Happy Reading Guys.
👑👑👑
"Zee." Panggil parau Zola.
Zee hanya melihat kearah Zola dan tersenyum ragu, seolah ia berpura pura tak mengerti."Zee." Panggil Zola lagi.
"Ada apa La?? Lo sakit?? Apa yang sakit?? Aduh lo teriak dokter sana." Zee seolah panik, untuk mengalihkan topik 'itu'."Zee." Panggil Zola lagi dan lagi, entah kenapa Zola hanya ingin memanggil Zee, mungkin Zee lah yang tau segalanya menurut pemikiran Zola dan mungkin Zee lah yang bisa menceritakan detailnya.
"Zee." Panggil Zola lagi, lagi dan lagi.
"Ada apa sih La, lo kalo sakit, teriak aja. Ahh, gue baru kepikiran, gue telfon Tante Zahra ya." Ujar Zee.Zola menggeleng kepala.
"Zee." Lagi lagi dan lagi lagi, Zola memanggil Zee.
"Apa La, ada apa??." Zee masih berpura pura panik dan tak mengerti apapun.Sedetik memudian Zee hanya menunduk dalam, ia tak kuasa melihat Zola. Menurutnya Zolanya itu sekarang sedikit berantakkan??
"Zee!!" Meski suaranya yang kurang memungkinkan, Zolla berteriak.
Zee semakin menundukkan kepalanya, beberapa detik kemudian, Zee kembali mengangkat kepalanya dengan mata yang sudah banjir air mata, Zee segera menyekanya."Ekhem, oke, gue ngerti, lo mau tanya apa??." Ujar Zee, mungkin Zee memang harus mengatakannya.
"Dia di..mana??." Tanya Zola.
Tau siapa yang dimaksud Zola, semua diam tak ada yang menjawab, bahkan Zee serasa enggan menjawabnya, ia tak ingin melihat Zola semakin buruk??Zee menghembus kasar, ia menenangkan dirinya, bagaimana pun Zola harus tau, meski menyakitkan.
"Dia, dia.." Tak sanggup mengatakannya, Zee menggantung ucapannya."Di..dia??." Ulang Zola.
"Selama lo koma, dia ngga ada kabar sama sekali." Ucap lancang Villo.
Semua tatap mata menuju Villo.
"Villo!!" Teriak Zee. Villo tak memedulikan itu, bagaimana pun cepat ato lambat Zola harus tau."Se.. sela..ma gue koma??." Terkejut Zola.
"Ka..lian ber..canda." Kekeh Zola.Mereka semua melihat Zola teluka, entah mengapa merasakan hal yang sama.
***
Ada kesalahan dalam suku kata?? Ya maaf🙏
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR [Completed]
Teen Fiction[First story, yang pasti banyak kekurangannya] * Bryan Vio, seorang pengusaha muda di perusahaan Papanya. Bryan masih siswa SMA serta telah memiliki kekasih. Sayangnya ia dan kekasihnya tak bisa terlalu lama bersama, karena jarak memisahkan mereka b...