Di part ini, banyak kata kata kasar, mohon jangan ditiru ya kawan kawan🙏.
Happy Reading.
👑👑👑
Maafin gue Yan, gue gagal jagain Zola. Gue harus gimana bilang sama lo sekarang. Zola masuk rumah sakit Yan, dia kayaknya disiksa sama Tasya, mungkin itu juga salah gue. Batin Zee.
Flashback
"Gue mau jatuhin keluarga si b*tch itu." Ucap Tasya.
"Lo serius, Sya??." Tanya temannya.
"Yaiyalah."Iya selama ini ternyata Tasya punya rencana busuk, Zola emang termasuk dari keluarga yang terpandang.
Tasya sangat tak suka kepada Zola, entah itu karena Zola selalu dekat dengan Bryan.Zee mendengar itu, kebetulan Tasya dkk itu berada di Cafe milik keluarga Zee.
"Ekhemm.. ternyata lo ngilang itu, lo punya rencana ini ya. Sorry aja peringatan gue, sekarang ngga berlaku lagi, kemarin gue masih sabar ngedepin lo tapi makin didiemin lo makin ngelunjak, kita liat ya saat lo pulang kerumah, gue punya kejutan buat lo." Ancam Zee.
***
"Mau apa lo ketemu gue??." Tanya Zee.
Setelah Tasya pulang kerumahnya, seperti yang Zee bilang, ia memiliki kejutan untuk Tasya.Dan keesokan harinya, Tasya minta ketemuan, di Cafe milik Zee.
"Keluarga gue sekarang bagkrut, lo kan yang ngelakuin semuanya." Marah Tasya.
"Iya, gue yang ngelakuin. Kan gue uda peringatin lo jangan macem macem sama sahabat gue Zola, emang dia diem diperlakukan bagaimana pun, tapi gue ngga akan tinggal diam, CAMKAN itu."
"Dan jangan lo dendam ke sahabat gue, karena ini kemauan gue sendiri, gue udah muak sama kelakuan lo. Dari lo deketin Bryan, asal lo tau Bryan dan Zola itu sepasang kekasih. Dan dari lo ngomong b*tch ke orang lain padahal lo sendiri yang b*tch, yang suka di club dan bermain om om, untung aja gue ngga sebarin video lo yang lagi main dengan para om om kurang belai-an itu." Zee sudah mulai emosi."Ngga mungkin Bryan gue pacaran sama b*tch itu." Remehnya.
Plakk..
"Sekali lagi lo ngomong b*tch ke sahabat gue, gue akan buat lo lebih sengsara dari ini." Zee tak segan segan menampar pipi Tasya. Untung saja ini Cafe Zee, jadi bisa di ruang pribadi."Sial!!, emang benerkan dia itu b*tch." Nada suara Tasya sedikit meninggi.
"Lo yang b*tch, anj**g." Zee sudah kehilangan kesabarannya."Gue bukan b*tch, b*ngs*t." Tasya menarik rambut Zee. Zee pun tak tinggal diam, ia sebisa mungkin melepaskan tangan Tasya, dan membanting tubuh Tasya.
"Awas aja lo berani macem macem lagi." Ancam Zee. Zee keluar dari ruangan itu dan pergi meninggalkan Tasya sendiri.
Flashback end
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR [Completed]
Teen Fiction[First story, yang pasti banyak kekurangannya] * Bryan Vio, seorang pengusaha muda di perusahaan Papanya. Bryan masih siswa SMA serta telah memiliki kekasih. Sayangnya ia dan kekasihnya tak bisa terlalu lama bersama, karena jarak memisahkan mereka b...