PART 22

55 13 0
                                    

Holla.. akhirnya update ya.
Maapin baru update, authornya sibuk (sebenernya sih males:v)
Hehe.. males ngetik author tuh, maapkeun.

Part ini agak gaje sebenernya, agak bingung nyusun kalimat cuyy..

Happy Reading, Pembacaku yang berharga💙

👑👑👑

"Ihh, Bryan!!" Suara gadis itu sontak membuat tubuh Zola menegang.

Zola melihat kearah meja tersebut, terlihat gadis itu cemberut kesal kepada lelakinya??
Kini Zola menepis pikiran buruknya, mungkin saja orang lainkan?? Dulu dia bilang bukan dinegara inikan??

Tapi...

"Bryan yang ganteng, jangan cuek cuek kenapa sama pacarnya yang imut nan cantik ini." Ujar so imut cewek itu, yang membuat Zola mual.

Gue penasaran?? Batin Zola.
Ngga mungkin kan?? Batinnya lagi.

***

Drrtt.. drrtt..

"Ih siapa sih ganggu banget tau ngga!!" Sembari membawa ponsel yang berdering, menunjukan ada seseorang yang menelfon.

'Azza'

Terhubung??
Ngga mungkinkan?? Ada kemungkinan orang lain??

Sudah 4 kali, ia menelfon dan tak ada jawaban.
Dan kenapa saat ia menelfon, ponsel dimeja cewe itu juga bergetar. Timing nya pas banget.

"Siapa sih ini yang namanya Azza, waktu itu sahabat sahabat kamu siapa sih tu Zee Zee Zee apa??, sekarang siapa lagi ini?! Kamu punya banyak banget orang orang ngga penting!!" Ucap seorang gadis itu.

"Terserah gue lah!! Mau gue punya banyak orang ngga penting kek, atau apa kek, hidup gue ini, sebebarnya mau lo itu apa?! Gue udah ngikutin semua yang lo mau, tapi lo kok makin ngelunjak ya!!" Balas cowonya.

Suara itu, suara itu yang membuat Zola semakin tegang, ia yakin itu adalah seseorang yang ia tunggu kabarnya beberapa hari ini, tapi kenapa dia disini??

"Kok kamu ngomongnya gitu si kamu??" Cewek itu mulai mengeluarkan air matanya.

"Aku bilangin ke Papa, kamu jahat sama aku." Cewek itu bersiap mengambil poselnya untuk menelpon 'Papa' yang dimaksud.

Cowok itu mengacak rambutnya frustasi, ia menarik ponsel ceweknya.

Zola kini semakin yakin, disaat cowok itu mengacak rambutnya, wajah itu ia melihatnya.

"Maafin gue." Ucap cowo itu dengan nada yang sedikit melembut.

"Kamu jangan kayak gitu lagi." Ucap manis buatan Si cewe.

Cowo itu mengusap rambutnya.

Zola??

Ia sudah keluar dari Caffe, Rika yang melihat Zola keluar tergesa gesa, melihatnya heran tapi Rika tetap mengikuti Zola setelah membayar pesanannya yang belum disentuh sama sekali.

***

Lo jahat Yo.

***

See you next part 👋👋

LDR [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang