-laki itu tertawa, “Kalaupun aku hamil, maka dia akan menjadi anak Han.” Ucap Hara dengan kesal.
“Lagipula aku selalu menggunakan pengaman. Kau tahu itu.” Ucap Gerald.
“Ada kemungkinan kebocoran sebanyak 1%” Jawab Hara sambil menguap.
“Dan kenapa kita membahas hal ini?” tanya Gerald.
“Karena kau akan segera punya anak?” Hara justru balik bertanya sambil menyusupkan kepalanya pada lengan Gerald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glamorous Mess
RomanceHan. Fotografer seksi yang memiliki banyak teman kencan namun terikat pada seorang gadis hingga tidak bisa berkomitmen. Gerald. Petualang sejati yang tidak bisa menerima penolakan hingga berujung pada kesalahan. Hara. Punya masa lalu rumit yang hany...